Assalammualaikum Wb. Wb
Hai semua, pernah nggak sih kalian mengalami gangguan tidur seperti insomnia atau sering terbangun saat tidur di malam hari? Jika iya, berarti kita sama nih.
Semenjak melahirkan anak kedua, saya mempunyai masalah tidur seperti sulit kali terlelap dan sering kaget di malam hari. Jika sudah bangun, pasti susah untuk tidur lagi. Efeknya setiap pagi tubuh merasa lelah, mata berat dan emosi tidak stabil.
Hal yang sama mungkin juga dialami teman-teman blogger yang kebanyakan suka menulis di malam hari. Yap, harus diakui di malam hari yang sunyi dan tenang, kegiatan menulis lebih lancar dan ide-ide pun berdatangan. Namun jika kebiasaan tidur terlalu malam berlangsung terus menerus akan berakibat buruk pada kesehatan dan kualitas tidur. Padahal kualitas dan kuantitas tidur itu penting loh untuk kesehatan dan produktivitas terutama saat pandemi seperti sekarang ini.
Benarkah tidur yang berkualitas berpengaruh pada kesehatan?
Jawabannya saya temukan saya mengikuti Webinar Antangin Good Night X IIDN “Kesehatan dan Produktivitas Dimulai dari Tidur yang Berkualitas” (Jumat, 18 Juni 2021). Pemateri webinar ini adalah dr. Inggrid dan Bapak Victor. Simak tulisan ini hingga selesai ya agar teman-teman juga mendapatkan informasi agar tidur kita berkualitas!
Mengapa Tidur Berpengaruh Terhadap Kesehatan?
Sebuah survei terhadap 2.944 responden Indonesia usia 18-24 tahun menyebutkan bahwa lebih dari ⅔ masyarakat Indonesia mengalami kurang tidur. Dan prevalensi gangguan tidur di dunia itu 5-15 %. 31-75% nya berkembang menjadi masalah insomnia kronik.
Ternyata di dunia pun insomnia menjadi masalah banyak orang. Insomnia adalah ketidakmampuan kita menjaga kuantitas dan kualitas tidur yang baik. Apalagi semenjak pandemi, 22% orang menyebutkan bahwa kualitas tidurnya memburuk karena stress akan adanya Covid 19.
Saat pandemi juga kita harus akui makin sering dihinggapi rasa khawatir, stress dan sering menggunakan ponsel. Kebiasaan buruk tersebut mengganggu kualitas tidur masyarakat.
Manfaat Jika Kualitas Tidur Baik
Kualitas tidur akan mempengaruhi kesehatan kita. Namun sebelumnya kita harus membedakan antara kuantitas tidur dan kualitas tidur.
dr.Inggrid menyampaikan bahwa kuantitas tidur adalah waktu yang dibutuhkan seseorang untuk tidur. Orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur di malam hari. Namun kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, ada yang hanya butuh waktu 6 jam, namun ada juga yang butuh 10-11 jam sehari.
Selanjutnya kualitas tidur adalah how well you sleep. Misalnya dapat tertidur dalam waktu 30 menit atau kurang, tidur tanpa terbangun di malam hari atau dapat tidur lagi setelah terbangun. Nah dibanding dengan kuantitas tidur, kualitas tidur lebih mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Kualitas tidur ini juga yang akan menjadi indikator dalam menilai mood dan kepuasaan hidup.
Kualitas tidur yang baik akan mempengaruhi beberapa hal berikut:
- Sistem imun : kurang tidur akan menurunkan sistem imunitas kita
- Working memory : tidur yang buruk akan menurunkan fungsi kognitif dan working memory span sebesar 38%
- Mood : orang yang mengalami gangguan tidur akan rentang mengalami moodiness dan depresi
- Kecelakaan : kemungkinan mengalami kecelakaan akan makin besar jika kurang tidur
- Kesehatan kulit : tidur berpengaruh pada kesehatan kulit, jika kualitas tidur buruk akan mengakibatkan penuaan dini
- Kebiasaan makan : kurang kuantitas dan kualitas tidur meningkatkan selera makan junk food
Tips Memperbaiki Kualitas Tidur
Kualitas tidur yang buruk bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti sedang sakit, stress, gangguan lingkungan, penuaan, obat-obatan hingga faktor kebiasaan seperti sering bekerja di malam hari.
Tentu saja jika ini dibiarkan akan membuat kesehatan kita makin buruk. Untuk itu perlu di cari cara untuk memperbaiki kualitas tidur.
Beberapa cara yang biasanya saya lakukan adalah tidur lebih awal, berolahraga, mandi air hangat, tidak menulis atau bekerja terlalu malam, dan berusaha untuk makan makanan yang sehat.
Tanaman Herbal untuk Memperbaiki Kualitas Tidur
1. Passion Flower
Tanaman ini sangat cantik dan mempunyai habitat asli di Amerika Serikat bagian tenggara. Passion flower mempunyai efek menekan sistem saraf pusat dengan cara meningkatkan kadar GABA, punya sifat menenangkan serta anti nyeri. Ia juga membantu mengatasi ketegangan saraf, sakit kepala, gangguan cemas dan insomnia.
2. Akar Valerian
Valerian merupakan tanaman dengan habitat asli di Eropa dan Asia Barat. Tanaman ini juga mempunyai efek menekan aktivitas sistem saraf pusat dengan cara mengikat reseptor GABA dalam otak, punya sifat menenangkan dan antinyeri. Valerian biasa digunakan untuk mengatasi ketegangan saraf, kolik usus, migrain, gangguan cemas dan insomnia.
3. Jahe
Tanaman herbal satu ini pasti tidak asing lagi. Jahe menjadi herbal wajib yang selalu ada di dapur untuk bumbu masak. Selain itu tanaman ini juga punya manfaat yang baik untuk kesehatan seperti untuk minuman pereda gejala masuk angin seperti mual muntah, kembung, nyeri kepala pegal linu dan batuk pilek. Jahe bersifat imunostimulasi dan punya efek antispasmodik (melemaskan otot yang tegang), anti nyeri.
Ketiga bahan herbal yaitu passion flower, valerian dan ginger dapat dikombinasikan untuk mendapatkan efek sinergistik dalam menginduksi tidur, meningkatkan deep sleep, memperbaiki kualitas tidur dan mencegah akibat buruk akibat sulit tidur seperti masuk angin dan penurunan imunitas.
Antangin Good Night untuk Tidur yang Berkualitas
Setelah mendapatkan informasi mengenai pentingnya tidur untuk produktivitas dan kesehatan. Saya dan teman-teman IIDN pun mendengar pemaparan Bapak Victor tentang Antangin Good Night, produk dari Antangin yang mengandung herbal formula passion flower, valerian dan ginger untuk memperbaiki kualitas tidur. Selain tiga bahan tersebut, antangin good night juga mengandung myristica dan sembung.
Antangin good night terjamin keamanannya dengan sertifikat ISO 9001 dan CPOTB yang merupakan petunjuk yang menyangkut aspek produksi dan pengendalian mutu obat tradisional yang meliputi seluruh rangkaian pembuat obat tradisional untuk memastikan semua produk tradisional yang dihasilkan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Khasiat dan Kegunaan Antangin Good Night yaitu
- Membantu meringankan gangguan sulit tidur
- Membantu meredakan gejala masuk agin dan menghangatkan badan
Untuk penggunaannya, Antangin Good Night dikonsumsi 2-4 tablet sebelum tidur sesuai kebutuhan. Harganya juga affordable banget hanya Rp 5.000/ strip. Untuk membelinya teman-teman bisa mengunjungi online store : deltomed store di tokopedia, shopee, blibli, lazada & JD.ID atau offline store di apotek dan toko obat retail
Semoga informasi ini bermanfaat dan teman-teman bisa mengatasi gangguan tidur akan tetap sehat dan produktif. Informasi lebih lengkap mengenai produk Antangin Good Night teman-teman bisa follow https://instagram.com/antangin_id