ultraman nexus

Mari bernostalgia ke tahun 1996 dimana saat itu adalah tahun lahirnya serial karya Eiji Tsuburaya, sebut saja Ultraman. Ultraman sendiri adalah pahlawan dimana ia lebih mirip alien dengan warna perak dan merah. Ia ditugaskan untuk menjaga planet Bumi dari serangan monster-monster yang berniat untuk menghancurkan Bumi.

Kian berkembangnya serial ini, nama nama Ultraman mulai bervariasi dan banyak jenisnya. Hal itu tentu membuat serial Ultraman semakin menarik dan membuat ceritanya tidak monoton. Nah, kali ini kami akan memberikan informasi seputar beberapa fakta menarik tentang Ultraman Nexus. So, bagi kamu yang penasaran, simak ulasannya sebagai berikut.

1. Diciptakan Untuk Mereviltalisasi Ultraman

Fakta menarik pertama yang akan kami bahas seputar Ultraman Nexus yakni, Nexus diciptakan untuk merevitalisasi Ultraman. Pada awal penayangannya, saat itu bertepatan setelah serial Ultraman Cosmos berakhir. Ketika itu Ultraman Cosmos dinilai terlalu kekanak-kanakan untuk ditonton oleh remaja dan orang dewasa. Maka dari itu sang pencipta serial Ultraman yakni, Tsuburaya memiliki keinginan untuk merevitalisasi Ultraman dengan tayangan baru yaitu, Ultraman Nexus.

Dengan diberi julukan Ultra N Project, proyek tersebut dibagi menjadi 3 dimana masing-masing saling berkaitan dan nantinya akan dijadikan untuk penyemangat serial-serial Ultraman berikutnya antara lain, Noa (Nostalgia)), Next (Evolution), dan Nexus (Trinity).

2. Deunamist

Fakta menarik kedua yakni setelah lahirnya Ultra N Project, terjadi pergeseran beberapa istilah dalam serial tersebut. Salah satu yang paling menonjol yaitu Host. Padahal di serial sebelumnya, manusia yang menjadi inang atau wadah bagi para Ultraman memiliki istilah Jost. Tetapi hal itu justru berubah menjadi Ultraman yang bersemayam dalam dirinya.

Di dalam serial baru yaitu, Ultra N Project. Istilah Host diganti menjadi Deunamist. Tetapi pada dasarnya kedua istilah tersebut tidak memiliki perbedaan dalam arti sesungguhnya sebab hanya nama atau istilahnya saja yang diganti. Tetapi yang mengejutkan adalah Deunamist justru manusia yang ditunjuk oleh Ultraman Noa secara langsung, selain itu ia dapat berpindah-pindah ke manusia lain.

Ketika manusia yang disinggahi Deunamist mati, maka Deunamist akan mencari manusia lainnya untuk disingahi. Hal itu tentu wajar-wajar saja sebab ketika manusia berubah menjadi Ultraman, itu akan memperpendek umurnya.

3. Kostum Yang Terinspirasi Dari Pakaian Prajurit Jepang

Siapa sangka bahwa kostum Ultra N Project terinspirasi dari pakaian prajurit Jepang? Ya, sang desainer yaitu Hirosi Maruyama mengatakan bahwa desain Ultraman Nexus memang benar terinspirasi dari pakaian prajurit Jepang. Yang paling menonjol dari desain tersebut adalah bagian arormya dan untuk bentuk matanya memang diambil dari topeng Tutankhamen.

Selain terinspirasi dari pakaian prajurit Jepang, Hiroshi Maruyama juga mangatakan bahwa ia terinspirasi oleh albu Eye in the Sky dan Alpha dari Alan Parsons Project.

4. Arena Pertempuran Khusus Untuk Menghemat Budget

Daram serial Ultraman Nexus kalian bisa melihat para Ultraman dan monster bertarung di tempat yang berbeda dari serial sebelumnya. Terdapat arena khusus yang diberi nama Meta Field, dimana arena tersebut memiliki fungsi sebagai pencegahan kerusakan lingkungan ketika pertarungan berlangsung.

Selain itu ada faktor yang mendasari terciptanya arena tersebut yakni, kurangnya budget selama serial Ultraman Nexus berlangsung sebab, membuat miniature kota membutuhkan budget yang tidak sedikit.

Nah itulah beberapa informasi seputar beberapa fakta menarik tentang Ultraman Nexus. 

Semoga informasi di atas dapat menghibur, terimakasih.

Bagikan postingan ini :)

riafasha

1 Komentar

  1. kostum yang terinspirasi dari Prajurit Jepang? Aku agak bingung sama ultraman, tetapi kukira ini memang asal Jepang filmnya. Keren walau gak ngikutin sepenuhnya, tetapi sempat nonton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *