Memberikan ASI Eksklusif pada bayi sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Banyak artikel yang membahas manfaat dari pemberian ASI Ekslusif selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga umur 2 tahun dengan tambahan makanan pendamping ASI. Kita semua menyadari tidak ada yang lebih baik bagi bayi selain ASI. ASI memiliki kandungan nutrisi yang lengkap yang dapat memberikan dukungan untuk pertumbuhan, kesehatan, imunitas dan perkembangan bayi.
Pentingnya Asi Eksklusif
Selain untuk bayi pemberian ASI Eksklusif pun mempunyai manfaat untuk Ibu menyusui. Proses menyusui akan membuat berat badan Ibu yang meningkat saat hamil akan kembali normal. Menyusui ekslusif selama 6 bulan juga salah satu cara kontrasepsi alami loh. Saya pun sudah mencobanya, selama menyusui saya tidak menggunakan alat kontrasepi. Selain itu ikatan Ibu dan anak akan terjalin saat proses menyusui.
Namun ternyata tidak semua wanita yang melahirkan akan dengan mudah memberikan ASI pada si buah hati. Banyak sekali ujian yang harus dilewati. Sebagian wanita memang ASI nya keluar dengan lancar sesaat setelah melahirkan. Tetapi banyak wanita lainnya harus melewati proses yang sulit agar ASI bisa keluar, bahkan beberapa diantaranya tidak keluar sama sekali hingga harus memberikan susu formula dari anaknya baru lahir.
Saya pun dilanda kegalauan saat akan melahirkan. Bidan saya selalu mengingatkan untuk mengkonsumsi makanan pelancar ASI sejak hamil, ikut kelas hamil, minum suplemen pelancar ASI hingga rajin membersihkan payudara agar puting tidak tersumbat kotoran. Semuanya saya kerjakan dengan harapan setelah melahirkan anak saya akan langsung mendapatkan ASI tanpa masalah.
Proses persalinan yang saya alami ternyata tidak mudah dan butuh waktu 3 hari hingga anak saya lahir. Hari kamis subuh tanggal 16 Oktober 2014 saya mengalami kontraksi pertama, rasanya masih bisa saya tahan hingga malamnya saya menelpon bidan karena sakit yang menjadi-jadi. Saat diperiksa saya baru pembukaan satu padahal sudah sakit banget hehe.. lama sekali prosesnya hingga Jumat malam baru bukaan 5. Sabtu dini hari barulah pembukaan cepat hingga pembukaan 9, namun apa daya saat pecah ketuban, ternyata ada infeksi ketuban dan placenta layu yang membuat saya harus dirujuk ke dokter hingga melakukan operasi caesar agar bayi saya selamat.
Walau mengalami kesulitan persalinan saya bersyukur bayi saya lahir dalam kondisi selamat. Selesai operasi, tante saya yang memang orang kesehatan mengangkat Ubay dan menempelkannya ke dada saya. “Biar dia cari sendiri,” ucapnya. Namun anaknya saya malah menangis karena telah lama ia mengecap-ngecap tidak kunjung keluar ASI dari saya. Saya terus mencoba untuk menyusui Ubay seharian namun ASI saya sama sekali tidak keluar. Duh saya jadi shock dan bingung. Padahal sebelum melahirkan ASI nya sudah keluar sedikit-sedikit. Tante saya menenangkan, katanya tenang aja, karena saya selama 3 hari ini makan sedikit dan menahan sakit melahirkan wajar saja ASInya tidak keluar. Yang penting tetap tenang dan makan yang banyak untuk memulihkan kondisi tubuh, bayi baru lahir juga masih kuat belum makan dan minum dalam beberapa jam.
Malam harinya ASI saya menetes sedikit sekali, Ubay mulai menangis karena haus. Tangisannya kencang sekali membuat pilu. Sebenarnya saya tidak mau memberikannya susu formula, namun keluarga yang menunggu tidak tahan karena kasihan diberikanlah susu formula. Ubay hanya minum sedikit lalu dimuntahkan. Begitu terus saat diberikan susu formula.
Sepulang dari rumah sakit setiap pagi Ibu membuatkan saya kacang hijau rebus yang dicampur susu dan telur ayam kampung. Alhamdulillah kondisi tubuh saya mulai berangsur membaik dan ASI perlahan mulai lancar. Saya sangat senang karena bisa menyusui Ubay tanpa tambahan susu formula.
Nah apa teman-teman pernah mengalami hal seperti saya? Sedih banget ya rasanya. Saya juga pernah mendengar curhatan teman yang payudaranya bengkak tapi ASI tak kunjung keluar. Ada juga yang harus bekerja dan memompa ASI di kantor namun yang keluar hanya sedikit sehingga lama-lama ASI nya kering. Nggak mudah dan penuh perjuangan ya bun, saya juga pernah bengkak karena infeksi dan harus dibawa ke dokter, menyusui hanya boleh bagian kanan aja.
Apapun perjuangan bunda-bunda tentulah akan dilewati demi si buah hati. Yang penting kita sudah berusaha. Nah, kita bisa mengkonsumi makanan pelancar ASI atau suplemen untuk memperlancar ASI. Salah satunya adalah ASI Booster TEA.
Apa itu ASI BOOSTER TEA?
ASI Booster Tea merupakan minuman teh pelancar ASI alami pertama di Indonesia yang bisa meningkatkan jumlah ASI hingga 900% hanya dalam waktu 24 Jam.
Keunggulan ASI Booster Tea :
• Melancarkan ASI hingga 900% dalam waktu 24 Jam – 72 jam
• 100% herbal yang aman untuk ibu & bayi
• Lebih ekonomis, tanpa konsumsi susu formula
• Sudah dikonsumsi jutaan ibu menyusui
ASI Booster Tea lebih unggul dari pelancar asi lainnya karena Asi Booster Tea diracik secara tidak main-main, dengan komposisi takaran bahan yang benar-benar tepat dan presisi sehingga begitu ampuh melimpahkan asi sekaligus benar-benar aman bagi ibu & bayinya. ASI booster Tea (walaupun tanpa kandungan daun teh) adalah sebuah suplemen penambah ASI yang terbuat dari bahan alami (herbal) dengan komposisi Fenugreek seed, fenugreek powder, FENNEL SEEDS,Fennel powder, ANISE, cinnam venum, alpinia powder, dan habbatussauada.
Nah bunda bisa meminum ASI Booster Tea sebagai ikhtiar agar ASI lancar. banyak Testimoni positif dari penggunaan ASI Booster tea ini. S
Semoga bunda dan buah hati sehat selalu yaa
iya tiap perempuan punya cerita berbeda hehe
eh nikah dulu kali :))
salam kenal mba ria…sedih saat ingat kegagalan dlm mmberi ASI ekslusif di 6 bln pertama 🙁
Waah sekarang ada ASI Booster ya, pas saya menyusui hanya banyak makan sayuran aja mba
Pernah beliin ini buat sodara. Alhamdulillah ASI dia jadi melimpah