Cara Memijat Bayi dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Pijat bayi sangat bermanfaat terutama bagi kesehatan bayi. Tak salah jika banyak orang tua menyarankan agar bayi dipijat secara rutin agar tubuhnya tetap sehat. Selain menstimulasi tubuhnya dan membantu tumbuh kembang bayi secara optimal, pijat bayi bisa mempererat ikatan Bunda dan si kecil. Walaupun saat bayi ia belum bisa melihat dengan jelas atau mengerti ucapan bunda, lewat sentuhan penuh kelembutan si kecil akan merasa tenang dan bahagia karena nyaman bersama Bunda.

Untuk melakukan pijat bayi bunda harus mempelajari cara memijat bayi dengan benar. Jika sudah tahu teknik nya Bunda pun bisa melakukannya sendiri di rumah bersama si kecil.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang cara memijat bayi.

1. Waktu Memijat

Pijat bayi bisa dilakukan pada pagi dan sore hari. Selain itu pijat bayi juga baik dilakukan sebelum waktu tidur. Jika si kecil mengalami kesulitan tidur, pijatan lembut di tubuhnya bisa membuatnya nyaman dan tidur dengan nyenyak. Dan yang perlu diperhatikan adalah lakukan pijatan paling cepat 30 menit setelah menyusui si kecil agar ia tidak muntah.

2. Persiapan Memijat

Siapkan tempat yang nyaman untuk memijat yang rata dan bersih. Lalu letakkan ganjalan di bawah alas kepala bayi agar mudah dalam memijat. Gunakan minyak pijat yang aman dan sesuai untuk kulit bayi seperti Zwitsal Natural Baby Oil with Aloe Vera + Vit E agar kulit bayi tetap lembut saat dipijat.

3. Suasana Memijat

Buatlah bayi senyaman mungkin, putarkan music yang menenangkan atau bunda bisa membacakan ayat AlQuran lalu meredupkan lampu ruangan agar si kecil merasa tenang dan nyaman. Jagalah kontak mata dengan si bayi dengan sesekali mengajaknya berkomunikasi, lakukan pijatan deng lembut dan lihat ekspresinya agar Bunda tahu cara memijat yang mana yang ia sukai.

4. Bagian tubuh yang dipijat

Ada beberapa bagian tubuh bayi yang bisa bunda pijat tentunya dengan teknik yang benar dan bisa cara memijat bayi bisa bunda pelajari dari berbagai sumber seperti di website Zwitsal.co.id

• Pijat wajah. Pijatan pada wajah dimulai dari dahi, hidung, dagu, alis, hingga ke bagian telinga. Setiap sentuhan di wajah bayi akan membangun stimulus bagi kelancaran sensor saraf penglihatan, pendengaran dan penciuman.
• Pijat dada. Gunakan ujung Jari tangan Bunda, 2 atau 3 jari, untuk membuat pijatan-pijatan kecil rnelingkar di atas dada berbentuk huruf I, tanda ‘love’ , dan huruf U terbalik. Pijatan di dada bermanfaat untuk mencegah alergi dan antibody juga untuk untuk merangsang saraf otonom peristaltic
• Pijat Lengan. Pemijatan berupa remasan di lengan bermanfaat bagi kelenturan otot bahu dan tengkuk.
• Pijat kaki. Dengan pemijatan di telapak kaki dan jari-jemarinya, maka refleks mencengkeram bayi akan hilang yang akan menstimulasi otot-ototnya untuk berjalan kelak.
• Pijat punggung. Pijat bagian punggung bayi dengan membuat lingkaran kecil di sepanjang tulang punggung. Pijatan di punggung bermanfaat untuk membentuk kemampuan dan kelenturan otot di seluruh punggung, sehingga dapat membangun postur tubuh yang baik

Nah bunda, ternyata pijat untuk bayi sangat bermanfaat ya. Yuk luangkan waktu untuk memijat bayi juga membangun kedekatan bunda dengan si buah hati.
Semoga informasi tadi bermanfaat ya.