Cara sukses diet keto untuk pemula agar bisa menurunkan berat badan ternyata tidaklah sesulit yang dibayangkan. Diet keto menjadi salah satu metode diet yang cukup populer di Indonesia. Menurut kebanyakan orang diet ini menawarkan pola makan yang tidak menyiksa, tetap boleh makan asal membantasi asupan karbohidrat.
Mengenal Diet Keto
Awalnya diet keto digunakan untuk anak pengidap epelipsi dan kebal obat karena mampu mengurangi frekuiensi kejang. Diet keto juga digunakan penderita diabetes tipe 2 untuk mengontol gula darah. Namun kini diet ini digunakan juga oleh mereka yang tidak memiliki riwayat penyakit epilepsi mapun diabetes dengan tujuan menurunkan berat badan.
Metode diet keto mengusuh pola makan LCHF (Low Carb High Fat) artinya mengurangi konsumsi karbohidrat dan memperbanyak asupan lemak. Prinsipnya adalah tubuh menggunakan dua bahan bakar yaitu glukosa (gula) dan keton (lemak).
Dalam diet ini ada beberapa tahan yang harus dilalui yaitu :
- Tahapan Induksi. Tahap ini dilakukan sekitar 2-3 hari untuk mendorong tubuh mencapai kondisi ketosis sehingga tubuh menggunakan lemak sebagai energi. Caranya dengan mengurangi konsumsi karbohidrat,protein hewani seperti telur, daging, ayam dan ikan hingga 10 gram per hari. Puasa selama 16-18 jam dan tetap menjaga aspuan air dan mineral.
- Tahap Konsolodiasi. Tahap ini memerlukan waktu selama 1 minggu hingga 1 bulan. Orang yang menjalankan diet sudah boleh mengonsumsi sayur dan protein nabati, namun tidak disarankan mengonsumsi buah. Jika di tahap ini konsumsi sayuran menyebabkan gula darah lebih dari 90 mg/dl, maka perlu menjalakan diet ke tahap awal induksi lagi
- Tahap pemeliharaan. Di tahap ini tubuh mulai terbiasa membakar lemak sebagai energy. Kita mulai bisa mengonsumsi buah-buahan, namun tetap harus membatasi asupan karbohidrat maksimal 20 gram per hari. Jika menjalankan diet keto, jangan lupa untuk rutin mengecek kadar gula darah dan menjaganya agar tidak lebih dari 90 mg/dl. Asupan nutrisi yang disarankan di tahap ini adalah 75% lemak dengan 25% protein dan 10% karbohidrat.
Manfaat Diet Keto
Diet keto memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh juga untuk mengurangi berat badan. Berikut penjelasannya :
1. Menurunkan berat badan
Diet keto akan membentuk keadaan ketosis, yaitu tubuh membakar lemak menjadi energi. Karena itulah diet ini menjadi metode tepat untuk menurunkan berat badan. Diet ketogonic juga mampu mengurangi lapar dan menurunkan jumlah asupan makanan
2. Mengontrol gula darah
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Awalnya diet ini digunakan untuk penderita diabetes dalam mengontrol gula dalam darah. Ketika asupan karbo rendah maka tubuh akan maksimal menggunakan karbo menjadi energi. Hasilnya kadar gula darah pun berkurang. Karena itu diet ini sangat direkomendasikan bagi penderita diabetes
Baca Juga : Kenali Gejala Diabetes dan Cara Mencegahnya
3. Meringankan epilepsi
Anak yang mengalami epilepsy dianjurkan menjalani diet keto karena bisa menurunkan intensitas kejang sebanyak 50 % . diet keto bisa mengatasi masalah epilepsy yang tidak bsia diobati. Saat tubuh dalam keadaan ketosis, tubuh akan menghasilkan senyyawa keton sebagai sumber energy untuk otak menggantikan glukosa.
4. Menurunkan Risiko Gangguan Saraf
Kemampuan keton untuk melindongi otak dari kerusakan juga berguna untuk mencegah gangguah syaraf. Beberapa risiko penyakit gangguan saraf bisa diturunkan dengan diet keto diantaranya penyakit gangguan tidur, Alzheimer dan Parkinson.
Cara Sukses Diet Keto untuk Pemula
Agar program diet keto untuk menurunkan berat badan yang kita harapkan bisa sukses. Ada beberapa tips yang harus diperhatikan diantaranya:
Disiplin
Melakukan diet keto memang harus disiplin agar hasilnya optimal. Kita harus menghindari segala bentuk karbohidrat dan gula termasuk karbohidrat yang bersal dari tepung, kentak dan mie. Prinsip menghindari lemak ini berlaku selama menjlani diet dalam kondisi ketosis. Jangan nakal mengonsumsi makanan dengan karbohidrat karena kondisi ketosis tidak akan tercapai dan lemak tidak akan terbakar.
Bersiap akan Flu Keto
Selama 7-10 hari pertama di awal memulai diet keto, mungkin kita akan merasakan sakit kepala, tubuh lesu yang biasa disebut flu keto. Hal ini wajar karena tubuh melaukan penyesuaian dengan hilangnya karbohidrat dan mulai melakukan transisi untuk membakar lemak sebagai sumber energi. Tenang saja, setelah masa ini terlewati tubuh akan mulai terbiasa
Perhatikan Asupan Mineral dan Cairan Tubuh
Saat diet keto ginjal akan mengeluarkan banyak elektrolit dan cairan. Jadi pastikan kita mendapatkan asupan mineral dan cairan yang cukup selama melakukan diet keto agar tidak mengalami dehidrasi yang malah bisa membahayakan kesehatan kita.
Cek Kesehatan
Jangan melakukan diet keto jika kita tidak mengonsumsi makanan lemak tinggi. Diet keto sebaiknya tidak dilakukan oleh orang yang memiliki riwayat darah tinggi, kolesterol tinggi, batu empedu dan masalah kesehatan lainnya. Agar lebih tenang, kita bisa konsultasikan dulu ke dokter sebelum menjalani diet keto.
Buat Rencana Diet
Diet keto tidak disarankan untuk dilakuan terus menerus karena diet ini merupakan diet jangka pendek. Jika target berat badan sehat sudah dicapai, beralihlah dengan pola makans ehat tinggi serat dengan bahan-bahan alami.
Baca Juga : Menu Makanan untuk Diet Rendah Kalori
Perlu kita ketahui diet ini adalah diet jangka pendek. Jadi jangan memaksakan diri untuk melakukan nya terlalu lama karena ada beberapa resiko yang bisa terjadi jika menjalani diet keto dalam jangka panjang seperti kekurangan asupan karbohidrat sehat, kehilangan manfaat vitamin dan mineral, gangguan ginjla dan meningkatnya risiko ketoasidosis. Selama kita melakukan nya sesuai aturan dengan benar, hasilnya pun akan optimal. Pertimbangkanlah dengan bijak diet sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan tubuh. Yang terpenting adalah tubuh tetap sehat dan nyaman.