Istilah digital marketing mungkin sudah tak asing lagi. Apalagi jika kamu kamu telah lama berkecimpung dalam bisnis digital.
Pemasaran digital ini menjadi sangat penting bagi setiap usaha yang ingin bertumbuh di tengah gencarnya penggunaan internet.
Jika dilihat dari lapoan We Are Social, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 213 juta orang per Januari 2023. Ini berarti 77% masyarakat Indonesia sudah menggunakan internet. Pertumbuhan pengguna internet ini layaknya dimanfaatkan oleh pemilik usaha untuk menyasar pasar yang lebih luas.
Apa Itu Digital Marketing
Digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi merek/ produk yang menggunakan media digital atau internet.
Singkatnya, digital marketing memanfaatkan teknologi dan jaringan digital untuk memasarkan produk atau jasa. Media yang digunakan dalam digital marketing bisa bermacam-macam, seperti website, media sosial, email, dan lainnya.
Tujuan utama digital marketing adalah untuk menarik konsumen dan calon konsumen dengan cara yang efisien dan tepat sasaran.
Dibandingkan dengan pemasaran tradisional, digital marketing menawarkan beberapa keuntungan, seperti:
- Jangkauan yang lebih luas: Melalui internet, produk atau jasa bisa dipromosikan ke seluruh dunia.
- Lebih tertarget: Digital marketing memungkinkan pemasar untuk menargetkan iklan mereka ke audiens yang spesifik.
- Lebih interaktif: Konsumen bisa langsung berinteraksi dengan brand atau perusahaan melalui media digital.
- Lebih bisa diukur: Pemasar bisa melacak efektivitas kampanye marketing mereka dengan lebih mudah menggunakan data digital.
Jenis-Jenis Digital Marketing
Digital marketing yang bisa digunakan untuk memasarkan produk bisa dilihat berdasarkan strategi dan berdasarkan media pemasaran.
Berdasarkan Strategi
Jika dilihat berdasarkan strategi digital marketing terbagi menjadi push digital marketing dan pull digital marketing.
Pada Push Digital Marketing, pemasaran produk atau jasa dilakukan secara aktif kepada konsumen.
Strategi ini biasanya lebih bersifat interruptive, yaitu mengganggu aktivitas browsing pengguna internet seperti penggunaan iklan banner, iklan pop up dan email marketing yang tidak diminta.
Selanjutnya ada Pull Digital marketing yang menarik calon konsumen agar datang dan besifat non interusive. Strategi ini dilakukan dengan membuat konten menarik dan bermanfaat agar calon konsumen lebih tertarik akan produk dan jasa yang ditawarkan contohnya content marketing, SEO dan social media marketing.
Berdasarkan Media Pemasaran
Selanjutnya, jika dilihat dari medianya, marketing digital dapat dibagi menjadi beberapa hal yaitu:
1. Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah teknik optimasi website agar bisa muncul di peringkat teratas hasil pencarian mesin pencari seperti Google.
Jika tujuan kamu untuk menarik pengunjung, kamu perlu mengoptimalisasi konten seperti menentukan kata kunci relevan, judul, deskripsi, isi website serta memembangun backlink yang relevan.
Dengan demikian, website kamu akan lebih mudah ditemukan oleh calon konsumen yang sedang mencari produk atau jasa yang kamu tawarkan.
2. Search Engine Marketing (SEM)
SEM adalah strategi pemasaran digital yang menggunakan mesin pencari untuk mendatangkan traffic ke website Anda. SEM mencakup SEO dan juga iklan berbayar di mesin pencari, seperti Google Ads. Search Engine marketing biasa dikenal dengan klik berbayar, pencarian berbayar, dan iklan pencarian berbayar. Kamu perlu melakukan bid pada kunci yang digunakan pengunjung pada mesin pencari sehingga ketika muncull hasil pencaraian, website atau iklan kamu akan muncul.
3. Content Marketing
Content marketing adalah strategi pemasaran digital yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten yang valuable dan relevan dengan target audience. Tujuan utamanya untuk menarik interaksi para kostumer potensial. Konten tersebut bisa berupa artikel, blog post, video, infografis, e-book, podcast dan lain sebagainya.
4. Social Media Marketing (SMM)
Social media marketing merupakan strategi pemasaran digital menggunakan platform media sosial agar terhubung dengan calon pelanggan. Melalui media sosial, kamu bisa mempromosikan produk atau jasa, membangun brand awareness, dan menjalin hubungan dengan konsumen. Social media marketing ini termasuk mendengarkan keluhan pelanggan, membangun interaksi lewat percakapan dan berbagai informasi bermanfaat.
5. Email Marketing
Email marketing adalah strategi pemasaran digital yang menggunakan email untuk berkomunikasi dengan target audience. Melalui email marketing, kamu bisa mengirimkan informasi tentang produk atau jasa, promosi, dan penawaran khusus. Melalui email marketing, kamu juga bisa menjalin hubungan dengan para costumer. Kamu perlu membuat konten yang dibutuhkan pelanggan dan memperhatikan waktu saat mengirim email tersebut.
6. Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah strategi pemasaran digital di mana kamu bisa bekerjasama dengan pihak lain (affiliate) untuk mempromosikan produk atau jasa. Affiliate akan mendapatkan komisi jika mereka berhasil menjual produk atau jasa.
Affliate marketing ini cukup popular saat ini. kamu seperti mendapatkan tim marketing yang bisa membantu mempromosikan produk/jasa. Contoh affiliate marketing ini misalkan meletakkan link affiliasi dari blogger. Ketika ada costumer yang mengklik dan melakukan pembelian, maka kamu akan memberikan komisi pada blogger tersebut.
7. Mobile Marketing
Mobile marketing adalah strategi pemasaran digital yang menggunakan perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet, untuk menjangkau pelanggan baru/lama. Mobile marketing bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti SMS marketing, mobile app marketing, dan in-app advertising.
Itulah beberapa jenis digital marketing yang bisa menjadi acuan kamu sebagai pemilik usaha maupun digital marketer. Kamu perlu mencoba satu persatu untuk melihat cara mana yang paling cocok dan bisa meningkatkan penjulan.