Bebas Anyang-Anyangan Saat Hamil

Bebas Anyang-Anyangan Saat Hamil dengan Prive Uri-Cran. Bagi wanita hamil anyang-anyangan bagai momok menakutkan. Saat hamil Ubay awalnya saya tidak pernah menyadari apa yang terjadi dengan kehamilan saya sehingga setiap buang air kecil rasanya sakit dan tidak tuntas. Awalnya saya kira buang air terus menerus-menerus dan sakit buang air kecil yang saya alami adalah pengaruh tekanan rahim pada kandung kemih yang biasa dialami oleh wanita hamil. Karena minimnya pengetahuan gejala yang kini saya tahu bernama Anyang-Anyangan itu tidak saya obati hingga menjelang persalinan.

Pengalaman Anyang-Anyangan Saat Hamil

Selama dua hari saya mengalami kontraksi terus menerus namun pembukaan berlangsung sangat lambat, nyeri yang saya rasakan begitu menjadi-jadi hingga bidan agak bingung apa yang terjadi pada saya. Akhirnya dini hari saat pembukaan 9 ketuban saya pecah namun bidan tidak berani meneruskan dan merujuk ke rumah sakit karena ada infeksi pada ketuban. Ketuban saya berwarna kuning kehijauan yang menandakan adanya infeksi dan berbahaya bagi janin jika dipaksakan melahirkan normal. Dengan berat hati saya akhirnya memilih di operasi caesar demi menyelamatkan anak dalam kandungan saya agar tidak terkena infeksi ketuban yang cukup parah.

Dokter akhirnya membeberkan kenapa ketuban saya bisa infeksi padahal baru pecah di pembukaan 9. Menurut dokter yang menangani saya, sebelum kelahiran ketuban saya sudah terinfeksi yang penyebabnya adalah Infeksi Saluran Kemih. Infeksi yang kemudian menimbulkan proses biomekanik pada selaput ketuban membuat cairan merembes. Ketuban yang bocor sangat rentan dimasuki bakteri hingga terjadi infeksi. Makanya saat pecah, ketuban berwarna kuning kehijauan. Saya beruntung pasca dilahirkan dokter dan perawat segera menangani Ubay yang ternyata sempat terminum air ketuban karena proses kelahiran yang cukup lama, matanya pun terus mengeluarkan kotoran berwarna kuning. Alhamdulillah saat ini diumurnya yang menginjak 2,5 tahun ia tetap sehat dan ceria.

Ya, sebagai Ibu kita akan melakukan apa saja demi keselamatan bayi kita. Tetapi akan lebih baik jika kita belajar dan mencari tahu lebih banyak hal-hal yang berhubungan tentang kehamilan. Jika perlu rutinlah berkonsultasi dengan dokter bahkan untuk hal-hal kecil seperti buang air yang terus menerus hingga kejadian seperti yang saya alami tidak terjadi pada Ibu hamil lainnya. Anyang-Anyangan bukan hanya menimpa saya, beberapa tahun yang lalu tante saya pun mengalaminya pada kehamilan 6 bulan hingga terjadi kontraksi dini dan melahirkan secara prematur namun sayang bayinya tidak bisa diselamatkan.
 

Apa sih Anyang-Anyangan?

Sebegitu bahayakah Anyang-Anyangan? Menurut saya ia, walaupun hal sepele tentang buang air kecil, ternyata Anyang-Anyangan bisa membahayakan Ibu dan Bayi. Jadi Anyang-anyangan adalah salah satu indikasi dari penyakit infeksi saluran kemih. Disaat sedang buang air kecil, air yang harusnya keluar banyak namun saat mengalami anyang anyangan biasanya air yang keluar sedikit dan rasa yang muncul juga nyeri.

Bukan hanya diderita ibu hamil, penyakit ini bisa diderita siapa saja baik pria ataupun wanita,  namun kenyataan yang ada penyakit anyang-anyangan ini lebih banyak di derita oleh wanita karena secara anatomi, jarak antara saluran kemih (uretra) ke saluran pembuangan air besar (BAB) lebih dekat, sehingga rentan mengalami gangguan di seputar saluran kemih. Wanita lebih beresiko 50% terkena anyang-anyangan sepanjang hidupnya. Bahkan kebanyakan wanita pun beresiko mengalaminya berulang kali hingga bertahun-tahun.

Penyebab terjadi anyang-anyangan salah satunya karena kehamilan. Perut yang semakin membesar membuat kita ibu hami jadi sulit untuk membersihkan vagina . ibu hamil juga sering menahan kencing karena malas bolak balik ke toilet hingga kemih yang menumpuk bisa menyebabkan infeksi yang disebabkan bakteri E.Colli di saluran kemih. Bacteri E.Colli inilah yang menempelkan rambutnya di dinding saluran kemih sehingga terjadi infeksi.

Penyebab lain adalah, terlalu banyak minum yang berefek diuretik seperti alkohol, kopi, dan teh. Bisa juga karena, cemas, otot detrusor tidak stabil, pembesaran prostat, hipertonisitas dasar panggul, interstitial cystitis, dan diverticulitis.

Gejala Anyang-Anyangan

FYI,  Infeksi saluran kemih dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu Infeksi saluran kemih bawah dan atas. Infeksi saluran kemih bawah merupakan infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kemih. Gejala dari kondisi ini meliputi rasa selalu ingin buang air kecil, nyeri atau perih saat buang air kecil, warna urin yang keruh, dan bau urin yang menyengat. Sedangkan Infeksi saluran kemih atas merupakan infeksi yang terjadi pada ureter dan ginjal. Gejala dari kondisi ini meliputi nyeri pada bagian selangkangan, mual, dan demam. Nah gejala yang saya sering saya alami ternyata merupakan infeksi saluran kemih bawah.

 Secara umum berikut tanda anyang-anyangan yang perlu kita waspadai

•    Hasrat berlebih untuk buang air kecil.
•    Buang air kecil lebih sering, tapi dengan volume sedikit-sedikit.
•    Nyeri pada panggul jika terjadi pada wanita.
•    Jika terjadi pada pria, akan menimbulkan gejala nyeri pada anus.
•    Rasa perih ketika buang air kecil.
•    Urine berbau menyengat, lebih pekat, kadang-kadang mengandung darah.
•    Merasa lelah dan kurang sehat.
•    Demam

Selain itu, infeksi ini dibagi berdasarkan bagian sistem kemih mana yang terinfeksi sehingga mengakibatkan gejala-gejala yang berbeda, seperti:

•    Ginjal (pielonefritis akut): nyeri pada pinggang belakang atas, demam tinggi, mual, muntah.
•    Kandung kemih (sistitis): perasaan tidak nyaman pada perut bagian bawah, panggul terasa seperti ditekan, buang air kecil berulang kali dan terasa nyeri, serta adanya darah pada urine.
•    Saluran kencing (urethritis): kemaluan terasa perih saat buang air kecil. Penyebabnya sama, yaitu akibat menyebarnya bakteri sistem gastrointestinal dari anus ke saluran kemih.

Cara  Mengatasi Anyang-Anyangan

Nah, sudah tau kan penyebab dan gejalanya? Nah jika kita mengalami beberapa di antaranya, lebih baik untuk mengkonsultasikan nya pada dokter. Apalagi ibu hamil seperti saya, wajib rasanya menceritakan dengan dokter untuk penanganan selanjutnya. Jika berdasarkan tes urine kita memang benar mengalami infeksi saluran kemih, biasanya dokter akan memberikan tindakan lebih lanjut agar kedepannya bisa menjalani kehamilan tanpa khawatir anyang-anyangan.

Biasanya selain memberikan pengobatan selain obat, dokter akan menganjurkan kita untuk tidak menahan buang air kecil, menjaga kebersihan daerah kewanitaan juga mengkonsumi air putih yang cukup.

Selain itu saya mendapatkan informasi bahwa kita bisa mengobati Infeksi Salurah Kemih dengan mengkonsumsi buah Cranberry. Penggunaan Cranberry merupakan solusi alami untuk mengatasi Anyang-Anyangan yang sudah dikenal di dunia. Kandungan alami yang terdapat di dalamnya ternyata bisa mencegah bacteri E.Colli yang menempel di dinding saluran kemih loh. Saya sendiri belum pernah melihat dan memegang buah Cranberry secara langsung karena di minimarket pun tak pernah dijumpai.

Daripada penasaran yuk kita kenalan dulu dengan Cranberry

Cranberry (Vaccinium oxycoccos) adalah tanaman jenis berry yang termasuk tanaman semak atau tanaman yang biasanya tumbuh liar. Jadi carnberry mempunyai kesamaan dengan blueberry, hanya saja warnanya merah tua. Buah cranberry yang tergolong ke dalam tumbuhan semak-semakan pendek ini banyak ditemukan di bagian utara Amerika dan Kanada. Konon, buah ini sudah diketahui khasiatnya sejak zaman nenek moyang suku Indian kuno, yakni sebagai obat luka akibat terkena panah. Beberapa tahun terakhir ini, cranberry populer digunakan sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah sariawan, dan sebagai antioksidan.

Nah Jus cranberry diketahui efektif mencegah infeksi saluran kemih. Hal ini karena buah cranberry memiliki antioksidan yang disebut proanthocyanidins, dan dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi ini. Tetapi pasti akan kebingungan nih kalau mau buat jus Cranberry! Kemana carinya hehee…

Tenang dong, nggak perlu bingung sekarang sudah ada obat alami untuk Anyang-Anyangan yang terbuat dari ekstrak buah Cranberry yaitu Prive Uri-cran dari Combiphar.

source : uricran.co.id/product/

Prive Uri-cran bisa ditemukan di apotik atau toko obat terdekat. Bagi ibu hamil tak perlu khawatir karena komposisi yang terkandung di dalamnya tidak berbahaya alias aman bagi ibu hamil dan menyusui. Pun kita tidak perlu khawatir akan resistensi antibiotik. Karena biasanya infeksi saluran kemih diobati dengan antibiotik, ketika sudah sembuh gejala infeksi saluran kemih bisa berulang. Kita pun terpaksa mengkonsumi dengan dosis yang lebih tinggi. Jadi memang lebih aman mengkonsumi Prive Uri-Cran ini karena terbuat dari bahan alami jadi lebih aman digunakan saat terjadi Anyang-Anyangan.

Nah ada dua varian Prive Uri Cran yaitu dalam bentuk kapsul dan sachetan yang bisa dicampur dengan air

1. Prive Uri-cran dalam bentuk kapsul mengandung 250 mg Ekstrak cranberry dalam setiap kapsulnya. Dosis pemakaian 1-2 kapsul.

2. Prive Uri-cran Plus dalam bentuk sachet yang diseduh dengan air. Mengandung 375 mg ekstrak cranberry plus probiotik dan Vit C. Dosis pemakaian : 1-2 Sachet/Hari

Dengan mengkonsumsi Prive Uri-Cran akan mencegah bakteri E.Colli berkembang biang dan menempelkan rambutnya di dinding salurah kemih yang menyebabkan terjadinya infeksi. Bahan aktif cranberry menghambat perlekatan (Adhesi) bakteri ke sel epitel saluran kemih. Ibu hamil pun aman menggunakannya untuk mengatasi susah buah air kecil yang merupakan ISK dan berbahaya bagi persalinan kelak. Saya telah mencobanya, dan rasanya enak loh kayak minum sirup yang segar hehe.. alhamdulillah efeknya mulai terasa setelah mengkonsumsi secara rutin. keluhan anyang-anyangan perlahan berkurang.

Nah teman-teman yuk jaga kesehatan dan kebersihan kita untuk mencegah terjadi Anyang-Anyangan. Berikut saya rangkum beberapa tips yang bisa kita terapkan untuk mencegahnya

1.    Jangan menahan buang air kecil apalagi ibu hamil. Air kemih yang ditahan dan mengendap akan menyebabkan berkembangbiaknya bacteri E.Colli di anus yang bisa memanjat ke saluran kemih.
2.    Jaga kebesihan organ intim. Jika membilas organ intim setelah BAB atau BAK lakukan dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Lalu gunakan celana dalam yang tidak ketat dan nyaman dan diganti secara teratur untuk menghindari kuman dan jamur.
3.    Siapkan tisu kering atau handuk kering di toilet yang rutin diganti secara berkala. 
4.    Perbanyak minum air putih. Selain untuk menghindari dehidrasi, semakin sering buang air kecil maka akan mengurangi Bacteri E.Colli yang menumpuk.
5.    Jika mengalami gejala Anyang-Anyangan segera memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
6.    Konsumsi ekstrak Cranberry yang terbukti efektif sebagai antibakteri untuk kesehatan saluran kencing. Hal ini dibuktikan oleh 4 uji klinis acak sempurna yang menyatakan bahwa jus cranberry mampu menghambat infeksi bakteri pada saluran kencing.
7.    Menjalani pola hidup sehat dengan makan dan minum bergizi, istirahat yang cukup serta rutin olahraga. Ibu hamil yang menginjak trimester ke tiga bisa mengikuti kelas senam ibu hamil atau yoga ibu hamil.

Nah, mohon doanya ya teman-teman. Sekarang saya sedang menginjak kehamilan 7 bulan anak kedua saya. Saya sudah belajar dari pengalaman untuk menjaga kebersihan dan mengkonsumi makanan dan minuman yang sehat agar hal yang tak diinginkan tidak terjadi. Apapun nanti hasilnya apakah akan melahirkan normal atau operasi yang penting saya sudah berusaha untuk memperbaiki kesalahan di saat kehamilan pertama. Dengan menerapkan tips yang saya sebutkan di atas, gejala anyang-anyangan di kehamilan kedua ini berangsur berkurang.  Saya menjalani kehamilan lebih semangat karena kondisi tubuh fit. Pun bisa beraktfitas di luar tanpa kendala.

Harapan saya tak lain agar proses persalinan berjalan lancar, saya dan bayi sehat bahagia.   Semoga teman-teman semua pun selalu sehat dan bebas Anyang-Anyangan ya. Terimakasih Prive Uri-Cran