Bila Anda memiliki bak kamar mandi yang bocor, sebaiknya segera atasi dengan waterproofing semen. Cara ini cukup ampuh untuk memperbaiki bak kamar mandi yang bocor. Selain itu, waterproofing juga cukup mudah dilakukan untuk mengatasi kebocoran pada bak kamar mandi.
Seiring berjalannya waktu, bak kamar mandi bisa mengalami kebocoran. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari keramik yang pecah, kran rusak, atau belum menggunakan lapisan anti bocor. Oleh karena itu, sangat penting untuk memasang waterproofing pada bak kamar mandi.
3 Penyebab Bak Kamar Mandi Bocor, Atasi dengan Waterproofing Semen!
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan bak kamar mandi bocor. Bak kamar mandi bocor bisa terjadi pada keran yang rusak atau pipa di bawahnya. Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang dapat menyebabkan bak kamar mandi bocor, yaitu:
-
Keramik Retak atau Pecah
Keramik yang pecah merupakan salah satu penyebab bak kamar mandi mengalami kebocoran. Biasanya, hal ini terjadi akibat adanya penyusutan pada lem keramik bak kamar mandi.
Umumnya, bahan lem keramik untuk lantai kamar mandi terbuat dari campuran semen, pasir, serta air. Seiring berjalannya waktu, kandungan air pada lem tersebut akan berkurang. Hal ini mengakibatkan terjadinya penyusutan pada lem. Akibatnya, keramik bak kamar mandi bisa retak, pecah, hingga lepas.
-
Kran Penguras Rusak
Faktor lainnya yang dapat mengakibatkan bak kamar mandi bocor yaitu kran pengurasnya telah rusak. Kran ini biasanya terletak di dalam bak kamar mandi dan berfungsi untuk menguras air pada bak tersebut.
Ketika kran tersebut rusak, dapat menyebabkan permukaan keramik amblas. Akibatnya, akan muncul celah yang dapat dilalui oleh air dan menyebabkan rembesan terjadi.
-
Tidak Menggunakan Pelapis Anti Bocor
Hal berikutnya yang dapat menyebabkan bak kamar mandi mengalami kebocoran yaitu tidak menggunakan waterproofing atau lapisan anti bocor. Padahal, lapisan ini memiliki peran yang penting dalam mencegah kebocoran, termasuk pada bak kamar mandi.
Perlu diketahui bahwa campuran pasir, semen, dan air belum tentu memiliki ketahanan yang baik untuk mencegah air merembes dalam waktu yang panjang. Belum lagi pemasangan adonan yang tidak padat, dapat menyebabkan banyak celah. Celah-celah tersebut dapat dilalui oleh air sehingga berujung menjadi rembes.
Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan waterproofing semen pada bak kamar mandi. Tujuannya, agar kebocoran ini bisa diatasi dan dicegah terjadi kembali.
Cara Menambal Bak Kamar Mandi Bocor
Sebenarnya, cara mengatasi bak kamar mandi yang bocor cukup mudah dilakukan. Anda bisa menggunakan produk waterproofing, lalu mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
-
Persiapkan Alat dan Bahan
Beberapa alat dan bahan yang diperlukan untuk mengatasi bak kamar mandi yang bocor yaitu lem epoksi pengeras, kuas, dan lem epoksi resin.
Selain itu, jangan lupa siapkan juga alat lainnya seperti cutter untuk membersihkan nat keramik dan kain lap untuk mengelap permukaan keramik bak kamar mandi.
-
Temukan Titik Bocor
Langkah berikutnya yaitu carilah titik bocor pada bak kamar mandi. Tujuannya yaitu agar tambalan bisa diletakan dengan presisi. Dengan begitu kebocoran bisa dicegah terjadi lagi.
Untuk menemukan titik bocor, Anda bisa memperhatikan dengan teliti permukaan kamar mandi. Biasanya, bagian yang bocor akan terlihat seperti retakan. Anda juga bisa meraba semua permukaan bak kamar mandi untuk menemukannya. Setelah ditemukan, beri tanda menggunakan spidol atau lakban.
-
Bersihkan Bak Kamar Mandi
Sebelum dilakukan penambalan, permukaan baka kamar mandi harus dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran. Hal ini bisa membuat tambalan lebih kuat dan awet. Oleh karena itu, pastikan semua kotoran seperti kerak dan lumut pada bak kamar mandi sudah bersih.
-
Bongkar Nat pada Keramik
Nat merupakan semen yang digunakan untuk menutup celah antar keramik. Biasanya, nat yang sudah retak bisa jadi salah satu penyebab bak kamar mandi bocor. Untuk mengatasinya, nat harus dibongkar terlebih dahulu. Tidak perlu semuanya, cukup bongkar pada bagian yang menjadi titik bocor saja.
-
Tambal Bagian yang Bocor
Selanjutnya, lakukan penambalan menggunakan campuran resin dan lem epoksi pengeras dengan perbandingan 1:1. Aplikasikan campuran ini pada bagian yang sudah dibongkar tadi menggunakan kuas. Aplikasikan dengan segera karena campuran ini cepat kering.
-
Lapisi dengan Waterproofing
Untuk mencegah kebocoran terjadi kembali, Anda bisa menggunakan lapisan anti bocor atau waterproofing pada bak kamar mandi. Lapisan ini akan diterapkan pada langkah terakhir setelah semua bagian bak kamar mandi yang bocor sudah ditambal.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kamar mandi bocor, di antaranya keramik yang pecah, kran penguras yang bocor, hingga tidak menggunakan lapisan anti bocor. Namun, hal ini bisa segera diatasi dengan mengikuti prosedur penambalan bak kamar mandi bocor di atas.
Dalam proses penambalan tersebut, jangan lupa untuk melapisinya dengan waterproofing. Ada banyak jenis-jenis waterproofing semen yang bisa digunakan, salah satunya produk waterproofing dari Sika.
Sika sudah berpengalaman selama 113 tahun dan berperan aktif dalam berbagai proyek besar. Salah satu proyek bergengsi Sika di Indonesia yaitu proyek MRT. Selain itu, SIKA juga merupakan pelopor produk waterproofing berbahan semen pertama di Indonesia.
Salah satu produk waterproofing berbahan semen Sika yang bisa digunakan untuk menambal bak kamar mandi bocor yaitu Sika Top – 107 Plus.
Produk ini memiliki komposisi yang mudah diaplikasikan, kedap air, tahan terhadap abrasi dan pengikisan, tidak beracun bagi tangki air minum hingga kolam renang dan ikan, fleksibel, kualitas konsisten, serta mudah digunakan dan diaplikasikan cukup melalui mixing dua material.
Melihat sejumlah kelebihan tersebut, waterproofing semen Sika Top – 107 Plus bisa jadi solusi yang tepat untuk mengatasi bak kamar mandi yang bocor. Tertarik untuk memesan? Dapatkan informasi tentang Sika beserta detail-detail lainnya terlebih dahulu dengan klik di sini!