Hari ke-4 puasa tahun kami diberi ujian. Menjelang berbuka, saat aku sedang mandi terdengar teriakan histeris suami dari luar.
“Umi cepat nyusul ke puskesmas, Ubay luka!” teriak suamiku disusul bunyi motor. Sontak aja aku kaget, langsung buru-buru keluar dan berganti pakaian. Ada tetangga sudah menunggu untuk mengantarkan aku dan Ghazy menyusul ke puskesmas.
Hati mulai tak karuan saat melihat tetesan darah di halaman rumah. Kaki Ubay terinjak pecahan gelas saat menunggu berbuka puasa bersama teman-teman TPQ di masjid dekat rumah kami.
“Tadi Ubay main sama temannya. Naas mereka tidak tahu ada tersisa satu gelas kaca yang belum dipindahkan. Temannya tak sengaja menendang gelas hingga berderai. Ubay menginjak sembari berlari pecahan kacanya Mbak.” Ucap tetanggaku.
Pundakku lemas melihat Ia merintih saat petugas puskesmas memberikan pertolongan pertama. “Maaf bu, kami tidak bisa menjahitnya. Lukanya lebar dan dalam. Khawatirnya kena bagian tulang. Sebaiknya segera bawa ke UGD rumah sakit untuk dilihat. Kami hanya bisa coba perban dulu supaya darahnya ga menetes lagi.”
Sesampainya di UGD, ada sekitar 5 petugas yang menangani Ubay. Air matanya terus meleleh menahan sakit apalagi saat luka itu dibersihkan. Ia teriak kesakitan. Saat ku intip, lukanya serupa mulut yang menganga.
“Harus dijahit luar dalam ya bu karena lukanya cukup lebar dan dalam.” Setelah disuntik bius, barulah ia sedikit lebih tenang meskipun saat dijahit luar masih merasa sakit. Total 11 jahitan saat itu.
Aku berbagi tugas dengan suami. Aku mendampingi Ubay, dan suami mengurus berkas pendaftaran dan perawatan Ubay di rumah sakit. Alhamdulillah untuk pengobatannya gratis dan setelahnya Ubay bisa dirawat di rumah dan kontrol setiap 3 hari.
Rezeki yang Paling Tinggi adalah Kesehatan
Kejadian ini benar-benar membuatku lemas. Jika dipikir, niat Ubay baik mau berbuka bersama dengan teman-teman di masjid. Namun karena sudah takdirnya kena musibah, kita tidak bisa mengelak. Hanya berusaha semaksimal mungkin untuk berobat dan menjaga kesehatan pasca sakit.
Aku juga jadi teringat saat Ghazy lahir di bulan Ramadhan tahun yang lalu. Ia mengalami masalah pernapasan saat lahir dan harus dirawat intensif di NICU hampir 2 minggu. Saat itu dokter menyuruhku pasrah karena tanda vital Ghazy terus menurun. Namun Allah masih kasih kesempatan kami untuk membersamai Ghazy hingga kini umurnya hampir 5 tahun. Alhamdulillah Ghazy tumbuh sehat dan ceria.
Benar bahwa kesehatan adalah rezeki. Aku pernah menonton sebuah video motivasi dari DR. Adirwan yang menyebutkan bahwa harta adalah rezeki yang paling rendah tingkatannya, sedangkan Rezeki paling tinggi adalah kesehatan.
Untuk itu aku bersyukur sekali, saat Ghazy bisa melalui masa kritisnya saat itu. Lega rasanya saat ia bisa menyusui langsung tanpa harus dipasang CPAP dan berbagai selang dan infus di tubuhnya. Aku pun bersyukur, luka di kaki Ubay bisa ditangani dengan baik. Dan selama proses penyembuhan, dokter mengingatkanku untuk menjaga lukanya tidak terkena air serta memberi asupan makanan sehat agar lukanya segera pulih.
Makanan Sehat Saat Ramadhan untuk Pemulihan Luka
Beberapa hari pasca kejadian Ubay terkena pecahan kaca, saya memang menyuruhnya untuk libur puasa agar bisa minum obat teratur setiap 8 jam. Namun, setelah beberapa hari ia mengatakan ingin ikut berpuasa juga. Setelah konsultasi, menurut dokter tidak masalah jika Ubay tetap berpuasa asal tetap dijaga asupan makanan saat sahur dan berbuka serta tak lupa tetap konsumsi rutin obatnya.
Makanan sehat yang dikonsumsi dapat berperan pada proses penyembuhan luka. Asupan makanan dapat membantu luka cepat kering, sehingga risiko infeksi pun bisa dikurangi. Beberapa makanan terutama yang mengandung vitamin C, protein dan zinc bisa membuat luka lebih cepat kering sehingga mudah lepas jahitannya.
Berikut beberapa makanan yang sering saya berikan untuk Ubay :
- Telur
Saat luka termasuk luka operasi, protein menjadi salah satu nutrisi penting untuk mempercepat penyembuhan luka. Telur merupakan salah satu makanan yang membuat luka cepat kering.
Selain itu telur juga baik untuk memperkuat imun tubuh. Kebetulan kami memelihara ayam, kebutuhan telur diambil dari kandang sendiri. Kadang telurnya saya rebus setengah matang dan disantap dengan sedikit garam. Atau sesekali saya buat teh telur untuk anak-anak.
- Ikan
Ikan dikenal sebagai makanan yang tinggi protein. Untuk penyembuhan luka, disarankan untuk konsumsi ikan salmon yang kaya protein, seng serta ada asam lemak omega 3 yang punya manfaat mempercepat penyembuhan luka dan meredakan peradangan. Namun, karena salmon agak susah dicari saya menggantinya dengan memberikan ikan gabus yang juga bagus untuk penyembuhan luka.
- Sayur dan Buah
Untuk penyembuhan, sayuran hijau dan buah yang tinggi vitamin C akan mempercepat penyembuhan. Hal ini karena buah dan sayur punya nutrisi lengkap yang dibutuhkan tubuh saat sedang luka. Beberapa buah dan sayur yang tinggi vitamin C diantaranya yaitu paprika, brokoli, bayam, buah kiwi, stroberi dan lain-lain.
Masih banyak lagi sebenarnya menu makanan sehat selama Ramadhan untuk penyembuhan luka Ubay. Selain itu perlu dihindari makanan tinggi gula, makanan pedas dan makanan cepat saji.
Ide Makanan Sehat Saat Ramadan
Sebagai seorang ibu dan istri, saya percaya perempuan punya peranan penting dalam melindungi keluarganya.
Ya, perempuan adalah pahlawan keluarga. Termasuk saat Ramadhan, kita menjadi kunci kesehatan dan kewarasan suami dan anak. Ibu yang kuat dan bahagia akan menularkan semangat bagi anggota keluarganya agar bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar.
Yang terpenting dari makanan adalah sehat dan berkah. Apa yang dimakan diharapkan bisa memberikan efek baik untuk menunjang kesehatan agar bisa beribadah dengan lancar saat Ramadhan dan tetap sehat pasca lebaran.
Katanya Makanan sehat kadang kurang sedap. Eit siapa bilang! Kita bisa membuat kreasi menu enak nan lezat agar momen sahur dan berbuka selalu dinanti. Berikut Ide makanan sehat saat Ramadan.
Menu Berbuka
Aku selalu mengingatkan anak-anak untuk tidak kebablasan saat berbuka puasa. Rugi! Kita sudah menahan haus dan lapar seharian, namun kalah saat berbuka karena tidak kuat menahan godaan aneka berbuka sehingga rasanya semua ingin dimakan dan dibeli. Padahal saat berbuka tidak perlu terlalu banyak.
Karena itu agar anak-anak tetap terjaga kesehatannya aku menerapkan beberapa aturan saat berbuka puasa di keluargaku:
- Saat beduk, tidak boleh langsung minum air es. Minum minuman hangat dulu misalnya teh hangat tawar, air putih hangat, atau susu hangat.
- Makan takjil secukupnya misalnya 3 buah kurma dan 1 buah kue/ menu berbuka lainnya
- Setelah makan takjil, jangan langsung makan makanan berat karena tubuh sedang beradaptasi. Aku meminta anak-anak untuk sholat maghrib terlebih dahulu
- Setelah sholat maghrib mereka boleh makan makanan berat namun tidak boleh terlalu banyak karena nanti akan lemas saat sholat tarawih. Namun boleh menambah makan setelah sholat taraweh dan boleh minum air dingin/ minuman dingin setelah tarawih.
Beberapa menu takjil yang biasa aku sajikan : Teh hangat campur cincau, susu kurma, sop buah, kolak pisang, sempol ayam, Cake, corn dog sosis, puding, dll.
Menu Sahur dan Makan Malam
Saat puasa aku lebih sering makanan berkuah untuk sahur dan makan malam. Hal ini karena seharian puasa, tenggorokan terasa kering. Jadi alangkah baiknya, diperbanyak menu berkuah yang lebih banyak sayur agar bisa mengganti kebutuhan vitamin dan mineral. Selain itu sayur dan buah juga baik untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Berikut beberapa menu Ramadhan yang pernah aku buat:
- Tongseng Iga Sapi
Rasa tongseng iga sapi yang nikmat dengan rempah membuat makan jadi lahap.
- Bening Bayam dan Jagung
Rasa bayam dan jagung yang manis cocok disantap saat sahur nih. Aku paling suka menyeruput kuahnya. Bayam kaya akan zat besi sehingga tidak mudah lelah saat menjalani puasa.
- Aneka Sop
Ghazy paling suka dengan sop. Baik itu sop daging, sop ayam, ataupun sop kepiting. Dilengkapi dengan wortel, kentang serta aneka sayuran membuat sop sangat segar dan sehat untuk menu saat Ramadhan.
- Seafood Saus
Aneka seafood juga baik untuk kesehatan anak-anak. Biasanya selain di goreng, anak-anak suka sekali jika dibuatkan seafood saus padang untuk menu makan malam.
Sehatmu Terlindungi dengan Garda Healthtech
Tidak ada yang tahu kapan musibah akan datang menimpa kita. Meskipun sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatan dan menjaga asupan makanan sehat selama Ramadan. Hal tak terduga bisa terjadi. Untuk itulah kita perlu perlindungan.
Jika mengingat kisah Ghazy di NICU 5 tahun lalu, tanpa asuransi kesehatan aku dan suami pasti bingung mencari biaya pengobatan. Selain biaya operasi puluhan juta, biaya perawatan NICU tidaklah murah, belum lagi obatnya yang cukup mahal.
Setelah mengalami banyak kejadian terkait kesehatan keluarga, aku lebih aware untuk menjaga kesehatan keluarga dengan asuransi/jaminan kesehatan. Memang tidak ada yang mau musibah datang. Namun saat itu terjadi, setidaknya kita punya pegangan untuk bisa melaluinya.
Garda Healthtech menawarkan perlindungan kesehatan untuk kita dan keluarga dengan jaminan konsultasi online & tatap muka dengan dokter umum/spesialis serta pembelian obat yang diresepkan.
Garda Healthtech adalah asuransi kesehatan rawat jalan yang dihadirkan oleh Asuransi Astra. Asuransi ini dapat memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh dengan kemudahan akses untuk melakukan konsultasi dengan dokter umum maupun spesialis secara online hingga penebusan obat yang diresepkan dokter. Untuk mendapatkan benefitnya, tidak ada tes kesehatan sebelumnya sebagaimana asuransi kesehatan pada umumnya.
Berikut beberapa kelebihan Asuransi Garda HealthTech
- All Round Protection
Dapatkan jaminan konsultasi online dan dapat dilanjutkan dengan tatap muka
- Proses Mudah
Pendaftaran dan pembelian online melalui smartphone
- Harga Terjangkau
Mulai dari Rp500 ribu/tahun dengan tiga pilihan paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggannya, yaitu Fit, Classy, dan Ultima.
Untuk membeli asuransi Garda Healthtech. Kita bisa melakukan langkah berikut:
- Masuk ke website https://www.gardaoto.com/garda-healthtech/product-info lalu klik beli sekarang
- Pilih paket perlindungan sesuai dengan kebutuhan anda.
- Lengkapi informasi data diri untuk mendaftarkan premi anda.
- Lakukan pembayaran polis sesuai metode pembayaran yang dipilih. E-polis akan dikirim dalam waktu maksimum 1×24 jam melalui e-mail.
- Polis sudah diaktifkan
Semua dalam Satu Aplikasi
Garda HealthTech juga merupakan Asuransi Kesehatan Rawat Jalan cashless dengan biaya rendah. Kita bisa klaim melalui aplikasi Halodoc dengan mudah. Semua dalam satu aplikasi. Apa saja sih yang bisa kita dapatkan dari Garda HealthTech di Aplikasi Halodoc?
- Konsultasi online 14x dengan dokter di aplikasi Halodoc dengan beragam pilihan dokter umum dan spesialis
- Konsultasi tatap muka 7x dengan rujukan dengan dokter umum atau spesialis*
- Dapatkan resep dari dokter dan dapat diantar langsung ke rumah (bebas biaya pengiriman obat)
- Dapatkan surat rujukan untuk konsultasi tatap muka lebih lanjut
- Bisa cek sisa informasi benefit dan sisa limit di aplikasi Halodoc
- Ada E-Card dan surat rujukan untuk kemudahan konsultasi tatap muka
Dengan kehadiran asuransi Garda healthtech ini kita jadi lebih tenang dalam menjalani aktivitas di bulan Ramadhan. Yang paling aku suka adalah benefit konsultasi secara online dengan dokter umum dan dokter spesialis. Ini memudahkan kita untuk mendapatkan layanan kesehatan dimana saja dan kapan saja.
Apalagi menjelang lebaran seperti ini biasanya kita melakukan tradisi mudik. Jika ada keluarga yang sakit, kita bisa berkonsultasi dengan dokter secara online dan mendapatkan resep sesuai dengan sakit yang dialami.
Dengan biaya yang cukup ramah dikantong mulai dari 500 ribu/tahun kita bisa #SehatmuTerlindungi dengan Garda HealthTech. Yang tertarik bisa langsung daftar ya, karena tadi kebetulan saya cek sedang ada promo pendaftarannya.
Semoga kalian dan keluarga sehat selalu. Selamat Menjalani Ibadah Puasa.
