mengenal social e-commerce sebagai konsep digital baru pt komunitas cerdas indonesia

Hai semua. Sejak pandemi covid 19 melanda dunia, banyak hal yang berubah dalam perilaku masyarakat termasuk cara kita dalam melakukan transaksi. Kegiatan jual beli secara online naik drastis seiiring kenaikan penggunaan internet di Indonesia sebesar 12%. Tentu aja ini memacu pertumbuhan bisnis online. Yang biasanya hanya berjualan secara offline, kini mulai membuka toko onlinenya. Selain marketplace dan social commerce. Kini ada sebuah konsep baru yaitu social e-commerce yang diperkenalkan oleh PT Komunitas Cerdas Indonesia sebagai pilihan investasi dan bisnis di masa mendatang.

Perbedaan E-Commerce, Marketplace dan Social Commerce

Kalian pasti sudah sering mendengar istilah dalam bisnis online seperti E-Commerce, Marketplace dan Social Commerce. Tapi apakah sudah tahu perbedaannya? Ternyata istilah tersebut punya perbedaan loh.

Marketplace

Marketplace adalah sebuah platform/website yang dapat menghubungakan penjualan dengan pembeli melalui internet. Konsep marketplace sebenarnya mirip dengan pasar tradisional yang punya banyak penjual. Marketplace menyediakan tempat bagi para penjual yang ingin berjualan di website mereka secara gratis tanpa ada sewa lapak seperti pasar tradisonal. Jika ada yang akan membeli barangnya, mereka bisa melakukan pembayaran di marketplace itu. 

E-Commerce

Sedangkan E-Commerce adalah platform atau website yang hanya menjual produk dari website itu sendiri. jadi beda ya e-commerce dan marketplace. Di e-commerce kita tidak bisa menemukan lebih dari satu toko online seperti marketplace. Brand atau penjual membuat website khusus untuk menjual produk/jasanya. Selanjutnya semua transaksi juga dilakukan melalui website menggunakan shopping cart dan payment gateway.

Social Commerce

Selanjutnya adalah social commerce yang merupakan kegiatan menjual produk di media sosial. Semua proses mulai dari menemukan produk, riset, dan proses pembayaran berlangsung semuanya di platform media sosial seperti facebook atau instagram. Contohnya jika kita melihat produk hijab yang lucu di instagram. Kita langsung klik shop now dan menyelesaikan pembelian di instagram tanpa harus keluar aplikasi . 

Mengenal E-Commerce dan Kelebihannya

Bisnis e-commerce menjadi salah satu model usaha yang cukup menjanjikan. Apalagi di tahun 2020 ini transaksi eletronik meningkat tajam. Nah electronic commerce atau e-commerce adalah sebuah bisnis dimana transaksi dilakukan secara online melalui jaringan internet tanpa harus memiliki toko fisik.

pengertian dan kelebihan dari e-commerce

Bedanya dengan marketplace, e-commerce menggunakan website usaha untuk menarik perhatian dan meningkatkan penjualan. E-commerce menyediakan banyak produk untuk satu penjual saja dan tetap bisa memiliki fitur lengkap seperti kerajang belanja, chat dnegan CS, daftar pencarian dan lain lain. 

Bisnis e-commerce mempunyai beberapa kelebihan yang bisa dijadikan referensi untuk memulai usaha diantaranya

  1. Memiliki pilihan produk dan layanan yang lebih bervariasi
  2. Rantai distribusi menjadi lebih singkat karena biasanya supplier langsung menemukan konsumen sesuai target mereka melalui situs e-commerce
  3. Bagi konsumen, belanja di e-commerce lebih mudah, fleksibel dan pembayaran yang bisa disesuaikan
  4. Mendekatkan brand usaha dengan konsumen
  5. Efisiensi biaya administrasi usaha

Konsep Baru Social E-Commerce dari PT Komunitas Cerdas Indonesia

Nah, di awal tadi saya sudah singgung tentang sebuah konsep digital baru yang diperkenalkan oleh PT Komunitas Cerdas Indonesia yaitu Social E-Commerce. Konsep ini dilatarbelakangi arus digitalisasi dan perkembangan internet yang begitu pesat hingga gaya hidup kita berubah dan beralih ke arah digital.

Selain itu pertumbuhan digital Indonesia juga menjadi salah satu yang terpesat di dunia. Hal ini bisa dilihat dari pengeluaran iklan berbasis seluler Indonesia. Di tahun 2019 sebesar 5 triliyun, tahun 2020 naik menjadi 6.5 triliyun. Begitu pula dengan belanja E-commerce Indonesia yang peningkatannya begitu pesat, di tahun 2010.  sebesar 200 triliyun menjadi 600 triliyun di tahun 2020.

Perkembangan di dunia digital ini dapat menjadi sebuah peluang yang menjanjikan dalam industri periklanan dan e-commerce. PT Komunitas Cerdas Indonesia menawarkan konsep baru social e-commerce sebagai pilihan investasi dan bisnis di masa mendatang. 

Konsep ini akan terlaksana di dalam sebuah mobile apps bernama Viplus. Kedepannya Viplus akan menjadi aplikasi yang akan menghadirkan suplemen kesehatan di e-commercenya. Wah saya jadi penasaran nih, karena saat ini isu kesehatan menjadi fokus banyak orang mengingat pandemi yang tak kunjung usai. Jadi investasi di dunia kesehatan cocok sebagai bisnis yang menjanjikan. 

konsep social e-commerce yang meliputi social concept, social advertising

Social E-commerce ini mengusung jargon “Ubah Konsumtif Jadi Produktif” yang menekankan kepada 3 hal yaitu:

1. Social Concept

Merupakan sebuah konsep yang menggabungkan kekuatan sosial masyarakat dengan industry digital big data.

2. Social Advertising

Menggunakan kekuatan masyarakat dalam meningkatkan percepatan distribusi produk secara digital.

3. Social E-Commerce

Menggunakan kekuatan masyarakat dalam melakukan percepatan dalam meningkatkan traffic digital advertising

Kehadiran social e-commerce sebagai konsep digital baru ini akan menjadi angin segar, bukan hanya untuk yang tertarik dalam hal bisnis dan investasi tapi juga masyarakat yang membutuhkan produk kesehatan seperti suplemen yang nantinya akan dihadirkan oleh PT. KCI dalam bentuk aplikasi Viplus.

 Nah yang penasaran dengan social e-commerce PT Komunitas Cerdas Indonesia dan Aplikasi Viplus tungguin ya launchingnya!

Bagikan postingan ini :)

riafasha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *