Meskipun sederhana, bersyukur sekali punya rumah sendiri tanpa harus pindah-pindah kontrakan. Namun, semenjak menempati rumah baru 3 tahun terakhir permasalahan yang terus kami hadapi adalah dinding rumah yang sering lembab. Banyak teman menyarankan menggunakan pelapis beton anti bocor untuk mengatasinya.

Sebelumnya, aku dan suami sudah berupaya memperbaiki bagian dinding rumah yang rontok dan lembab. Kami menambal lubang di dinding dengan acian semen dan pasir, lalu melapisi dengan plamir dan cat. Namun, tak lama dinding kembali lembab dan rontok parah yang membuat rumah tanpa kotor. Hal ini makin parah jika hujan tiba, akan ada rembesan air di dinding.

Penyebab Dinding Rumah Lembab dan Bocor

Dinding rumah yang sering rembes dan lembab sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja karena nyatanya akan mengganggu estetika rumah dan ketahanan barang yang ada. Misalnya jika ada lemari buku yang terkena dinding lembab, buku akan mudah lembab dan berjamur bahkan rusak.

Lalu apa saja penyebab dinding rumah mudah lembab dan bocor?

1. Ada Retak pada Dinding

Penyebab pertama dinding lembab adalah adanya keretakan. Akibatnya jika hujan datang, air hujan yang terbawa tekanan angin akan masuk ke dinding melalui retakan tersebut. Semakin besar retakan, makin banyak pula air yang masuk. Retak ini sendiri bisa terbagi dua yaitu retak rambut akibat proses pembuatan dinding yang tidak tepat. Lalu keretakan struktur akibat pergeseran bangunan.

2. Material Pembuatan Dinding Buruk

Hal ini juga terjadi pada rumahku. Namanya perumahan, kita tidak bisa ikut campur dalam pemilihan material pembuatan rumah. Padahal material yang tidak tepat pengerjaan dan penangannya bisa menyebabkan dinding cepat retak dan lembab. Padahal jika pilih material yang berkualitas, struktur bangunan akan lebih kuat dan tahan lama.

3. Sampah di Talang Air

Hujan dengan durasi cukup lama bisa membuat air masuk ke celah dinding dan membuat tembok jadi lembab. Selain itu kebocoran di talang juga menjadi masalah karena adanya penimbunan sampah. Sampah di sekitar fondasi ini menyebabkan genangan air yang akan meresap ke dalam dinding.

4. Perubahan Kondisi Tanah

Penyebab air mudah merembes ke dinding rumah yang selanjutnya adalah kondisi tanah. Misalnya ada dua jenis tanah yang digunakan misalnya tanah berpasir dan tanah liat, perbedaan ini akan menjadi jalan masuknya air. Selain itu tanah juga berubah saat basah menjadi kering yang mengakibatkan uap air merembes melalui pori-pori dinding lewat retakan.

Mengatasi Dinding Lembab dengan Pelapis Beton Anti Bocor

Dinding rumah yang lembab harus segera diatasi untuk kenyamanan anggota keluarga. Selain memperbaiki keretakan yang ada di dinding rumah, ada baiknya kamu yang mengalami masalah dinding bocor menggunakan pelapis beton anti bocor.

Salah satu merk pelapis anti bocor dinding rumah yaitu Pro-X  yang memberikan solusi menyeluruh untuk waterproofing berbagai macam kontruksi dengan dukungan 2 teknologi brand hebat yang berpengalaman di kelasnya yaitu perusahaan cat terkemuka di Indonesia Avian Brands dan  Mortar Utama   yang merupakan bagian Saint Gobain Group- pemimpin dunia dalam bidang material konstruksi dari Perancis.

 

Pro-X memiliki produk bernama PRO-X 207 yang merupakan pelapis kedap air dengan 2 Komponen berbahan dasar semen, filler, aditif, dan Acrylic Copolymer . bahan-bahan ini diformulasikan khusus dengan fitur kedap air dan mudah diaplikasikan.

Dilengkapi teknologi Easywork dan

pelapis beton anti bocor pro-x 207
pro-x 207- pelapis beton anti bocor

Acrylic Copolymer, PRO-X mudah diaplikasikan dan dua kali lebih tahan air dan lebih tahan lama. Pastikan kamu mengikuti petunjuk penggunaan dan mengaplikasikan waterproofing pada dak beton dengan benar. Untuk mendapatkan hasil terbaik jangan mencampur salah satu komponennya dengan merek lain atau menambahnya dengan air.

PRO-X 207 dapat mengatasi kebocoran dinding pada area basah baik itu untuk eksterior maupun interior seperti kamar mandi, balkon, dak beton, atau area terendam seperti ground water tank, basement, dan kolam renang.

Dengan adanya PRO-X 207 Waterproofing dapat mencegah dan memperbaiki kebocoran dinding baik di rumah maupun bangunan lainnya. Selain itu mampu menyempurnakan keindahan bangunan dan memaksimalkan fungsi hunian di area lembab, basah maupun terendam.

Bagikan postingan ini :)

riafasha

1 Komentar

  1. sekarang musim panas tapi kadang masih suka hujan ya, that’s why butuh pelindungan extra ya kak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *