Hai pembaca riafasha.com. Apakah kalian sudah mengenal macam-macam gerak otot? Ternyata gerak otot meliputi bagaimana otot kita bergerak dan befungsi. Otot yang disebut sebagai alat gerak aktif membantu tulang sebagai sistem gerak pasif untuk melakukan pergerakan.
Sistem otot manusia dibagi menjadi otot lurik atau otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Ketiganya memiliki ciri dan tugas yang berbeda di dalam tubuh.
Jaringan otot sendiri terdiri dari sel yang saling berkontraksi dan memanjang untuk memfasilitasi gerakan bagian tubuh yang berbeda. Berbagai macam gerak otot punya fungsi menghasilkan gerak dengan melakukan kontraksi antar otot dan menggerakkan tulang.
Sistem otot adalah salah satu komponen dari sistem muskuloskeletal, yang mencakup tidak hanya otot tetapi juga tulang, sendi, tendon, dan struktur lain yang memungkinkan pergerakan. Macam-macam gerak otot menjadi pendukung utama dalam pergerakan tubuh.
Macam Gerak Otot Manusia
Gerak otot bisa dilakukan secara sadar maupun refleks. Selain itu ada beberapa macam gerak otot manusia yaitu:
1. Fleksi dan Ekstensi
Fleksi dan ekstensi biasanya merupakan gerakan maju dan mundur dari tubuh. Fleksi adalah gerakan untuk mengurangi sudut antara dua tulang atau menekuk. Sedangkan ekstensi adalah gerak otot untuk menambah sudut antara dua tulang atau meluruskan dan memanjangkan tulang.
Salah satu contoh gerak otot fleksi adalah saat kita menyatukan dagu atau menganggukkan kepala dan dada atau menunduk. Lalu juga saat kita menekuk bagian tangan dan kaki, serta saat membungkuk. Sedangkan ekstensi saat kita saat meregangkan tangan, kaki ataupun pinggang.
2. Abduksi dan Adduksi
Abduksi dan Adduksi biasanya merupakan gerakan dari sisi ke sisi, seperti menggerakkan lengan ke samping saat melakukan jumping jack. Abduksi adalah gerakan yang menjauhi garis tengah tubuh. Sedangkan adduksi adalah gerakan menuju atau mendekati garis tengah tubuh.
3. Pronasi dan Supinasi
Pronasi dan supinasi adalah gerak gerak otot yang mendeskripsikan rotasi lengan bawah ke depan dan belakang membutuhkan istilah khusus. Keduanya menggambarkan rotasi lengan bolak balik. Pronasi merupakan gerakan memutar lengan bawah sehingga telapak tangan menghadap ke belakang atau kebawah. Sementara supinasi adalah gerakan memutar lengan bawah sehingga telapak tangan menghadap ke depan atau ke atas.
Otot, tulang, dan persendian lengan bawah manusia secara khusus diatur untuk memungkinkan rotasi tangan yang unik dan penting ini.
4. Elevasi dan Depresi
Elevasi dan depresi adalah gerakan naik turun, seperti mengunyah atau mengangkat bahu. Istilah ini mengacu pada gerakan di atas dan di bawah horizontal.
Elevasi adalah gerak otot untuk menggerakan tubuh ke atas, sedangkan depresi adalah gerak otot untuk menggerakan tubuh ke bawah. Ketika memindahkan rahang ke bawah untuk membuka mulut itu adalah gerakan rahang bawah (depresi). Selanjutnya memindahkan rahang bawah kembali ke tas itu adalah gerakan elevasi rahang bawah. .
5. Protaksi dan Retraksi
Protraksi dan retraksi adalah gerakan tulang ke depan dan ke belakang tanpa mengubah sudut seperti menggerakkan rahang ke depan dan ke belakang dengan gerakan menjorok. Protraksi dan retraksi adalah gerakan anterior-posterior pada tulang belikat dan rahang.
Contohnya seperti ketika mendorong sesuatu atau melempar bola. Retraksi adalah gerakan penarikan ke belakang sedangkan protraksi adalah gerakan penarikan ke depan.
6. Inversi dan Eversi
Inversi adalah gerak otot memutar telapak kaki ke dalam. Sedangkan eversi adalah memutar telapak kaki ke luar. Contoh gerak otot inversi dan eversi adalah saat kita membalikkan kaki saat memutarnya ke dalam untuk melihat apa yang tersangkut di bawah sepatu. Lalu saat kita membalikkan kaki untuk meletakkan sol sepatu kembali ke lantai.
7. Dorsofleksi dan Fleksi Plantar
Dorsofleksi dan fleksi plantar merujuk pada ekstensi atau fleksi kaki di pergelangan kaki. Istilah-istilah ini merujuk pada kelenturan ke arah “punggung” kaki, dorsum pedi, yang merupakan permukaan atas kaki ketika berdiri, dan kelenturan ke arah telapak kaki, plantar pedi.
Dorsiflexion adalah tempat jari-jari kaki mendekat ke tulang kering. Ini mengurangi sudut antara dorsum kaki dan tungkai. Misalnya, saat berjalan dengan tumit, pergelangan kaki digambarkan berada dalam dorsofleksi.
Fleksi plantar atau plantarflexion adalah gerakan yang mengurangi sudut antara telapak kaki dan bagian belakang kaki. Misalnya, gerakan saat menekan pedal mobil atau berdiri berjinjit.
Cara Menjaga dan Merawat Otot
Setelah mengetahui macam-macam gerak otot. Kita jadi semakin paham bahwa sistem gerak otot sangat penting untuk menunjang pergerakan tubuh. Untuk itu otot manusia perlu dijaga agar Anda dapat bergerak leluasa. Pola makan yang baik dan olahraga adalah cara yang tepat untuk menjaga kesehatannya. Namun saat terus bergerak pastikan untuk tidak menyebabkan masalah bau badan yang cukup mengganggu. Kita bsia gunakan Rexona Free Spirit Roll On yang akan membuat tubuh lebih segar dan jadi lebih bersemangat.
Oya, Agar otot dapat terjaga dengan baik kita bisa melakukan beberapa hal berikut ini
- Aktif bergerak dan olahraga angkat beban untuk mencegah berkurangnya massa otot
- Mengonsumsi protein sesuai asupan yang direkomendasikan
- pastikan asupan makanan sesuai antara berat badan dengan energi yang dikeluarkan setiap harinya
- Tidak berolahraga saat perut kosong karena akan membuat massa otot berkurang
- Kembalikan energi usai berolahraga
- Tidur yang cukup
- Hindari stress dan tidak mengonsumsi alkohol
Semoga bermanfaat
Wah ini sudah dipelajari sejak SD, tetapi lebih sering diabaikan dan dilupakan berujung ga bisa jaga kesehatan otot, deh.