Berbicara tentang alat mekanik pada pengangkatan beban berat, mungkin satu ini tidak bisa diabaikan. Winch merupakan sebuah alat untuk mengatur tegangan pada sebuah tali ataupun kabel. Fungsi utamanya adalah memindahkan barang secara horizontal. Itulah sebabnya banyak sekali industri juga kendaraan menggunakannya. Pada kali ini akan dibahas mengenai beberapa jenis dari alat tersebut. 

Jenis-Jenis Berdasarkan Penggunaannya 

1. Winch Mobil 

Mungkin Anda kerap mendapati beberapa mobil sudah terpasang sebuah alat di bagian bumper depan. Bagi penggemar otomotif, bagian tersebut memang sudah menjadi satu hal wajib ada, terutama ketika menghadapi berbagai medan berat dan perlu mendapat bantuan dari mobil lainnya. Beban kemudian akan ditarik secara merata ke seluruh bumper sehingga laju akan tetap stabil. 

Perlu diketahui bahwa pemasangannya pun tidak sembarangan. Ada aturan-aturan tertentu wajib ditaati. Sebagai contoh, mobil dengan berat 2.000 km disarankan menggunakan alat berkapasitas 9.000 pon, sementara mobil berat seperti truk membutuhkan kapasitas sekitar 12.000 pon. 

Untuk diaplikasikan pada mobil, setidaknya ada dua jenis bisa dipilih, yakni jenis electric dan PTO. Elektrik lebih sering digunakan banyak orang karena tidak perlu membutuhkan keterampilan khusus pada proses pemasangan. Lain halnya jenis PTO, meskipun daya tariknya lebih besar, namun pemasangannya harus benar-benar dilakukan secara teliti. 

2. Untuk industri 

Selain diterapkan pada mobil, beberapa keperluan industri juga kerap menggunakan alat ini. Hanya saja, secara instalasi memang cenderung lebih rumit karena menggunakan komponen-komponen pembantu lainnya seperti penggerak, hidrolik, pneumatik, gear, dan lain-lain. 

Jenis Winch Berdasarkan Fungsinya 

1. Electric 

Alasan kenapa dinamakan electric karena memang penggunaannya memakai arus listrik. Biasanya sumber listrik didapatkan dari steker ataupun baterai. Karena cenderung bisa menguras sumber listrik, biasanya jenis electric hanya akan digunakan untuk penggunaan cepat. Salah satu keunggulan tipe ini adalah pemasangannya cukup mudah serta mudah dipindahkan ke kendaraan lain. 

2. Air 

Jika sebelumnya menggunakan listrik, maka satu ini menggunakan udara terkompresi. Oleh karena itu, tidak heran jika sifatnya lebih kuat serta ramah lingkungan dibandingkan lainnya. Biasanya tipe ini akan digunakan ketika ingin mengangkat material berat dalam industri minyak, kelautan, dan konstruksi. 

3. Hand operated 

Sesuai namanya, jenis satu ini dioperasikan menggunakan tangan. Oleh karena itu, beberapa orang juga kerap menyebutnya sebagai derek manual. Memang derek manual akan bekerja lebih baik ketika digunakan dalam aplikasi ringan. Kelebihannya adalah tidak perlu menggunakan listrik sehingga cocok digunakan di lokasi tanpa listrik seperti hutan atau ketika kondisi basah. 

4. Hydraulic 

Jenis satu ini menggunakan konsep sistem hidrolik serta pompa. Pemindahan barang-barang ekstra berat seperti di kapal akan lebih sering menggunakannya karena membutuhkan lebih banyak energi. Kelebihan lain dari tipe hydraulic adalah dapat dioperasikan di bawah air sehingga sering digunakan pada industri kelautan. 

5. Snubbing 

Jenis yang terakhir adalah snubbing. Konsepnya adalah berupa kumparan kemudian diposisikan sedemikian rupa hingga membentuk sudut 90 derajat. Namun, mesin tersebut tidak terdapat pegangan engkol seperti jenis lainnya. Ketika aplikasi dihentikan, tegangan akan terbentuk sehingga dapat membawa semua beban. Gesekan dihasilkan pun akan membantu mengontrol tekanan. 

Mungkin saat ini Anda sedang mencari penyedia winch dengan kualitas terbaik. Kabar baiknya, ada satu rekomendasi perusahaan bisa dipilih, yakni AS Marine. Sudah berdiri sejak tahun 1978 sepertinya menjadi bukti betapa baiknya kualitas pelayanan serta produk yang dihadirkan. Anda bisa mengakses informasi lebih lengkap di asmarines.com.

Bagikan postingan ini :)

riafasha

1 Komentar

  1. Belum pernah tahu tentang ini, hehe baru dengar nama winch juga. Tapi, pernah liat di industri kalau mobil kurang paham letaknya di mana. Terima kasih sharingnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *