Anda sering mendengar jahe merah? Ya, salah satu jenis jahe ini banyak tumbuh di daerah Jawa. Meski begitu, tak jarang pula masyarakat daerah luar Jawa yang menanam tumbuhan jenis akar rimpang tersebut. Rupanya ada beberapa alasan mengapa banyak masyarakat menanam jahe. Berikut adalah beberapa alasannya:
 

jahe merah

  • Berbagai macam jenis jahe dapat tumbuh dengan cepat dan mudah. Bahkan potongan jahe yang dibuang di tanah pun bisa tumbuh menjadi tunas baru.
  • Jahe dapat diolah menjadi beragam minuman dan olahan permen. Jahe yang sudah dikupas bisa dimasak menjadi wedang jahe dengan menambah sedikit gula.
  • Jahe bisa dimanfaatkan untuk campuran ramuan dan jamu tradisional. Guna jamu tersebut tak lain adalah untuk kesehatan.
Konon beragam alasan tersebutlah yang juga membuat mayarakat berminat untuk mengembangkan ladang jahe. Tak ketinggalan pula para produsen jamu tradisional giat dalam mengolah jahe menjadi racikan minuman yang berkhasiat tinggi. Tak heran lagi bila Anda sering menjumpai serbuk minuman jahe yang sudah dibungkus dengan bungkus yang rapi dan tentu saja dapat Anda beli dengan harga sangat murah. Nah, lantas apa saja kandungan yang terdapat di dalam jahe itu sendiri?
Berbicara mengenai kandungan yang terdapat pada jahe, sebenarnya bila diteliti lebih jauh lagi rupanya jahe memiliki berbagai macam kandungan. Dan masing-masing dari kandungan itu sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Berikut adalah sejumlah kandungan yang terdapat pada jahe merah  :
  • Kandungan beberapa senyawa alami yaitu shogaol, zingeron serta gingerol yang baik untuk kesehatan.
  • Kandungan sejumlah senyawa kimiawi antara lain capsaicin, aspartic hingga gingerdione. Senyawa kimia ini jarang ditentukan di tumbuhan lain.
  • Kandungan minyak jenis atsiri berjumlah 4 persen. Minyak ini banyak digunakan sebagai bahan untuk meramu obat-obatan.
Berbagai macam jenis kandungan lain yang ada di dalam satu rimpang jahe kini mulai diteliti lagi oleh para ahli. Sementara para peneliti sibuk meneliti dan mengungkapkan kandungan yang tersembunyi di dalam tanaman jahe, masyarakat lokal saat ini banyak yang senang menanam jahe di pekarangan rumah. Meski hasilnya tidak sebanyak yang petani jahe dapatkan, namun masyarakat sepertinya sudah puas dengan tanamannya tersebut.
Selebihnya, manfaat dari jahe sendiri ada banyak mulai dari untuk kecantikan, kesehatan, hingga untuk obat penyakit tertentu. Beberapa manfaat dari satu rimpang jahe seperti dijelaskan di bawah ini:
  • Sebagai obat penyakit rematik. Beberapa ramuan seperti kumis kucing dan temu lawak yang dicampuri dengan jahe dipercaya dapat mengurangi rasa sakit akibat penyakit rematik.
  • Sebagai obat sakit batuk. Beberapa senyawa di dalam jahe yang menghangatkan tubuh dipercaya dapat mengobati sakit batuk dan tenggorokan yang radang.
  • Sebagai obat jerawat. Cara membuat obat jerawat yaitu dengan mengiriskan beberapa rimpang jerawat fan ditempelkan pada wajah yang berjerawat.
Beberapa manfaat dari jahe merah lainnya yaitu untuk mengobati sakit kepala yang sering melanda seseorang. Tak hanya berhenti disitu saja, jahe dapat dijadikan sebagai ramuan diet. Nah, itulah beberapa hal mengenai jahe mulai dari alasan para petani menanam jahe, kandungan serta manfaat jahe yang penting untuk diketahui banyak orang. Bila dengan mengkonsumsi ramuan jahe, kesehatan seseorang dapat membaik mengapa harus membeli produk yang mahal dan belum tentu aman saat dikonsumsi. Semoga bermanfaat!

Bagikan postingan ini :)

riafasha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *