Jadi ibu di era perkembangan teknologi ini kadang bikin aku galau. Di satu sisi aku ingin anakku aktif bermain dan bersosialisasi dengan teman-temannya. Di sisi lain, aku nggak bisa menghindari kenyataan bahwa generasi alpha lekat dengan teknologi dan lebih cerdas secara digital dibanding generasi sebelumnya.

Tantangannya bagi orang tentu cukup besar. Bagaimana menyesuaikan pendidikan teknologi dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kekeluargaan yang mungkin kerap dianggap tidak terlalu lekat dengan anak-anak zaman ini.

Tips Memilih Game yang Baik untuk Anak

Hal yang mungkin dianggap sepele namun perlu dipertimbangkan adalah pemilihan tontonan dan permainan/ game edukatif untuk anak. Faktanya, banyak tontonan dan games yang secara visual diperuntukkan untuk anak, namun penuh pesan negatif jika kita menelisik lebih jauh.

Kadang orang tua juga tak paham seutuhnya cara kerja game yang dimainkan. Beberapa kali aku mendapati teman anakku bermain game yang bisa berinteraksi dengan suara, segala macam umpatan keluar sehingga dengan mudah ditiru anak.

Kita perlu memperhatikan pemilihan gams yang baik agar anak-anak mendapat pengalaman bermain yang positif serta dapat mendukung perkembangan mereka. Berikut beberapa tipsnya:

1. Perhatikan Rating Usia (Age Rating):

Pilih games yang sesuai dengan usia anak. Rating usia biasanya terdapat pada kemasan permainan atau penjelasan di aplikasi games dan memberikan indikasi sejauh mana konten games tersebut sesuai untuk anak-anak.

2. Perhatikan Konten Games:

Periksa konten games, termasuk tema, bahasa, dan gambar. Pastikan bahwa games tersebut tidak mengandung konten yang tidak sesuai untuk anak-anak, seperti kekerasan atau bahasa kasar.

3. Pilih Games yang Edukatif:

Pilih games yang dapat mendukung perkembangan kognitif dan keterampilan anak, seperti games edukatif yang mengajarkan konsep matematika, bahasa, atau sains.

4. Pantau Interaksi Sosial:

Jika games melibatkan interaksi sosial, pastikan bahwa platform tersebut memiliki fitur pengamanan untuk mencegah anak berinteraksi dengan orang asing atau mendapatkan konten yang tidak sesuai.

5. Batas Waktu Bermain:

Tentukan batas waktu bermain untuk mencegah anak terlalu lama menggunakan perangkat. Terlalu banyak waktu dihabiskan untuk bermain games dapat mengganggu kegiatan lainnya, seperti tidur dan belajar.

6. Mainkan Bersama:

Terlibatlah dalam pengalaman bermain anak dengan bermain bersama. Ini membantu orang tua memahami konten games yang mereka mainkan dan memberikan kesempatan untuk berinteraksi lebih banyak dengan mereka.

7. Cari Ulasan dan Rekomendasi:

Baca ulasan dan rekomendasi dari sumber yang tepercaya, seperti orangtua lainnya atau situs web yang secara khusus memberikan panduan mengenai games untuk anak-anak.

8. Pantau Perkembangan Anak:

Perhatikan apakah games tersebut memberikan dampak positif atau negatif pada perilaku dan perkembangan anak. Jika ada tanda-tanda negatif, pertimbangkan untuk mengubah atau mengatur batasan lebih ketat.

9. Pilih Platform yang Aman:

Pilih platform bermain yang memiliki pengaturan keamanan dan kontrol orangtua yang memadai untuk membantu mengelola pengalaman bermain anak.

10. Ajarkan Etika Bermain:

Ajarkan anak Anda etika bermain games, termasuk bagaimana berinteraksi dengan pemain lain secara positif dan menghormati aturan yang ditetapkan.

Situs Bermain Games Edukatif untuk Anak

culinaryshools.org

Begitu pentingnya pemilihan games untuk anak, tentu kita sebagai orang tua tidak boleh sembarang pilih. Jika ingin memberikan games melalui handphone, pastikan kita tahu seperti apa games itu.
Lebih baik lagi mendampingi anak. Jika ada hal-hal yang tidak baik, orang tua bisa langsung menghentikan permainan dan memberikan penjelasan kepada anak.

Selain permainan melalui handphone, saat ini juga ada situs games edukatif anak yang memiliki banyak permainan menarik.

Culinaryschools.org menyediakan kids online games yang menghibur sekaligus mengedukasi anak mengenai makanan, pertanian, kegiatan memasak, bisnis restoran hingga pekerjaan di rumah sakit.

Anak-anak dan orang tua bisa mengaksesnya baik melalui handphone dan pc dan bisa dimainkan secara gratis tanpa perlu menginstal aplikasi.

Pilihan Games Edukatif Anak di Culinary Schools

Kita tidak akan kehabisan pilihan games anak karena disini tersedia banyak sekali games yang bisa dicoba orang tua dan anak. Aku tertarik dengan kids food education games, yang bisa membantu anak mengetahui jenis makanan yang sehat seperti mengenal buah dan makanan lainnya. Berikut beberapa pilihan games yang menarik:

1. Fruit Fit

games fruit fit menebak buah

Games fruit fit merupakan games untuk belajar mengenai jenis-jenis buah. Permainan ini cukup sederhana bisa dimainkan oleh anak batita maupun anak-anak seusia TK. Pada games ini terdapat dua pilihan.

Yang pertama adalah learn fruit. Pada menu ini anak-anak akan diajarkan nama-nama buah. Terdapat gambar jenis-jenis buah beserta tulisan Namanya. Ketika di klik setiap buah aka nada suara yang keluar membacakan nama buah tersebut. Jadi selain tau gambar dan tulisan Namanya, anak-anak juga belajar membacanya.

games menebak nama buah

Yang kedua adalah guessing the fruit. Pada menu ini akan muncul kartu-kartu bergambar buah. Di bagian atas ada satu nama buah. Anak-anak diminta untuk memilih buah sesuai Namanya.

2. Sweety Cooking Chocolate Cake 

games memasak kue coklat

Games ini merupakan games kategori cooking and kitchen work. Permainan ini dapat memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai gambaran tentang bagaimana rasanya bekerja di dapur.

bahan-bahan untuk membuat kue coklat

Sweety cooking chocolate cake adalah games membuat kue coklat. Pertama-tama, kita diminta untuk memilih peralatan dan bahan yang dibutuhkan sesuai dengan catatan yang ada di games.

Selanjutnya, akan diarahkan bagaimana cara membuat chocolate cake nya hingga selesai di panggang.

memasak kue

Melalui pemainan ini secara tidak langsung anak-anak akan mengetahui proses pembuatan kue dan cara membuatnya. Bisa jadi dia akan mencobanya langsung di dapur rumah.

3. The Tom & Jerry Show River Recycle 

The Tom & Jerry Show River Recycle 

Tom & Jerry Show River Recycle adalah game yang mengajarkan anak-anak tentang lingkungan. Game daur ulang ini menggunakan grabber untuk memberishkan Sungai. Pada permainan akan muncul Sungai yang banyak sampah baik itu kayu, sampah plastik, botol dan lain-lain.

Anak-anak akan diminta untuk mengambil sambah tersebut dengan mengarahkan mesin pencapit. Jangan sampai mengambil ikan atau batu. Game ini dapat memberi edukasi kepada anak-anak bahwa sampah yang dibuang sembarangan bisa berakhir di Sungai dan laut sehingga bisa membahayakan makhluk hidup di dalamnya, serta mempengaruhi kesehatan kita juga.

4. Idle Farming Business

Idle Farming Business adalah games kategori Farms, Animals & Farming yang mengajarkan anak-anak mengenai perternakan, pertanian, tanaman, dan hewan sehingga mereka bisa memahami proses bagaimana makanan itu berasal.

Pada game ini akan ada lahan yang bisa ditanami oleh berbagai tanaman. Setiap tanaman yang bisa dipanen akan menghasilkan koin. Saat koin terkumpul anak-anak akan bisa membuka lahan selanjutnya dan ditanami dengan tanaman lain. Semakin banyak koin yang terkumpul semakin banyaknya juga tanaman yang bisa terbuka. Tanaman tersebut juga bisa dijual dan di upgrade dengan pupuk sehingga lahan pertanian semakin berkembang.

5. Grocery Cashier

Grocery Cashier merupakan permainan simulasi saat menjadi kasir sebuah toko perbelanjaan. Anak-anak seolah menjadi kasir toko kelontong dan permainaan ini menjadi salah satu cara menyenangkan untuk melatih penjumlahan.

Di permainan akan muncul barang-barang yang dibeli oleh pelanggan. Kita diminta untuk mengetikkan harga jual dan menjumlahkannya. Saat pelanggan memberi uang lakukan pengurangan dan kembalikan uang pelanggan dengan memilih jumlah uang kertas dan koin yang susuai.

Itulah 5 rekomendasi games edukatif yang seru dan menyenangkan untuk anak belajar mengenai makanan, pekerjaan, lingkungan dan lainnya. Nah kamu juga bisa mencoba banyak permainan lainnya dengan mengunjungi situs https://www.culinaryschools.org/kids-games/.

 

 

Bagikan postingan ini :)

riafasha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *