Menulis diam-diam dan malu-malu mungkin bisa menggambarkan betapa insecure nya aku saat di sekolah menengah pertama dulu. Aku bukan murid yang pintar secara akademik, hanya suka menulis puisi setiap hari di diariku. Meskipun banyak orang yang tahu, puisi itu hanya jadi bundelan-bundelan kertas untuk menyalurkan gundah. Aku bahkan terlalu percaya dengan doktrin bahwa menulis tidak akan membuat sukses dan tidak menghasilkan uang.

Andai bisa punya pintu kembali untuk bicara pada diriku yang dulu. Aku akan menguatkannya untuk terus semangat menulis dan tidak perlu malu-malu mencoba menerbitkan tulisanku. Karena nyatanya diriku saat ini hidup dan bahagia dengan menulis setiap hari.

Meskipun kerap sedih karena dulu dukungan untuk berkarya belum semasif saat ini. Aku bangga melihat perkembangan pendidikan Indonesia yang terus bertumbuh. Seolah memberikan nyala dan harapan bahwa anak-anak punya kesempatan untuk berkarya dan bersinar dengan bakatnya masing-masing.

Nyalenesia untuk Literasi dan Pendidikan Indonesia

Ada banyak pihak yang mulai peduli akan pentingnya kemampuan literasi anak, guru dan sekolah. Karena mereka adalah sebuah ekosistem yang saling melengkapi. Guru yang hebat, akan mengenali bakat muridnya, membantunya melewati proses sukses hingga menjadi penyemangat saat mereka lelah. Sekolah yang hebat juga tidak akan membiarkan guru-gurunya berjuang sendiri, namun akan menjadi penyokong untuk guru terus bertumbuh melewati proses kreatifnya.

Nyalanesia salah satu yang hadir untuk menciptakan ekosistem literasi dan pendidikan yang berkemajuan yang didukung oleh teknologi terintegrasi. Adalah Lenang Manggala Alumnus Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang merintis Nyalanesia, singkatan dari Mari Nyalakan Masa Depan Indonesia.

Ia berkeyakinan bahwa setiap anak mempunyai potensi dan pentingnya kemampuan berliterasi serta bagaimana dunia akhirnya menghargai kita bukan dari nilai rapor tetapi dari karya yang diciptakan.

Nyalanesia sendiri adalah sebuah perusahaan pengembang program literasi sekolah terpadu, yang memfasilitasi siswa dan guru agar dapat menerbitkan buku, mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi. Berdiri sejak 7 tahun yang lalu, visi Nyalanesia adalah memastikan ada nyala di setiap mata.

capaian Nyalaneisa

Nyalanesia telah memfasilitasi lebih dari 350.000 pendidik dan peserta didik dari 3.000+ di 35 provinsi Indonesia. Lalu 5.000 judul buku telah diterbitkan dan 300.000+ pelatihan literasi dan kompetensi diberikan.
Dengan dukungan teknologi, penyelenggaraan beragam event literasi dan pengembangan komunitas berbasis sharing economy, Nyalanesia hadir dengan nafas sociopreneur untuk menciptakan ekosistem literasi terbesar di Indonesia. Kini 3,2 miliar total hadiah dan dana pemberdayaan telah disalurkan dan berhasil memecahkan 6 Rekor MURI di bidang literasi dan pendidikan.

Berikut Dampak Nyalanesia untuk Literasi dan Pendidikan Indonesia

  1. Meningkatkan kemampuan literasi sekolah (baik untuk kepala sekolah, staff, guru, serta siswa)
  2. Mendampingi dan menjadi mentor bagi sekolah untuk menghasilkan karya
  3. Membantu publikasi karya siswa dan guru sehingga lebih banyak dikenal serta dapat dibeli oleh masyarakat umum
  4. Memberikan edukasi melalui pelatihan dan workshop sehingga bisa meningkatkan skill dan kompetensi siswa dan guru
  5. Memberikan sertifikasi kemampuan dari setiap kelas yang ada untuk meningkatkan karir dan prestasi
  6. Melakukan kolaborasi aktif dengan pemerintah, komunitas dan masyarakat untuk membuat pendidikan dan literasi dan Indonesia lebih maju
  7. Meningkatkan kesejahteraan mitra program dengan adanya platform Nyalagaleri sehingga karya peserta bisa dijual

Ekosistem Nyalanesia Bantu Siswa, Guru dan Sekolah Lebih Maju

Nyalanesia bukan hanya sekedar sebuah program atau kegiatan. Nyalanesia lebih dari itu, ia adalah sebuah ekosistem yang memungkinkan siapapun mendapat akses terhadap kompetensi, ekonomi, kontribusi lewat program literasi yang ada di Nyalanesia.

Ekosistem tersebut dirangkum menjadi 4 bagian yaitu Program, Platform, Komunitas dan Media. Semuanya saling melengkapi untuk menciptakan ekosistem yang baik dan berdampak bagi literasi dan pendidikan Indonesia.

  • Program Nyalanesia

1. Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional)

GSMB Nasional menjadi angin segar bagi sekolah, siswa dan guru untuk punya kesempatan menerbitkan karya mereka. Melalui program ini Nyalanesia memfasilitasi SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan sederajat untuk mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, pendampingan program literasi, mengikuti kompetisi literasi tingkat nasional serta berkesempatan menerbitkan buku ber-ISBN dari Perpusnas RI. Program ini telah terselenggara 7 tahun dan telah diikuti ribuan sekolah dari 35 provinsi di Indonesia.

Dalam program ini sekolah mendapatkan:

  • Fasilitas penerbitan antologi sekolah dan cetak buku 1 eks untuk setiap guru dan siswa
  • Workshop literasi dan kependidikan berbasis digital untuk siswa dan guru
  • Sertifikasi kompetensi dan piagam penghargaan untuk siswa dan guru
  • Royalti, dana operasional untuk guru, penghargaan, festival dan hadiah total ratusan juta
  • Tergabung dalam komunitas pembina literasi sekolah serta akses gratis event literasi
  • Konsultasi dan pendampingan pengembangan program literasi sekolah secara berkelanjutan

2. Program Banpelis (Pengembangan dan Pembinaan Literasi Sekolah)

Amanat Undang-Undang untuk “mencerdaskan kehidupan bangsa” menjadi tonggak sekaligus mendukung keberhasilan program Gerakan Literasi Nasional. Untuk itu Nyalanesia menyelenggarakan Program Pengembangan dan Pembinaan Literasi Sekolah (BANPELIS) Tahun 2022-2025.

Program ini bertujuan untuk mendampingi sekolah di seluruh Indonesia yang menjadi mitra program pengembangan literasi sekolah selama 3 tahun. Baik sekolah, kepala sekolah, guru dan siswa akan mendapatkan fasilitas pendampingan, penerbitan buku juga pelatihan dan sertifikasi kompetensi secara gratis.

3. Program Banpelip (Pengembangan dan Pembinaan Literasi Pendidik)

Banpelip merupakan program yang mendampingi serta memfasilitasi pendidik untuk mengembangkan karir dan kompetensi literasi selama 1 tahun. Baik itu guru, dosen maupun tutor yang menjadi mitra program akan mendapatkan fasilitas pendampingan, penerbitan buku, serta pelatihan dan sertifikasi kompetensi secara gratis.

4. Akademisi Menulis Buku (AMB)

Dukungan Nyalanesia pada perkembangan literasi juga tertuang dalam Akademisi Menulis Buku (AMB). program ini diperuntukkan untuk memfasilitasi akademisi di Indonesia dalam berkarya, menerbitkan buku dan berkesempatan mendapatkan penghargaan dengan total hadiah puluhan juta rupiah.

5. Festival Literasi Nasional

Selain menyediakan program literasi. Nyalanesia juga menciptakan ruang yang mempertemukan pegiat literasi dan pendidikan di seluruh Indonesia untuk berbagai inspirasi dan suka cita bersama. Acara puncak Festival Literasi sekaligus memberikan penghargaan dengan total hadiah ratusan juta rupiah. Acara pertemuan ini juga sekaligus perayaan atas program literasi yang diselenggarakan Nyalanesia sepanjang tahun.

5. Festival Literasi Daerah

Nyalanesia juga melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah setempat dalam program Festival Literasi Daerah sebagai program pengembangan literasi sekolah. Seluruh sekolah baik jenjang SD, SMP dan SMA akan difasilitasi menerbitkan buku mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, pendampingan pengembangan program literasi, serta kompetisi berliterasi di tingkat regional dan nasional dengan total hadiah ratusan juta rupiah.

  • Platform Nyalanesia

Berbagai program yang dihadirkan Nyalanesia semakin lengkap dengan kehadiran platform yang mampu memperkuat eksosistem baik ini.

Platform pertama yaitu Nyalagaleri, sebuah Toko Pendidikan dari Nyalanesia yang menyediakan berbagai macam kebutuhan siswa dan sekolah, mulai dari buku, seragam, alat peraga, teknologi hingga sarana dan prasana sekolah. Di Nyalagaleri juga buku hasil karya murid, guru dan sekolah akan ditampilkan.

Ada juga Konsulliterasi, sebuah layanan berbasis chat dan formulir yang membantu para siswa dan guru dalam berbagi masalah ataupun harapan di bidang literasi dan pendidikan. Konsulliterasi dikembangkan oleh Nyalanesia sebagai upaya untuk menjadi partner bagi siswa dan guru guna mencapai kesejahteraan dan kebermanfaatan yang

Selanjutnya platfotm Nyalaakademi yang mempertemukan para pengajar dan pembelajar di bidang literasi, pendidikan dan industri kreatif. Berbagai macam kelas bersertifikat dapat dipesan atau pasarkan melalui platform ini guna mencapai kesejahteraan dan kebermanfaatan yang Anda mimpikan.

  • Komunitas Nyalanesia

Ekosistem Nyalanesia selanjutnya adalah komunitas literasi yang dibentuk dan dilatih oleh Tim Nyalanesia yaitu Penggerak Literasi Nasional.

Penggerak Literasi ini bertujuan untuk mempercepat sosialisasi dan pengembangan gerakan literasi nasional hingga ke pelosok negeri.

Melalui program ini, Nyalanesia memilih 100 guru dan pegiat literasi untuk dilatih dan dikembangkan hingga mampu secara profesional mensosialisasikan program-program literasi Nyalanesia sekaligus membangun kolaborasi dengan ribuan sekolah di Indonesia.

  • Media

Ekosistem yang terakhir adalah media. Di Media, Nyalanesia menghimpun karya baik dalam bentuk artikel, karya sastra (puisi, cerpen, pantun), kisah inspiratif, berita literasi dll. Media ini menjadi ruang bagi pengguna untuk menyalurkan ide dan kreatifitas mereka dalam bentuk karya.
Siapapun bisa mengirimkan karya ke media Nyalanesia ke email media@nyalanesia.id dengan subjek pada email Nama Penulis-Rubrik-Kategori Karya. Tim Nyalanesia akan menghubungi kontributor apabila karya sudah terbit.

Kesimpulan

Nyalanesia telah #7TahunBerdampak bagi pendidikan Indonesia dengan fokus pada publikasi, edukasi, sertifikasi, kolaborasi, akselerasi dan ekonomi. Melalui program, platform, komunitas dan media, Nyalanesia membantu guru, siswa, dan sekolah untuk berkarya dan menggali potensi demi pendidikan serta literasi Indonesia yang lebih baik.

#Nyalanesia #7TahunBerdampak #7TahunNyalanesia #BergerakTerbitkanDampak

 

Referensi:

Rintis Nyalanesia, Alumnus UNS Nyalakan Indonesia Lewat Literasi

https://nyalensia.id

Bagikan postingan ini :)

riafasha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *