Curcol Bisnis

Menjalani dunia bisnis memang penuh perjuangan. Di saat semangat turun dan merasa lelah saya mencoba untuk membaca kisah inspiratif dari banyak pengusaha sukses. Jatuh bangun walau berkali-kali gagal ternyata salah satu yang banyak dialami pengusaha yang kini produknya sukses melalang buana ke seluruh nusantara bahkan merambah mancanegara. Rekan saya sesama Relawan yang berdomisili di Bandung salah satu enterprenur wanita favorite yang membuat saya takjub, ia berhasil membaca peluang berkembangnya industri tekstil di Indonesia dengan membuat brand  yang awalnya menjual outwear muslimah dan kini makin sukses dengan jenis pakaian muslimah dan anak.

Saya pun menjalani jatuh bangunnya menekuni dunia bisnis. Segala hal saya coba jual, dari jualan pulsa, jual baju, jual makanan, aksesoris, hingga kini akhirnya bersama adik menemukan passion di dunia kuliner dan aksesoris. Awalnya tidak punya kepercayaan diri terhadap produk yang dijual, tapi seiiring waktu produk yang kami jual Alhamdulillah mulai dikenal dan mulai banyak pelanggannya. Senang sekali rasanya setiap hari menerima pesanan, setiap hari ada yang datang ke toko untuk membeli dagangan kami.

Ketakutan tidak balik modal hanya satu dari banyaknya tantangan di dunia bisnis. Tantangan lainnya pun akan datang silih berganti. Mulai dari pelanggan tidak mengambil barang pesanannya, omset yang tidak ada progress, kurang modal hingga banyaknya pesaing di bidang usaha yang sama.

Ya namanya manusia, wajar sebenarnya ketika ada rasa takut, kecewa dan putus asa. Tapi berdasarkan pengalaman saya yang perlu kita setujui bersama bahwa Allah sudah mengatur rejeki kita masing-masing. Kecil besarnya syukuri. Yang perlu kita lakukan adalah terus berusaha untuk mendapatkan rejeki yang halal dengan cara yang baik. Ya, proses mendapatkan rejeki itu harus dengan cara yang baik. 

Ada satu kalimat bijak yang pernah saya baca, kira-kira begini bunyinya. Semoga rejeki/keberuntunganku bukan berasal dari kemalangan/ kerugian orang lain, dan semoga kebahagiaanku bukan berasal dari kesedihan orang lain. Kalimat ini sangat pas ditengah persaingan bisnis yang makin ketat dan tak banyak pebisnis yang melakukan cara-cara kotor dan merugikan orang lain. Adapula yang menjelek-jelekkan rekan bisnisnya untuk mencari muka di mata konsumen.Semoga kita terhindar dari sifat seperti itu ya

Oh ya untuk teman-teman yang berniat dan sedang menjalani bisnis seperti saya dimudahkan urusannya, dilancarkan penjualannya, diberkahkan rejekinya. Jangan lupa sholat duha dan sedekahnya, insyaAllah makin berkah 🙂