• Lingkungan

    Masyarakat Adat, Pelindung Alam yang Tersisihkan

    Ibu-ibu datang dengan mengenakan sarung dan tingkuluak (penutup kepala khas minang) menenteng serbet yang diikat berisi beras ketan. Sebagian membawa ayam hidup hasil ternaknya, kelapa tua, dan nangka muda. Sebagian lain menyelipkan sedikit uang di tangan amak, ibu mertuaku. Di luar rumah, tungku kayu mengeluarkan asap. Tercium aroma menggugah selera dari aneka masakan khas minang. Aku bisa melihat dari kejauhan kuah merah santan dengan wangi rempah mendidihkan daging kambing. Dua orang tetangga amak bergantian mengaduk dengan spatula kayu yang cukup panjang. Sedang bapak-bapak beristirahat di hamparan rumput, menyeruput kopi dan menikmati konji (dodol kacang) setelah lelah menyembelih kambing untuk aqiqah…

  • Lingkungan

    Jaga Hutan Indonesia: Dengar Alam Bernyanyi

    Pandanglah indahnya biru yang menjingga Simpanlah gawaimu hirup dunia Sambutlah mesranya bisik angin yang bernada Dengar alam bernyanyi Aroma dedaunan dan tanah basah tercium di sepanjang perjalanan. Sayup terdengar kicauan burung diselingi teriakan monyet yang khas dan magis. Aku mengintip dari balik kaca jendela mobil. Sepanjang perjalanan menuju Kabupaten Kepahiang, kiri-kanan dipenuhi pepohonan. Lagu Dengarlah Alam Bernyanyi yang sangat empuk di telinga menemani perjalanan ku kali ini. Menjadi pengingat untuk selalu menyayangi alam. Jalanan yang kulalui ini membelah kawasan hutan Bengkulu. Berkelok-kelok, kadang membuat perut mulas. Namun terbayar dengan hamparan hutan dengan nyanyian alamnya yang indah. Aku berharap Bunga Rafflesia…

  • Lingkungan

    Cintai Bumi, Mulai dari Diri Sendiri

    Bengkulu dikepung banjir, paniknya bukan main. Akses jalan banyak ditutup beberapa hari yang lalu sejak air mulai naik membanjiri beberapa wilayah kota Bengkulu. Kabar dari beberapa teman, air bahkan sudah sepinggang orang dewasa.  Hujan berhenti, air malah makin naik. Banjir kiriman kami menyebutnya. Hutan di hulu yang biasanya menjadi area resapan kini banyak bolongnya akibat aktivitas tambang yang tak bertanggung jawab. Jadi wajar saja, ketika daerah yang awalnya tidak pernah terkena banjir kini jadi langganan banjir.  Banjir di Bengkulu (foto : infonegeri.id) Banjir bukan lagi hal yang baru. Saya masih ingat saat banjir yang terjadi di Bengkulu 2019 lalu, bukan…

  • Lingkungan

    Green Jobs dan Peluangnya untuk Anak Muda

    Isu lingkungan acapkali jadi pembicaraan saat ini. Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19, masyarakat makin aware terhadap kesehatan dan hal-hal yang berbau ramah lingkungan termasuk di bidang ekonomi.  Hal ini pula yang menjadi sorotan coaction.id agar sektor pembangunan berkelanjutan menjadi ide solutif dalam menciptakan peluang Green Jobs untuk Indonesia yang lebih bersih.  Berkesempatan mengikuti webinar bersama Komunitas ISB dan Coaction.id membuka insight baru tentang bagaimana green jobs menjadi celah untuk membuat perubahan. Dengan terciptanya lapangan pekerjaan yang ramah lingkungan yang memadai serta pendapatan yang layak.  Selama ini pekerjaan yang berhubungan dengan lingkungan biasanya dikaitkan dengan kerja suka rela dan tidak menguntungkan…

  • Lingkungan

    Ketika Laut dan Hutan Bukan Lagi Kepunyaan Kita

    Laut punya kenangan indah dan manis tentang masa kecil saya. Deburan ombak dan rona jingga matahari terbenam seringkali mengingatkan akan kapal almarhum Bak Uo yang menepi. Ya, Bak Uo (kakek) saya adalah seorang nelayan yang tangguh. Tubuhnya kekar mengkilat terkena jilatan matahari. Sorakannya menggelegar bersama nelayan lainnya menarik perahu. Saat itu kami berkumpul di pinggir pantai menanti Bak Uo, dengan mata berbinar tak sabar melihat hasil tangkapan dari balik sampan. Saat itu saya bersorak kegirangan, meloncat-loncat melihat ikan besar yang masih menggelepar. Tak kuasa menahan selera mencicipi cumi-cumi bakar dengan sepiring nasi hangat. Saya masih ingat rasa manis ikan tangkapan…

  • Lingkungan

    Cintai Bumi dengan Diet Kantong Plastik

    Assalamualaikum teman-teman. Kalian, sayang ga sih ama bumi ini? Kalo iya yuk mulai dengan diet kantong plastik! Ada yg bilang kalo sayang ga cukup lewat lisan, sayang sesungguhnya adalah dengan pembuktian. Nah kalau kita bikin bumi sakit dan rusak kira-kira itu sayang ga? Tentu aja nggak. Bumi udah diciptakan Allah dengan sebaik-baik nya. Tapi tangan manusia malah mudah banget ngerusaknya. Saya pernah cerita tentang pantai yang ga seindah kenangan saya kecil dulu, Ikan-ikan ga sebanyak dulu. Kehidupan laut perlahan rusak karena hal yang kita anggap sepele yaitu SAMPAH PLASTIK Lihat kan betapa banyaknya sampah plastik di laut? Foto: uri.edu Btw…

  • Kesehatan - Lingkungan

    Mari Jaga Lingkungan Kita

    Suatu hari saat saya mengajak Ubay untuk berbelanja di warung langganan saya. Saat itu ia membeli sebungkus roti, ia meminta saya untuk membuka bungkusnya. Lalu secara spontan ia melemparkan bungkus makanan itu sembarangan. Sontak saya saya kaget karena biasanya Ubay sudah terbiasa membuang sampah di tempat sampah. “Nak, kalau ada sampah buangnya di tempat sampah! Kalau tidak ketemu tempat sampah disimpan dulu, nanti kita buang di tempat sampah rumah Ubay.” Ubay langsung berhenti makan dan memungut bungkus roti yang ternyata terselip di bawah meja. Ia tampak kesusahan mengambilnya, namun saya biarkan hingga ia menemukan sampah yang ia buang tadi. Ada…