Beberapa Persiapan Penting Jelang Melahirkan

Mengetahui bahwa ada calon bayi di perut kita rasanya bahagia luar biasa. Setiap hari tak berhenti sumringah sembari berharap anak kita akan lahir dengan sehat dan selamat. Apalagi memasuki trimester ketiga dan perut semakin membesar, perasaan bahagia, cemas, takut bercampur jadi satu. Belum lagi makin banyak persiapan yang perlu dilakukan yang kadang membuat banyak ibu baru seringkali kebingungan. Nah, agar proses persalinan lancar, sebaiknya kita sebagai Ibu mengetahui dan mencatat apa saja yang dibutuhkan untuk persiapan kelahiran. Kita bisa bertanya kepada orang tua, teman yang sudah pengalaman, atau bidan/dokter dimana kita berkonsultasi.

Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan menjelang proses persalinan

Tempat Bersalin dan Dokter

Sejak kehamilan mulailah mencari informasi mengenai bidan/ dokter dan juga klinik/rumah sakit dimana kita ingin bersalin. Pilihlah dokter atau bidan yang cocok dan sebaiknya memilih tempat bersalin yang tidak jauh dari rumah Anda agar jika terjadi kontraksi bisa segera ke rumah sakit/klinik  tanpa harus menempuh waktu lama. Perlu dipertimbangkan juga apakah tempat bersalin itu menerima layanan BPJS/ASKES (jika Anda menginginkannya) tanyakan berapa biaya yang harus dikeluarkan.

Biaya Persalinan

Sejak hamil hendaknya kita mulai menabung untuk biaya persalinan. Walaupun sekarang sudah ada BPJS kesehatan, namun terkadang banyak biaya tak terduga saat si bayi lahir. Kita memang berharap persalinan normal dan berjalan lancar. Tapi tak menutup kemungkinan jika ada kendala dan kita diharuskan operasi Caesar, seperti yang pernah saya alami, saya memang tidak membayar untuk biaya operasi di rumah sakit. Tapi untuk control dan obat sehabis operasi membutuhkan biaya yang tak sedikit. Selain itu kita juga membutuhkan biaya untuk membeli perlengkapan seusai melahirkan untuk ibu dan si bayi seperti pakaian bayi baru lahir.

Peralatan Ibu dan Bayi Saat dan Setelah Melahirkan

Agar tidak repot dan bingung persiapkan peralatan Ibu dan Bayi jauh sebelum HPL.
Peralatan Ibu diantaranya : Baju kancing depan, Sarung, Celana dalam dan Pembalut Nifas, Bra Menyusui, Ikat Rambut, Peralatan Mandi. Makanan & Cemilan, juga bisa dilengkapi dengan susu ibu hamil & menyusui.
Peralatan Bayi : Popok, gurita, baju bayi, bedong, selimut, topi, sarung tangan, minyak telon dan peralatan mandi, tempat tidur bayi, kelambu.

Nah, setelah dicuci bersih semua peralatan  itu di masukkan ke dalam tas khusus yang mudah dibawa jika tanda-tanda melahirkan sudah tampak.

Konsultasi Rutin ke Bidan atau Dokter

Walaupun kita merasa kondisi kandungan baik-baik saja, jangan ambil resiko dengan tidak konsultasi ke dokter. Selain memeriksa kandungan kita sehat, konsultasi ke bidan atau dokter bisa menambah pengetahuan kita mengenai bagaimana menjaga kandungan. Kalau saya setiap minggunya di trimester ke tiga biasa ikut senam hamil, saya juga dianjurkan untuk mengkonsumsi penambah darah setiap hari agar menghindari terjadi pendarahan saat proses melahirkan. Oya, kita juga perlu mempersiapkan pendonor jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Persiapan proses melahirkan tidak bisa dilakukan sendiri, perlu dukungan suami yang siaga. Beritahukan kapan perkiraan lahiran, dan apa yang harus dilakukan suami saat kontraksi mulai timbul, misalnya menghubungi orang terdekat, memijat bagian punggung dan pinggang dengan kompres air hangat jika nyeri melanda.

Jangan ragu untuk minta tolong dengan suami ya, karena bantuannya di awal-awal persalinan sangat berharga.

Semoga teman-teman yang sedang hamil proses persalinannya lancar ya ^_^