sumber : uricran.co.id |
Anyang-Anyangan merupakan salah satu indikasi penyakit infeksi saluran kemih. Penyakit ini bisa menjangkit siapa saja baik pria maupun wanita. Namun nyatanya, wanita lebih rentan mengidap anyang-anyangan karena secara anatomi, jarak antara saluran kemih (uretra) ke saluran pembuangan air besar (BAB) lebih dekat, sehingga rentan mengalami gangguan di seputar saluran kemih. Resiko wanita terkena anyang-anyangan mencapai 50 persen selama hidupnya bahkan bsia terjadi berulang kali bahkan hingga bertahun-tahun.
Baca juga : Bebas Anyang-Anyangan Saat Hamil dengan Prive Uri-Cran
Anyang-anyangan biasanya ditandai dengan adanya rasa nyeri saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil yang sering namun keluar sedikit dan rasa tidak tuntas saat buang air kecil. Banyak hal yang menyebabkan adanya anyang-anyangan, salah satunya adalah karena sering menahan kecing.
Wanita sangat mudah terkena anyang-anyangan karena faktor kebersihan organ intim. Kesalahan kita saat membersihkan organ intim dari belakang ke depan mengakibatkan bakteri dari usus besar, seperti E.coli, dapat keluar dari anus dan masuk ke saluran kencing. Bakteri ini kemudian menginfeksi kandung kemih. Jika kebersihan pada celana dalam tidak terjaga dengan baik maka pertumbuhan bakteri juga akan semakin subur.
Saya pun pernah mengalami anyang-anyangan terutama saat hamil dan pasca melahirkan. Kondisi hamil dan pasca operasi membuat saya kesulitan dalam membersihkan organ intim dan adanya rasa malas untuk buang air kecil, mungkin itu lah yang menyebabkan saya mengalami infeksi saluran kemih dan ditandai dengan anyang-anyangan. Rasanya sangat tidak nyaman, selalu ingin buang air kecil tapi tidak tuntas bahkan terasa panas dan nyeri.
Jika sudah mengalami anyang-anyangan, hal pertama yang saya lakukan adalah banyak minum air putih, jika anyang-anyangan yang dialami belum parah biasanya akan sembuh begitu saja jika banyak minum dan menjaga kebersihan organ intim. Bakteri di dalam kantung kemih biasanya akan keluar melalui air seni jika kita banyak minum. Saya juga mengganti celana dalam dengan bahan yang nyaman dan tidak ketat. Namun ada kalanya, anyang-anyangan tidak bisa reda hanya dengan banyak minum air. Untuk mengobati dan mencegah Bakteri E Colli menempel di saluran kemih, kita butuh mengkonsumsi buah / ekstrak buah Cranberry yang kaya akan proantocyanidin.
Di indonesia sangat sulit menemukan buah Cranberry. Cranbery (Vaccinium oxycoccos) adalah tanaman jenis berry yang termasuk tanaman semak atau tanaman yang biasanya tumbuh liar.
Banyak wanita di atas usia 20 tahun menderita infeksi saluran kemih yang menyebabkan
ketidaknyamanan. Sementara, jus cranberry diketahui efektif mencegah infeksi saluran kemih.
Hal ini karena buah cranberry memiliki antioksidan yang disebut proanthocyanidins, dan dapat
mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi ini.
Selain itu, antioksidan ini juga dikenal memiliki sifat anti-adhesi yang membuat bakteri tidak
akan menempel pada saluran kemih, sehingga mencegah bakteri menularkan infeksi.
Kandungan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin yang terdapat pada buah
cranberry terbukti ampuh melawan kanker secara in vitro, namun kurang diserap di dalam tubuh
manusia dan cepat dieliminasi dalam darah.
Karena sulitnya menemukan buah cranberry, saya pun memilih mengkonsumsi Prive Uricran yang terbuat dari ekstrak cranberry. Dengan mengkonsumsi Prive Uri-Cran akan mencegah bakteri E.Colli berkembang biang dan menempelkan rambutnya di dinding salurah kemih yang menyebabkan terjadinya infeksi. Saya suka sekali minum Prive Uri-cran Plus dalam bentuk sachet yang bisa diseduh dengan air. Minuman ini Mengandung 375 mg ekstrak cranberry plus probiotik dan Vit C. Saya biasa meminum 1 hingga 2 sachet perhari.
Nah yuk waspadai anyang-anyangan pada wanita seperti kita, jangan lupa siapkan prive uri-cran dirumah ya!!
referensi:
http://uricran.co.id/cranberry-story/