Doa sesudah dan sebelum  belajar

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa doa menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia. Selain itu, doa juga menjadi salah satu cara agar kita selalu ingat kepada Allah SWT. 

Itu sebabnya, segala sesuatu yang akan dilakukan harus diawali dan diakhiri dengan sebuah doa. Begitu juga dengan doa sesudah belajar dan sebelumnya. 

Secara tidak langsung, doa adalah dzikir kepada Allah SWT. Dengan berdoa kepada Allah SWT, tentu saja komunikasi kita dengan-Nya akan selalu terjaga. Kendati demikian, antara doa dengan dzikir memiliki perbedaan dari berbagai segi. 

Perbedaan Doa Dengan Dzikir

Pada segi definisi, doa diartikan sebagai bentuk permohonan atau permintaan dari seorang hamba kepada Allah SWT. Sedangkan definisi  dzikir merupakan ucapan atau perbuatan seorang hamba yang disukau para umat, untuk menciptakan jalan mengingat serta mengenang akan Allah SWT. 

Adapun mengenai maksud dari ucapan dzikir pada lafadz-nya seperti, Tasbih, Tahlil, Tahmid, Taqdis, Taqbir, Hauqolah, Istighfar, dan doa. Dari segi waktu dan tempat, dzikir tidak terbatas oleh waktu maupun tempat. 

Namun, dzikir mempunyai etika yang harus dilakukan bagi orang berdzikir. Dengan kata lain, dzikir hanya terbatas pada ruang yang ditempati, mulai dari tempat-tempat yang dimakruhkan untuk mengucapkan lafadz-nya. 

Seperti toilet atau orang yang sedang buang hajat, dan saat berijma. Lain halnya saat mendengarkan khutbah atau dalam keadaan mengantuk. Disamping itu, pelaksanaan dzikir juga bisa dilakukan dalam semua posisi keberadaan seseorang, yaitu saat sedang duduk, sedang berdiri, berjalan, dan melihat. 

Lebih tepatnya lagi, antara doa dan dzikir memang memiliki kaitan erat. Pasalnya, dalam persyaratan berdoa diharuskan membaca shalawat Nabi Muhammad SAW, ucapan istighfar yang nantinya dilanjutkan dengan doa sesuai keinginan kita. 

Secara kesimpulan, bahwa setiap orang yang melaksanakan doa, maka ia telah melaksanakan dzikir kepada Allah SWT. Sementara orang yang semata-mata berdzikir kepada Allah SWT, maka belum tentu ia berdoa kepada-Nya. 

Bacaan Doa Sebelum Belajar dan Artinya

Bismillah hirrahman nirrahiim 

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang“.

Robbi zidni ilman

Artinya : “Ya Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu“.

Rodlittu billahirobba, wabi islamidina, wabimuhammadin nabiyyaw warasulla, robbi zidni ilmaa warzuqnii fahmaa. 

Artinya : “Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik“.

Robbi zidni ‘ilman warzuqni fahmaa, waj’alni minash shoolihiin.

Artinya : “Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman, dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang shaleh“.

Allahumma innii au’dzubika min i’lmi laa yanfa, wamin qoblii laa yakhsya, wamin nafsyii laa tasyba’a, wamin dua’a in laa yus m’a.

Bacaan Doa Sesudah Belajar dan Artinya

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadi alla illa anta astaghfiruka waatubu ilaiikh

Artinya : “Maha Suci engkau, ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepadamu

Allahumma innii istaudi’uka maa’allamtaniihi fardud-hu ilayya ‘inda haajatii wa laa tansaniihi yaa robbal ‘alamiin.

Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku titipkan kepada-Mu apa yang telah Engkai ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah dia kepadaku disaat aku membutuhkannya. Janganlah Engkau buat aku lupa kepadanya. Wahai Tuhan pemelihara alam“. 

Bagikan postingan ini :)

riafasha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *