Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2022 lalu mengusung tema Break The Bias atau singkirkan bias. Hal ini diangkat karena kini perempuan menyadari bahwa bias membuat perempuan sulit maju.
Kita bisa lihat, perempuan dikelilingi dengan berbagai stigma dan diskriminasi. Belum lagi peran perempuan yang dianggap tidak memiliki andil dalam mengambil keputusan. Padahal sebenarnya, perempuan memegang peranan penting baik itu di lingkungan keluarga, dunia kerja dan lingkungan masyarakat.
Untuk itulah, kaum perempuan harus meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya di berbagai bidang agar mampu berkiprah di tengah masyarakat dan mengikis bias yang sering muncul terhadap perempuan.
Dengan semangat break the bias ini, dunia akan melihat bahwa perempuan memiliki kesetaraan dengan laki-laki sehingga hidup lebih beragam dan bebas diskriminasi.
Salah satu cara untuk mendorong mengikis bias yang dihadapi kaum perempuan adalah keikutsertaan banyak perempuan dalam proses pengambilan keputusan. Contoh sederhananya adalah memberikan kesempatan perempuan untuk mengelola keuangan keluarga sebagai manajer keuangan keluarga.
Tentu saja, untuk mengatur kas keuangan dalam keluarga perlu pengalaman dan terus belajar. Ada hal-hal yang harus diprioritaskan agar keuangan keluarga tetap lancar agar sejalan dengan cita-cita yang diinginkan di masa depan.
3 Hal Prioritas Agar Perempuan Jadi Manajer Keuangan yang Baik
Sebenarnya perempuan sudah belajar mengelola keuangan sejak dulu. Misalnya dengan mengatur keuangan saat kuliah agar tidak terlalu boros, membagi keperluan saat mendapatkan gaji pertama dan semakin mahir saat menjadi seorang istri dan ibu. Ya, hidup berumah tangga secara tidak langsung memaksa perempuan belajar bagaimana mengatur pemasukan agar bisa memenuhi setiap pos kebutuhan.
Untuk itu agar mampu menjadi pengelola keuangan keluarga yang baik ada hal yang jadi prioritas untuk perempuan yang perlu dipertimbangkan!
1. Kesehatan
Kesehatan memang menjadi kunci dalam kehidupan. Apalagi semenjak pandemi, kita makin aware perihal masalah kesehatan karena tidak tahu kapan sakit itu akan datang. Selain menerapkan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi, sebagai manajer keuangan keluarga perempuan perlu memikirkan pos kebutuhan untuk cadangan dana darurat.
Dana kesehatan perlu kita siapkan untuk memastikan kita tetap terjamin saat ada hal-hal tak terduga yang dialami karena kita tidak tahu apa yang terjadi di masa yang akan datang. Belum lagi setiap tahunnya, biaya perawatan dan pengobatan semakin mahal. Perempuan perlu memikirkan tarif biaya kamar, dokter spesialis biaya obat, hingga biaya hidup saat jatuh sakit.
Untuk mensiasati dana darurat yang harus kita sisihkan ada beberapa langkah yang perlu kita lakukan:
- Mengetahui pemasukan setiap bulannya. Lalu tentukanlah besaran yang bisa
- kita sisihkan setiap bulannya untuk dana cadangan darurat.
- Bagilah uang yang bisa kita sisihkan untuk ditabung dan mendaftar layanan asuransi kesehatan.
Pilih perusahaan asuransi yang menyediakan produk asuransi kesehatan ataupun asuransi jiwa yang tepat dan cocok dengan budget kita.
FWD Insurance merupakan perusahaan asuransi yang menyediakan produk asuransi kesehatan yang bisa diakses melalui jalur keagenan, bancassurance, corporate care maupun jalur e Commerce diantaranya:
- Asuransi Bebas Handal yang bisa diakses melalui e-commerce dan memberikan manfaat rawat inap lengkap termasuk biaya kamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp 75.000 dan pilihan manfaat tahunan Rp 50 juta atau Rp 100 juta.
- FWD Hospital Care Protection yang dipasarkan melalui jalur keagenan. Produk ini memberikan perlindungan menyeluruh untuk pelayanan medis rawat inap dan rawat jalan serta serangkaian fasilitas rehabilitasi termasuk perawatan ekstra.
2. Pendidikan
Saya percaya bahwa perempuan berkah untuk memilih jalan hidupnya. Apakah ingin fokus menjadi ibu rumah tangga, fokus pada karir dan pendidikan bahkan fokus pada keduanya. Kalau saya pribadi memilih keduanya, meskipun keseharian sebagai ibu rumah tangga, saya berharap tetap produktif menjalani hobi dan pekerjaan sebagai seorang content creator. Saya juga punya mimpi untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Ya, pendidikan menjadi prioritas selanjutnya untuk perempuan. Baik itu pendidikan untuk dirinya sendiri dalam mencapai kompetensi pendidikan yang memadai dan mencapai sertifikasi keahlian tertentu, maupun pendidikan untuk anak-anak yang juga menjadi tanggung jawab perempuan.
Mengingat biaya pendidikan yang tidak murah, kita perlu menyisihkan pemasukan bulanan dalam jumlah tertentu dengan target bisa mencukupi biaya pendidikan kedepannya. Selain menabung di layanan perbankan konvensional, mengikuti investasi keuangan bisa menjadi pilihan karena memberi keuntungan lebih.
Salah satu produk Investasi keuangan adalah layanan FWD Loop memberikan perlindungan yang optimal berbasis investasi dengan menyediakan biaya tanggungan berupa manfaat penyakit kritis, rawat inap, dan risiko tutup usia yang akan dicairkan untuk ahli waris.
Selain FWD LooP, kita bisa terus lindungi orang tercinta dengan rangkaian produk FWD Insurance yang bisa kamu akses dengan mudah melalui jalur distribusi online dengan premi yang terjangkau seperti Asuransi Bebas Handal, FWD Cancer Protection, Bebas Rencana, & Bebas Aksi. Jadi, tidak perlu khawatir, kamu dapat terus fokus menjalani hidup dan passion karena sudah terlindungi dari risiko kesehatan terutama risiko finansial.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk asuransi bisa kunjungi website FWD Insurance https://www.fwd.co.id/
3. Kemewahan
Setelah menyiapkan dana cadangan untuk kesehatan dan pendidikan, tidak ada salahnya untuk memberikan reward pada diri sendiri dengan sebuah kemewahan. Kemewahan disini bukan berarti menghambur-hamburkan uang, tapi lebih kepada memberi kesempatan pada diri sendiri untuk menikmati sesuatu yang disenangi misalnya melakukan perawatan di salon, atau sesekali staycation bersama keluarga di tempat yang seru dan menyenangkan.
Refreshing menjadi penting untuk mengisi kembali semangat untuk menjalani kehidupan dan pekerjaan. Untuk itu kita juga perlu menyiapkan dana untuk kebutuhan ini.
Pilihlah kebutuhan yang paling kita inginkan dan tentukan frekuensinya dalam setiap bulan atau setiap tahun. Jangan lupa untuk menyisihkan kebutuhan wajib, dana darurat, dan dana untuk bersenang-senang agar tidak mengganggu kebutuhan lainnya.
Dengan menerapkan prioritas untuk perempuan, kita bisa memaksimalkan perencanaan dan pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga. Perempuan akan lebih bebas namun terencana. Sehingga diharapkan tidak ada lagi bias yang menghalangi perempuan untuk maju.
Nah, perempuan ini kayak pemegang uang terbesar eh tapi memang dalam berumah tangga yang harus pandai mengatur keuangan pasti Ibu-ibu, nih. Apalagi yang memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memasak itu tugasnya perempuan, bisa diterapin nih tipsnya.