ibu yang sedang hamil 6 bulan dan perkembangan janinnya

Saat hamil enam bulan, Anda sudah memasuki ujung trimester kedua. Ini tandanya Anda hanya punya waktu beberapa minggu lagi untuk bisa beraktivitas dengan nyaman sebelum perut makin membesar. Ketika memasuki trimester ketiga, Anda mungkin akan semakin kesulitan untuk beraktivitas karena kondisi tubuh yang menjadi semakin berat. Nah, di bulan ke enam ini perkembangan janin juga sudah semakin pesat. Dengan mengetahui perkembangan janin 6 bulan, Anda mungkin akan lebih bersemangat untuk menjaga kondisi tubuh dan memastikannya bayi tetap sehat.

Ada beberapa gejala umum pada kehamilan 6 bulan. Anda mungkin mengalami beberapa gejala kehamilan ini seperti munculnya rasa mulas, bengkak di tangan, kaki, atau wajah, merasa kaki lebih lemas, kulit gatal di sekitar perut, payudara, pantat, dan paha Anda, sakit punggung, sembelit, gangguan pencernaan, nafsu makan meningkat, sering pusing, insomnia, pembuluh darah melebar,  dan kram di bagian kaki. Anda mungkin tak merasakan semuanya, namun kebanyakan ibu hamil merasakan lebih dari 3 gejala tersebut.

Apa Saja Perubahan Janin saat Usia Kehamilan 6 bulan?

Nah, di usia ini Anda mungkin juga akan senang mengetahui perkembangan janin 6 bulan seperti berikut:

Kelopak mata bayi Anda akan terbuka bulan ini, dan ia akan mampu merespons suara keras. Indra perasa bayi Anda juga akan dapat merasakan, melalui cairan ketuban, berbagai rasa dari makanan yang Anda kondumsi. Itu sebabnya Anda mungkin merasakan janin akan lebih aktif setelah Anda menyantap makanan pedas atau manis. Detak jantung bayi Anda juga sudah cukup keras untuk didengar melalui stetoskop.

Pada awal paruh kedua kehamilan, berat bayi sekitar 0,66 pon. Berat badannya naik 0,02 pon per hari sekarang. Panjang tubuh sekarang lebih dari 10 inci, panjang tangan – 0,8 inci. Bayi akan tumbuh lebih besar karena pembentukan lemak sudah dimulai. Kuku bayi juga hampir sepenuhnya terbentuk. Tulang dan sendi menjadi lebih kuat dan keras. Pada minggu ke 23, panjang janin akan bertambah begitu juga dengan berat badannya. Wajah bayi menjadi lebih terlihat, dengan alis dan bulu mata terlihat jelas. Leher bayi juga akan menjadi lebih panjang.

Di tahap ini, bayi juga akan memiliki kekebalan pasif yang terbentuk karena imunoglobulin datang melalui plasenta ibu. Bayi juga mulai bisa menelan cairan ketuban,  zat yang terkandung di dalamnya berfungsi sebagai nutrisi bagi organisme yang sedang tumbuh. Hal ini menyebakan usus bayi mulai menyimpan meconium (kotoran pertama yang akan keluar setelah ia lahir). Di bulan keenam juga akan terjadi pembentukan dua bagian otak , yaitu bagian tengah dan otak kecil.. Pada akhir bulan keenam, otak memiliki berat sekitar 0,2 pon. Konvolusi otak menjadi terlihat, mereka terus membaik dan semakin dalam. Dari waktu ke waktu, bayi tidur dan bermimpi. Saat bangun, ia suka mendengarkan apa yang terjadi di luar perut ibu.

Hati janij juga sudah mulai berfungsi dan dapat menyimpan glikogen. Sumsum tulang merah dan limpa ditempati dengan hemopoiesis (produksi darah)serta sistem pencernaan dan ginjal juga sudah berfungsi. Hanya paru-paru yang masih belum berfungsi secara maksimal, meski pada saat yang sama, janin mulai melakukan gerakan pernapasan konstan.

Pada bulan ke enam, berat badan Anda akan bertambah saat bayi mulai tumbuh. Hal ini akan membuat kaki terasa lebih tidak nyaman dan mungkin akan membengkak. Mencoba menyelonjorkan kaki jadi pilihan terbaik untuk mengurangi pembengkakan. Tubuh yang makin membesar mungkin juga membuat sulit menemukan posisi tidur yang nyaman; coba gunakan banyak bantal untuk menopang Anda saat Anda beristirahat. Kulit gatal yang mungkin Anda rasakan ketika terjadi peregangan kulit bisa diredakan dengan mengoleskan pelembab. Anda mungkin juga mengalami pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, tangan, dan wajah. Segera hubungi dokter Anda jika pembengkakannya tiba-tiba atau parah.

Gunakan waktu ini untuk melakukan hal-hal yang produktif seperti mengatur persalinan Anda, merencanakan baby shower, mendekorasi dan menyiapkan kamar bayi, dan memilih nama bayi. Anda juga dapat berbelanja barang-barang penting yang dibutuhkan bayi, seperti pakaian bayi, kereta dorong, dan banyak popok.

Pikirkan juga tentang rencana persalinan Anda. Mulailah diskusi tentang rencana persalinan Anda dengan dokter atau bidan. Ingat, tidak setiap faktor dapat direncanakan untuk (terutama jika ada keadaan darurat), tetapi ada baiknya untuk memikirkan preferensi Anda dan mengetahui pilihan terbaik sebelum Anda memasuki masa persalinan. Rencana persalinan meliputi hal-hal seperti apa posisi yang Anda inginkan selama persalinan, apakah Anda akan menggunakan obat penghilang  nyeri atau tidak, apakah Anda ingin ditemani suami atau tidak, dan apakah Anda ingin langsung menyusui bayi begitu ia lahir atau memilih untuk beristirahat.

Di masa ini Anda bisa melakukan berbagai aktivitas seperti babymoon atau berbelanja kebutuhan bayi. Di trimester ketiga, Anda mungkin akan merasa mudah lelah dan muncul banyak keluhan baru sehingga bulan keenam ini adalah saat yang tepat untuk beraktivitas dengan leluasa. Jangan lupa selalu periksakan kandungan Anda minimal satu bulan sekali dan melakukan USG.

Bagikan postingan ini :)

riafasha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *