Ketika anak mengalami demam tinggi tentunya hal ini akan membuat anda merasa khawatir. Namun, anda jangan khawatir karena demam ini sejatinya merupakan reaksi atau pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang bekerja melawan infeksi yang ada di dalam tubuh. 

Demam tinggi sendiri merupakan kondisi dimana suhu tubuh mengalami kenaikan, yakni mencapai di atas 37,20 C jika diukur menggunakan termometer di ketiak. Normalnya suhu tubuh memang selalu berubah-ubah sepanjang hari. Misalnya suhu tubuh turun di pagi hari dan kembali naik di malam hari. Perubahan suhu tubuh ini dipengaruhi oleh aktivitas fisik yang dilakukan, dan suhu lingkungan sekitar. 

Penyebab Anak Demam Tinggi

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa demam tinggi disebabkan oleh infeksi. Adapun penyebab infeksi tersebut diantaranya adalah virus, bakteri, dan parasit.. 

1. Imunisasi

Selain akibat virus, bakteri, dan parasit, demam juga bisa disebabkan oleh kondisi lainnya, seperti penyakit autoimun atau efek dari imunisasi. Beberapa jenis imunisasi diketahui dapat meningkatkan suhu tubuh anak. Sehingga jangan heran dan cemas, kalau anak mengalami demam tinggi setelah di imunisasi. 

2. Imunitas Menurun

Demam tinggi pada si kecil juga bisa disebabkan oleh turunnya imunitas si kecil. Pada saat demam tinggi terjadi, itu tandanya tubuh si kecil sedang melawan virus-virus yang masuk ke dalam tubuh. 

3. Menggunakan Pakaian Tebal

Pada anak, terutama bayi baru lahir seringkali mengalami demam akibat pakaian yang terlalu tebal serta di bedong dan diberi selimut yang cukup tebal ditambah cuaca di sekitarnya cukup panas. 

4. Tumbuh Gigi

Demam tinggi bisa terjadi pada anak lantaran disebabkan tumbuhnya gigi. Namun umumnya peningkatan suhu tubuh tersebut tidak sampai melebihi 37,80 C jika diukur menggunakan termometer di ketiak. Suhu tubuh akan kembali normal seperti sedia kala setelah gigi tumbuh. 

5. Peradangan Inflamasi

Ada beberapa kondisi seperti penyakit Kawasaki, dan radang sendi yang bisa menyebabkan demam tinggi pada si kecil akibat peradangan dalam tubuh.

6. Infeksi

Salah satu penyebab demam pada anak adalah terjadinya infeksi tropis seperti malaria, DBD, dan tuberkolosis.

7. Heat Stroke

Demam tinggi pada anak ini disebabkan paparan suhu lingkungan yang cukup tinggi. Anak yang tidak terbiasa dengan cuaca suhu tinggi, sangat rentan mengalami demam tinggi. 

Cara Mengatasi Demam Pada Anak:

1. Berikan Kompres

Cara yang pertama untuk menurunkan demam pada si kecil ada dengan memberikan kompres pada tubuhnya menggunakan kain yang sudah direndam di dalam air biasa atau sedikit hangat (hangat-hangat kuku) selama kurang lebih 20-30 menit. 

Gunakan kompres pada dahi, dada, perut, atau ketiak anak saat sedang tidur atau berbaring. Selain mengganti kompres ketika mulai kering, anda juga harus selalu memantau suhu tubuh si kecil secara berkala setiap 1-2 jam setelah dikompres. 

2. Mandikan Dengan Air Hangat

Cara menurunkan demam pada anak selanjutnya adalah dengan memandikannya menggunakan air hangat. Pasalnya, jika menggunakan air dingin akan menyebabkan suhu tubuhnya semakin naik dan membuatnya menggigil lantaran kedinginan. 

3. Memberikan Obat Penurun Demam

Cara lainnya untuk menurunkan demam pada anak adalah dengan memberikannya obat penurun demam. Ada banyak obat penurun panas yang bisa digunakan salah satunya adalah paracetamol. Namun, penggunaan paracetamol ini harus disesuaikan dengan usia serta berat badan si kecil atau sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tercantum pada kemasan obat tersebut. 

Bagikan postingan ini :)

riafasha

1 Komentar

  1. Ini yang sering terjadi gak hanya menimpa orang dewasa ternyata anak-anak juga. Mungkin karena cuacanya yang panas dan kadang hujan dingin banget, dikatakan pancaroba tapi juga bukan memang ekstrem. Stay safe and healthy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *