Bekas luka yang tidak menghilang bahkan nampak seperti benjolan keloid memang membuat tidak percaya diri. Saya bahkan mengalaminya puluhan tahun. Bekas luka di pergelangan kaki yang sejak kecil hingga sekarang sudah punya anak sukar sekali dihilangkan. Namun berkat perawatan yang dilakukan orang tua, setidaknya bekas luka keloid itu tidak lagi begitu menonjol dan warnanya sedikit lebih pudar.
Jenis-Jenis bekas Luka
Bekas luka ini juga dialami banyak orang. Saat bagian tubuh luka akibat tergores, benda jatuh, tersandung, terkena panas dll biasanya akan memicu bekas luka yang butuh waktu lama agar bisa hilang. Bekas luka sendiri sebenarnya jadi bagian proses penyembuan luka. Hal ini karena adanya tambalan jaringan kulit baru tumbuh di atas luka.
Ada beberapa jenis bekas luka dan lama penyembuhannya pun berbeda-beda. Ada bekas luka yang dengan garis halus yang biasanya timbul karena luka kecil. Biasanya berbentuk garis merah yang lama kelamaan akan berubah menjadi coklat atau putih.
Kita juga mengenal keloid yaitu bekas luka yang berlebih karena terlalu banyak kolagen di luka. Sehingga muncullah penebalan kulit yang tampilan warnanya kontras dengan kulit sekitarnya. Bekas luka ini kerap dikeluhkan terutama oleh ibu-ibu yang melahirkan secara sesar.
Ada juga bekas luka hipertrofi yang mirip dengan keloid berupa penebalan kulit pada area luka dan perubahan tekstur kulit. Namun disini penebalannya tidak meluas melampaui batas luka asli.
Jika bekas luka ini berada di area tubuh yang terlihat seperti wajah, leher, Pundak dan tangan biasanya akan menggangu penampilan dan membuat tidak percaya diri. Namun dengan perawatan dokter ahli dan menggunakan obat penghilang bekas luka, masalah tersebut bisa saja diatasi.
Cara Menghilangkan Bekas Luka
Perawatan luka harus dilakukan untuk mencegah infeksi dan komlikasi lainnya serta mempercepat penyeembuhan dengan bekas luka yang sedikit. Biasanya digunakan salap antibiotic sehingga kulit yang luka tetap lembut dan lentur. Setelah luka sembuh, salap penghilang bekas luka bisa digunakan. Selain itu ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghilangkan bekas luka!
-
Menggunakan Bahan Alami untuk bekas Luka Ringan
Penggunaan bahan alami dapat membantu menghilangkan bekas luka ringan agar kulit tampak seperti semula. Beberapa bahan yang baik untuk kulit dan perawatan luka diantaranya lidah buaya, madu, minyak kelapa, cuka apel, dan vitamin E.
-
Perawatan untuk Bekas Luka Perubahan Warna Kulit
Tim dokter EMC Plastic Surgery & Aesthetic Center menyarankan beberapa perawatan bekas luka yang efektif untuk bekas luka yang mempengaruhi warna kulit diantaranya Topikal krim yang merupakan perawatan dengan kandungan zat pencerah kulit untuk menghilangkan noda hitam. Selain itu ada juga Tindakan peeling mengunakan asam glikolat yang membuat noda akan memudar secara berangsur.
Laser Fractional juga membantu. Dalam treatment ini pasien akan diberi krim khusus untuk meminimalisir rasa nyeri. Tindakan ini tidak lama dan hasilnya akann segera terlihat karena menggunakan teknologi laser yang mampu mencapai lapisan kulit dalam.
-
Perawatan untuk Hypertrophic Scar
Bekas luka hypertrophic dapat dihilangkan dengan Tindakan non bedah melalui injeksi kortikosteroid, laser fractional untuk meratakan tekstur kulit dan pemberian tambahan krip topical dengan kandungan silicon untuk menekan bekas luka.
-
Perawatan Keloid
Untuk luka keloid Tindakan dapat dilakukan dengan non bedah maupun Tindakan pembedahan secara eksisi dengan membuang bagian kolid lalu merawat luka serta memberikan perawatan.
Ada juga Tindakan kombinasi Tindakan bedah dan non bedah serta perawatan menggunakan krim topical anti keloid yang mengandung arbutin dalam ph basa atau silicon.
Nah itu tadi jenis-jenis perawatan bekas luka yang bisa menjadi referensi kita jika ingin menghilangkan bekas luka. Jika bekas luka yang dialami cukup mengganggu jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di RS EMC yang merupakan salah satu rumah sakit terbaik yang memiliki Aesthetic Center untuk perawatan kulit/bekas luka.
