Bali, pulau yang dikenal dengan pantainya yang memukau dan budayanya yang kaya, juga memiliki destinasi unik yang menjadi favorit wisatawan, yaitu hutan monyet. Hutan Monyet di Bali, terutama yang berada di Ubud, menawarkan pengalaman berinteraksi langsung dengan monyet-monyet liar dalam habitat alami mereka. Namun, sebelum Anda berkunjung ke destinasi monyet di Bali ini, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan kunjungan Anda berjalan dengan aman dan menyenangkan.

Mengenal Wisata Monyet di Bali

monkey forest ubud Bali
sumber gambar : monkeyforestubud.com

Hutan Monyet Ubud, atau dikenal juga sebagai Sacred Monkey Forest Sanctuary, adalah salah satu destinasi monyet di Bali yang paling populer. Terletak di Ubud, hutan ini merupakan rumah bagi ratusan ekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang bebas berkeliaran di area seluas sekitar 27 hektar. Selain bisa berinteraksi dengan monyet, pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam hutan tropis dan mengunjungi pura-pura kuno yang ada di dalam kawasan ini.

1. Patuhi Aturan dan Panduan

Saat berkunjung ke hutan monyet, sangat penting untuk mematuhi semua aturan dan panduan yang diberikan oleh pengelola. Ini termasuk tidak memberi makan monyet dengan makanan yang Anda bawa sendiri. Pengelola biasanya menyediakan makanan khusus untuk monyet yang lebih aman bagi kesehatan mereka. Mengikuti aturan ini tidak hanya melindungi monyet dari makanan yang tidak sesuai, tetapi juga menjaga Anda dari risiko cedera akibat gigitan atau cakaran monyet yang bisa terjadi jika mereka bereaksi terhadap makanan yang tidak biasa.

2. Jaga Barang Bawaan

Monyet di hutan ini dikenal sangat cerdik dan tertarik pada barang-barang yang dibawa oleh pengunjung, seperti kacamata, topi, tas, dan perhiasan. Pastikan Anda menjaga barang-barang bawaan dengan baik dan hindari membawa barang berharga yang mudah dijangkau oleh monyet. Jika memungkinkan, simpan barang-barang kecil di dalam tas yang tertutup rapat dan jangan memakai aksesori mencolok yang bisa menarik perhatian mereka.

3. Tetap Tenang dan Jangan Panik

Monyet di Hutan Monyet Ubud sudah terbiasa dengan kehadiran manusia, tetapi mereka tetaplah hewan liar yang bisa bersikap agresif jika merasa terancam. Jika ada monyet yang mendekati atau bahkan naik ke tubuh Anda, tetap tenang dan jangan panik. Gerakan yang tiba-tiba atau suara yang keras bisa memicu respons defensif dari monyet, yang bisa berujung pada gigitan atau cakaran.

4. Jangan Menyentuh Monyet

destinasi hutan monyet di bali
sumber gambar : monkeyforestubud.com

Meskipun monyet-monyet ini terlihat lucu dan ramah, sangat disarankan untuk tidak mencoba menyentuh atau mengelus mereka. Monyet adalah hewan yang sensitif terhadap sentuhan dari orang asing dan dapat bereaksi dengan agresif jika merasa tidak nyaman. Interaksi yang terlalu dekat juga dapat meningkatkan risiko penularan penyakit dari hewan ke manusia atau sebaliknya.

5. Kenali Area yang Aman

Hutan Monyet Ubud adalah area yang cukup luas, dengan berbagai jalur yang bisa Anda jelajahi. Namun, ada beberapa area yang mungkin lebih ramai oleh monyet dibandingkan area lainnya. Sebelum memulai perjalanan, ada baiknya Anda bertanya kepada petugas atau pemandu mengenai area-area yang lebih aman dan area yang sebaiknya dihindari, terutama jika Anda membawa anak-anak.

6. Perhatikan Cuaca

Hutan di Bali, termasuk Hutan Monyet Ubud, cenderung lembap dan bisa menjadi sangat licin saat musim hujan. Sebaiknya Anda memeriksa cuaca sebelum berkunjung dan mengenakan alas kaki yang nyaman serta anti-slip untuk menghindari kecelakaan seperti tergelincir. Selain itu, cuaca yang terlalu panas juga bisa membuat pengalaman Anda kurang nyaman, jadi pastikan Anda membawa air minum yang cukup dan mengenakan pakaian yang sesuai.

7. Hormati Budaya dan Adat Setempat

Hutan Monyet Ubud tidak hanya menjadi rumah bagi monyet-monyet, tetapi juga menjadi lokasi beberapa pura suci yang dihormati oleh masyarakat setempat. Ketika berkunjung, selalu hormati adat dan budaya setempat dengan berpakaian sopan dan menjaga tingkah laku yang sesuai. Beberapa area di hutan mungkin memiliki aturan khusus, seperti larangan masuk bagi wanita yang sedang menstruasi, yang harus dihormati demi menjaga kesucian tempat tersebut.

Mengetahui Pariwisata, Budaya, dan Kuliner Indonesia

Untuk lebih mengenal pariwisata, budaya, dan kuliner Indonesia, Anda dapat mengunjungi situs resmi pariwisata Indonesia di indonesia.travel. Situs ini memberikan informasi lengkap tentang berbagai destinasi wisata menarik, budaya yang kaya, dan ragam kuliner yang lezat di seluruh Indonesia. Dengan begitu, Anda bisa merencanakan liburan yang berkesan dan penuh dengan pengalaman baru.

Penutup

Berwisata ke hutan monyet di Bali, khususnya di Ubud, menawarkan pengalaman yang unik dan mendalam. Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, Anda bisa menikmati kunjungan Anda dengan aman dan menyenangkan. Ingatlah untuk selalu menghormati lingkungan dan hewan-hewan yang ada di sana, serta mematuhi panduan yang diberikan oleh pengelola. Semoga kunjungan Anda ke destinasi monyet di Bali ini menjadi momen yang tak terlupakan dalam perjalanan Anda.

 

Bagikan postingan ini :)

riafasha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *