Salah satu daerah yang punya potensi luar biasa dan menjadi salah satu wishlistku untuk dikunjungi adalah Nusa Tenggara Timur. Yap NTT! Banyak hal menarik disana. Sebut saja destinasi wisatanya yang banyak menjadi tujuan wisata wisatawan lokal maupun mancanegara. Kearifan lokalnya pun sangat menarik. Begitupun dengan produk lokal khas NTT seperti kopi dan tenun. Duh beneran pengen liat proses menenun langsung dari sana.
Kilau Digital Permata Flobamora : Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
Aku yakin, teman-teman juga pasti bangga dengan NTT. Begitupun dengan pemerintah yang mengadakan Kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (Jumat, 18 Juni 2021, pukul 08.00 WITA). Tema yang diusung adalah Kilau Digital Flobamora ( Flores, Sumba, Timor dan Alor).
Acara puncak Gernas BBI Kilau Digital Flobamora dilaksanakan hybrid yaitu offline (tatap muka) dan online melalui aplikasi Zoom adan akun Youtube Ditjen IKP Kominfo, serta disiarkan juga secara live di TVRI, iNews TV, Metro TV dan radio RRI. Acara ini dihadiri oleh Luhut Binsar Pandjaitan (Menkomarves), Jonny G.Plate (Menkominfo), Viktor Laiskodat (Gubernur NTT), dan Edistasius Endi (Bupati Manggarai Barat). Hadir juga menyampaikan sambutannya secara virtual Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, dan beberapa Menteri dan undangan seperti Sandiaga Uno (Kemenparekraf), Tito Karnavian (Mendagri), Basuki Hadimuljono (Men PUPR), Erick Thohir (Menteri BUMN), Teten MAsduki (Menteri Koperasi UKM), Abdul Halim Iskandar (Mendes PDTT), Perry Warjiyo (Gubernur BI), Ririek Adriansyah (Dirut Telkom).
Dalam sambutannya, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyampaikan bahwa awalnya masyarakat Indonesia suka gengsi membeli produk dalam negeri. Padahal kita punya produk unggulan yang tidak kalah dari produk luar negeri. Indonesia punya segalanya, hanya kadang kurang kemampuan mengkapitalisasi produk lokal. Melalui kegiatan Kilau Digital Flobamora ini diharapkan kita bisa mencintai produk Indonesia. Karena di era digital akses lebih terbuka, kita bisa membeli produk lewat digital seperti aplikasi yang akan diluncurkan yaitu go NTT, ataupun marketplace UMKM BPD Nusa Tenggara Timur.
Menteri Kominfo, Johnny Gerard Plate, S.E.menyebutkan bahwa Tahun 2021 merupakan tahun kedua gerakan Bangga Buatan Indonesia. Gernas BBI diluncurkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020 sebagai upaya untuk menyelamatkan UMKM agar berhasil bangkit dan melalui masa pandemi. Gerakan ini untuk national branding produk lokal unggulan dan menciptakan industri baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Presiden menginstruksikan Kominfo untuk memastikan seluruh daerah pelosok merasakan manfaat teknologi digital termasuk akses internet. Harapannya Gernas BBI Kilau Digital Flobamora ini akan mendukung digitalisasi UMKM di Provinsi NTT. di tahun 2021, Kominfo melalui BAKTI akan membangun sekitar 422 BTS 4G di wilayah NTT yang tersebar di 16 kabupaten diantaranya yaitu Ende, Manggarai, Sumba Barat, Rote Ndao, Sumba Tengah dan Manggarai Timur. Semoga UMKM Indonesia dapat menjadi tuan rumah di domestik dan ekonomi digital makin berkembang.
Luhut Binsar Pandjaitan (Menkomarves) pun berharap pemerintah dan masyarakat berkolaborasi untuk menjaga dengan baik Gerakan Nasional Bangga Indonesia ini agar meningkatkan keberhasilan UMKM menjadi go digital.
Selain sambutan langsung, ada pula apresiasi secara virtual yang disampaikan oleh Wakil Presiden Indonesia, Bapak Ma’ruf Amin berharap tahun 2021 seluruh wilayah Indonesia sudah ada akses internet dan pelaku UMKM lebih adaptif, kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk yang disukai masyarakat.
Apresiasi juga disampaikan oleh Bank Indonesia pada Gerakan Bank Indonesia dan Kominfo. BI menyampaikan dukungan secara penuh pada Gernas BBI dalam bentuk kegiatan seperti pengolahan kapasian umkm, pemasaran umkm, digitalisasi umkm dengan QR standard, pembinaan umkm, dan dukungan pada produk lokal seperti tenun ikat, dan makanan olahan.
Yuk Partisipasi di Virtual Expo Produk NTT
Selain launching ceremonial acara Kilau Digital Pertama Flobamora juga diisi dengan kegiatan Virtual Expo yang menampilkan produk UMKM secara virtual yang telah dikurasi oleh mitra seperti Telkom, Bank Indonesia, serta marketplace.
Kita pun bisa melihat keindahan tenun khas Flobamora NTT juga ditampilkan dalam fashion show yang dipimpin oleh Julie Laiskodat (Ketua Dekranasda Provinsi NTT). ada juga bazar expo produk khas NTT dan UMKM
Puncak Gernas BBI di NTT ini juga mengajak para VVIP untuk berbincang mengenai kemajuan UMKM terutama di NTT. ada juga sesi talkshow bersama marketplace yang menghadirkan narasumber Ketua Umum idEA, CEO Ladara dan CEO Grab.
Dengan adanya Virtual Expo ini masyarakat Indonesia dimanapun berada punya kesempatan untuk membeli produk dari para pelaku UMKM di NTT. Pameran virtual menghadirkan lebih dari 100 UMKM dengan 1000 lebih produk lokal yang variatif mulai dari food, fashion, craft hingga textile. Virtual expo bisa teman-teman akses melalui PC, Laptop, Tablet, ataupun smartphone.
Cara Bergabung Virtual Expo Kilau Digital Flobamora:
- Masuk ke website kilaudigitalflobamora.id
- Pilih menu pameran virtual
- Register dengan memasukkan nama, no hp dan email
- Lalu pengunjung akan masuk ke area lobby virtual expo
- Kita bisa memilih exhibition hall kategori umkm kilau digital flobamora yang diinginkan, auditorium untuk mengikuti webinar atau live event atau pengunjung bisa berbicara dengan costumer service untuk mengetahui seputar virtual expo
- Jika memilih exhibition hall kita akan diarahkan ke pameran, kita bisa memilih langsung produk yang akan dibeli.
Platform Digitali untuk UMKM Nusa Tenggara Timur
Kabar baik untuk masyarakat Indonesia karena saat ini untuk menikmati dan membeli produk UMKM dari NTT tak perlu langsung datang berkunjung. UMKM di Nusa Tenggara Timur kini mulai beradaptasi dengan platform digital sehingga memudahkan mereka untuk mempromosikan seluruh keunggulan wisata dan budaya kepada seluruh dunia. Untuk menciptakan produk unggulan seluruh UMKM terus melakukan inovasi karya lokal sebagai citra kekayaan lokal karya Indonesia.
Selain Virtual Expo, di acara Puncak Gernas BBI Flobamora juga diadakan launching beberapa aplikasi dan platform yang menurutku keren dan usefull untuk UMKM dalam mengembangkan produk lokal menjadi go digital. Apa saja platform itu yuk simak ulasannya.
1. Hub Jaringan Pariwisata (JP-HUB)
JP-HUB merupakan kolaborasi Kominfo bersama Telkom didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengangkat kekayaan dan keragaman potensi wisata Indonesia. JP-HUB memungkinkan pelaku usaha di bidang pariwisata untuk mempromosikan dan mengembangkan potensi daerah mereka secara digital. Selain itu, JP-HUB juga memudahkan wisatawan melihat destinasi wisata dan juga pemerintah dalam mengambil kebijakan secara terintegrasi.
4 cara mudah bergabung menjadi bagian dari JP-HUB:
- Kunjungi website wonderin.id (Indonesia Digital Travel & Tourism Platform)
- Pilih daftar
- Pilih pengaturan inventory
- Aktifkan dan produk siap didaftarkan
2. Aplikasi PI Kampung
Bank Indonesia berkomitmen penuh mendukung desa wisata dan pelestarian kampung adat di Nusa Tenggara Timur yang bersinergi pada manusia, alam dan budaya dengan menghadirkan aplikasi Pikampung, jelajahi kampung adat di Nusa Tenggara Timur. Aplikasi ini menjadi cara untuk melestarikan kampung adat di NTT.
Semua orang bisa mengakses aplikasi Pikampung dalam genggaman tangan. Di dalam aplikasi kita bisa menemukan informasi kampung adat, akomodasi, info wisata, kuliner, oleh-oleh, reservasi kampung adat, kalender event kampung adat, virtual kampung adat,QR Code Info Wisata, dan QRIS yang memudahkan untuk pembayaran secara online.
Jika ingin mengetahui tentang kampung Adat di NTT, Kunjungi website www.pikampung.com dan bisa install aplikasi Pikampung melalui google play.
3. Toko Online BUMDESMART
Dengan Digitalisasi dan pemanfaatan aplikasi Toko Online BumdeSmart, Bumdes bisa mempromosikan produk nya dan berjualan melalui platform digital dan menjangkau lebih banyak pelanggan. BumdeSmart merupakan inovasi akses pemasaran dan penjualan secara online produk Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan UMKM di segmen pasar lokal di tingkat Kabupaten hasil kolaborasi Kementerian Desa Pemberdayaan Daerah Tertinggal & Transmigrasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sejak tahun 2020 kolaborasi ini telah mengimplementasikan 100 toko online bagi BUMDES dan UMKM yang disebar di pelosok Indonesia. Tahun 2021 ini ditargetkan 30 BUMDES dan UMKM untuk memanfaatkan Toko Online BumDes.
4. Aplikasi GO NTT
Gerbang Online Nusa Tenggara Timur (GO NTT) merupakan aplikasi yang jadi wujud dukungan pemerintah Nusa Tenggara Timur dalam hal ini Gubernur NTT melalui Bank NTT guna menyiapkan marketplace online bagi produk lokal NTT secara digital dan membuka lapangan kerja baru bagi UMKM.
Diharapkan dengan GO NTT, diharapkan UMKM NTT bisa go digital dimana produk lokal NTT dapat dilakukan secara online melalui marketplace dan terintegrasi melalui aplikasi. Siapapun bisa membeli dan mempromosikan produk UMKM melalui aplikasi GO NTT. Nah untuk mengaksesnya kita bisa mendownload aplikasi GO NTT.
***
Wah luar biasa ya kolaborasi Pemerintah, Bank dan masyarakat dalam mewujudkan Digitalisasi UMKM di Nusa Tenggara Timur. Semoga nantinya UMKM di NTT bisa makin berkembang dan maju perekonomiannya.
Yuk kita dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia : Kilau Digital Permata Flobamora dengan mengakses platform dan aplikasi JP-HUB, Pi Kampung, GO NTT, dan Toko Online BumdeSmart. Sebarkan kepada sanak saudara untuk dukung produk lokal dan membelinya sebagai wujud cinta kita kepada Indonesia.