Destinasi Wisata Bukittinggi Payakumbuh Yang Wajib Dikunjungi

Kota Payakumbuh termasuk kota yang mempunyai pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus dan tinggi. Dengan potensi ekonomi yang sedang bergeliat seperti di sektor pertanian, peternakan serta pariwisata yang sangat kaya akan potensi alam yang indah. Ada banyak destinasi Wisata Bukittinggi Payakumbuh yang bisa kamu kunjungi yang sangat bagus dan sayang untuk dilewatkan. Selain tempat wisata juga terdapat banyak aneka kuliner khas yang cocok untuk oleh-oleh.

Sumber gambar : Good News from Indonesia

Wisata ini menyajikan berupa peternakan kelinci yang didesain Eropa, ditambah miniatur-miniatur misalnya kincir angin. Wisata Bukittinggi Payakumbuh yang menyuguhkan pemandangan yang memiliki spot foto yang instagramable seperti berwisata di daerah Eropa. Letaknya di Bukit Kelinci di Jl. Raya Bukittinggi – Payakumbuh memiliki konsep memadukan alam dan spot kekinian. Dengan suhu rata-rata sekitar 26 derajat Celcius, membuat tempat ini mempunyai suasana yang sejuk.

Jembatan ini merupakan penghubung 2 provinsi yaitu Riau dan Sumbar. Memiliki panjang 300 meter, yang letaknya di sebelah timur kota Payakumbuh sekitar 30 km. Jembatan ini menjadi ikonik wisata yang ada di provinsi Sumbar, yang diapit cagar alam harau dan cagar alam air putih serta perbukitan.

Goa dengan ketinggian kurang lebih 640 mdpl terdapat bagian yang berbentuk khas dan unik diantaranya adalah batu gong. Batu gong adalah sebuah batu berlubang dengan bentuk seperti kerucut berongga. Dengan lokasi yang terletak sekitar 4 km dari pusat Kota Payakumbuh, wisata alam ini memiliki beberapa mulut goa sebagai akses masuk dan keluar. Pengunjung juga dapat melihat keindahan stalagtit dan stalagmit yang masih terjaga dengan baik.

Sumber gambar : padangkita

Lembah harau merupakan salah satu fenomena alam dalam Wisata Bukittinggi Payakumbuh yang sangat mengagumkan, serta lokasinya sangat dekat dengan kota Payakumbuh. Ditunjang dengan suasana alam yang masih asri, bersih dan udara yang segar, akan sangat menyenangkan untuk berlibur. Saat musim liburan, tempat ini sangat ramai dikunjungi wisatawan sehingga sampai terjadi macet saat antri masuk lokasi wisata.

Mempunyai lokasi di Balubuih, Sungai Talang, Payakumbuh Sumatera Barat merupakan tempat yang bersejarah dan dipercaya mempunyai kekuatan magis. Kamu bisa menikmati pemandangan dengan lembah hijau serta terdapat tempat unik yaitu tebing batu yang bisa dilihat dari ketinggian. 

Sumber gambar : wikipedia

Rumah gadang adalah warisan budaya yang masih dijaga sampai sekarang, karena termasuk adat istiadat dan budaya daerah. Sejarahnya bangunan ini dibuat untuk anak cucu masyarakat Minangkabau, tetapi setelahnya dikelola untuk tempat wisata yang cukup bagus. 

Kapalo Banda Taram pada awalnya difungsikan untuk saluran irigasi. Kemudian ditambah dengan bangunan kemudian menjadi wisata alam dengan menyuguhkan pemandangan yang sangat menakjubkan dan  indah. Wisata Bukittinggi Payakumbuh ini semakin kelihatan asri karena dikelilingi dengan pepohonan hijau dan air segar serta bentangan sawah yang luas. 

Air Terjun Lubuak Bulan berjarak hanya sekitar 5 jam dari kota Payakumbuh, dan hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor. Dengan ketinggian sekitar 50 meter, kamu bisa mengambil air sekedar untuk minum dan membasuh muka karena tidak bisa untuk berenang atau berendam. 

Wisata Ampangan ini bisa ditempuh sekitar 6 km dari kota Payakumbuh, bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Objek wisata Ampangan adalah wisata favorit untuk warga sekitar kota Payakumbuh, karena lokasinya di perbukitan yang menyuguhkan pemandangan yang sangat indah dan lebih luas.

Bukik Bulek adalah sebuah batu yang berbentuk bundar, puncaknya menonjol dan sangat terjal yang terletak di Kenagarian Taram Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera barat. Sementara di kaki bukit ini terdapat pemandangan dengan hamparan tanah dan rerumputan yang datar, tempat ini juga dikelilingi oleh rawa-rawa yang banyak ikannya. Tempat Wisata Bukittinggi Payakumbuh ini masih mempunyai potensi untuk dikembangkan lebih bagus lagi, karena sebagai aset daerah.

Jembatan ini dibangun pada tahun 1818 dengan sistem kerja paksa di bawah penjajahan Belanda. Sejarahnya dahulu para pemuda yang sudah tidak kuat bekerja akan dieksekusi dan mayatnya dibuang ke Sungai Batang Agam itu. Hal ini membuat hati para ibu korban penjajahan Belanda menjadi sedih dan banyak dari mereka meratapi nasib anak-anak mereka di atas jembatan ini. Makanya kemudian jembatan ini diberi nama Jembatan Ratapan Ibu.

Itulah 11 tempat wisata di Payakumbuh yang dapat kamu nikmati, dan jangan lupa untuk mengunjungi https://www.cekaja.com/info/intip-5-wisata-kota-bukittinggi-yang-pernah-jadi-ibu-kota-negara/. Dapatkan segala informasi yang kamu butuhkan sebelum berwisata di daerah Bukittinggi.