Kapankah dirumah ada surga? Pertanyaan ini dilontarkan oleh Ustd.Syamlan LC saat pembukaan dauroh Suami Istri yang saya ikuti hari minggu yang lalu di Mahad Rabbani. Saya diajak suami untuk mengupgrade ilmu tak lain untuk menyegarkan pikiran dan hati untuk kembali meluruskan niat menikah dan memperbaiki apa yang salah.
Materi Indahnya Cinta
Sesi Pertama Dauroh Dirumahku ada Surga diisi materi tentang Indahnya Cinta oleh Ustadz Sari Gunawan. Konsep dasar cinta bisa kita baca pada Q.S Ar-Ruum : 21 yang disimpulkan sebagai Sakinah, Mawaddah, Rahmah dan Tarbiyah. Ya, jika selama ini kita biasa mendengar SAMAWA, ada tambahan “ya tafakkarun” yaitu sebuah proses berpikir/sintesa dalam tarbiyah.
Mengingat begitu indahnya cinta yang dibingkai dalam kecintaan terhadap Allah. Kita hendaknya membangun cinta setiap hari, setiap saat. Proses membangun cinta terdiri dari 3 tahap yaitu Learn to Love, Show Your Love, dan Proof Your Love.
Yang lucunya sih saat peserta ditanya, dari tiga tahap itu mana sih yang paling sulit. Kebanyakan sulitnya di show your love! Banyak yang bisa belajar mencintai, tetapi bilang I Love You aja ke suami/istri sulitnya minta ampun hihii. Begitu juga saya sih, duh malu dan kaku untuk bilang cinta hahaaa.. saran UStadz Gun sering-seringlah mengungkapkan dan menunjukkan cinta ke pasangan karena effect positifnya luar biasa. Susah lewat kata-kata, bisa dengan sina mata, bahasa tubuh, sikap lemah lembut, atau sekadar menyenangkan suami/istri dengan hal-hal yang ia sukai. Misalnya Suami membelikan istrinya baju yang sudah lama ia inginkan, atau istri membelikan parfum terlaris pria untuk suaminya ^_^
Walaupun menunjukkan cinta merupakan hal sulit, pembuktian cinta adalah fase paling berat. Pembuktian dikaitkan dengan kondisi sulit, sakit, musibah, kurang uang dan sebagainya. Karena banyak cinta yang kandas karena tak sanggup hidup susah. Kita pasti ingat kisah Nabi Ayyub as. Yang dilanda musibah dan hanya satu istrinya yang setia menemani di saat masa-masa sulit. Kenapa Istri Nabi Ayyub bisa bertahan? Jawabannya adalah pondasi cinta yang kuat, yang saling mencintai karena Allah, maka sebesar apapun tuntutan bukti cinta, insyAllah akan mampu melaluinya. Satu hal lagi yang saya catat dari penjelasan Ustadz Gunawan adalah teruslah mengingat sisi baik pasangan, hindarilah kata tetapi karena akan mengurangi 88% cinta kita. Kata tetapi megisyaratkan kita tidak bisa menerima apa adanya. Belajarlah untuk memaklumi karakter dan saling mengisi dalam kebaikan.. Mudah-mudahan di rumah kita aka nada surga yang begitu indah.
Materi selanjutnya istri dan suami dipisah untuk mendapatkan materi khusus tentang bagaimana cara menyenangkan suami,
Nantikan di posting selanjutnya yah ^_^
haha, iya susah bilang i love you, terutama para suami. Kalau saya mah laju ngomong gitu, tapi rada males kalau suami gak mau mulai juga 😛
Mengingat yang baik baik itu kadang kalo kesenggol emosi dikit, jadinga susah baliknya hahaa
Baru tau kalo ada daurah ini loh mba.
Emang penting banget buat diikutin sama pasutri yak, biar manis terus heheeee
Hehe.. seru tuh dihardiri suami istri.. upgrade ilmu ya jadinya ^^
Lanjutannya mana nih mba, penasaran xixixi