Uncategorized

Cerita Saya Agar Cepat Pulih dari Sakit

Seminggu ini tenaga saya benar-benar terkuras untuk pindahan. Duh, rasanya badan pegal-pegal semua. Itupun belum semua selesai dikerjakan. Masih banyak barang tumpukan yang belum disusun ditempatnya. Padahal baru 6 bulan yang lalu saya pindah kontrakan. Sekarang pindah lagi untuk menempati rumah yang lokasi nya cukup jauh dan sulit. Bisa dibayangkan dong repotnya punya dua balita dan harus angkut barang dan merapikan semuanya. Suami pun sama sibuknya. Membuat pagar dan meratakan tanah agar tidak becek tergenang air.

Hari ini pun kami masih sama sibuknya. Kebetulan kakak ipar membeli rumah berdekatan untuk tempat tinggal amak (ibu mertua saya). Sebelum ditempati hari ini saya mengikis sisa cat, menyapu lantai, menyikat , mengepel juga mengangkut barang amak yang dititipkan kepada kami. Sembari berkutat dengan bandelnya lantai, teriakan si bungsu Ghazy berlomba-lomba memanggil saya. Ia sepertinya sudah bosan terus-terusan berdiri di sepeda bulatnya. Jadilah hari saya bolak balik antara lantai dan Ghazy.

Semua Serba Manual dan Butuh Tenaga Ekstra

Kami pun harus ektra sabar dengan kondisi listrik yang masih parallel. Jadi di rumah yang cuma bisa hidup adalah lampu. Ia, tok lampu aja.  Itu pun lampunya Cuma hidup mulai dari magrib hingga subuh. Tanpa TV, tanpa mesin cuci, tanpa blender, pun tanpa kulkas, jadi makanan yang dibeli untuk di masak harus yang kering dan nggak mudah basi. Soalnya nggak ada warung sayur ataupun mamang sayur bermotor yang berani dan rela turun ke arah rumah saya. Bahaya kalau nggak hati-hati lewat tanah licin bisa oleng motornya. Fix, saya jadi merasa seperti di kampung halaman di Padang nih. Suasananya persis sama.

Maaf ya saya sedikit curhat, banyak juga boleh dong ya hehe. Perjuangan pindah belum selesai sampai disitu. Sejak hari pertama pindah, air baru hidup satu kali di malam hari selama satu jam. Dan naasnya, kami lupa memutar keran saat itu dan tak dapat air sama sekali. Huhuu… Hingga kini, air tak jua mengalir. Lalu bagaimana? Ada sumur berjarak 200 meter punya tetangga yang berbaik hati membagi airnya. Setiap pagi saya dan suami bergantian mengangkut air untuk keperluan mandi dan masak. Air memang penting banget. Pusing tujuh keliling jika air tidak mencukupi kebutuhan. Mencuci baju jadi terkendala.

Ohya, masalah cucian saya tadi akhirnya kami memutuskan untuk mencucinya ke rumah ibu. Kalau harus mengangkut air untuk mencuci bisa dibayangkan gimana encoknya pinggang. Hehee.. kebetulan saya dan suami mau menitipkan Ghazy karena ada urusan ke Bengkulu Tengah. Jadi sekalian aja nanti mencucinya. Perjalanan ke benteng pun menghabiskan waktu 4 jam bolak-balik dengan motor. Lalu setelahnya barulah saya mencuci semua pakaian kotor.

Mendadak Sakit Karena Kecapean

Sepulang dari rumah ibu, kepala saya sakit bukan kepalang. Seluruh sendi pun ngilu terutama bagian tumit dan lutut. Suami sudah cemas melihat saya kesakitan. Bahkan saya tidak lagi nyambung saat ditanya. Ini sepertinya efek perjalanan jauh panas-panasan lalu disambung main air dengan cucian seabrek.

β€œSepertinya kecapekan dan masuk angin ya mi!” Saya mengangguk dan suami langsung memijat bagian pundak dan kepala saya. Duh mana sakit kepalanya menjalar ke bagian kening dekat mata. Saya tuh memang begitu jika sudah masuk angin. Komplikasinya banyak, mulai sakit kepala, badan ngilu, perut kembung hingga leher yang berat. Tenaga yang terkuras untuk pindahan ditambah sulitnya listrik dan air membuat semuanya harus dikerjakan manual. Belum terbiasa dan akhirnya tumbang. Beberapa bagian badan saya pun terlihat memar, mungkin karena terbentur saat angkat barang sehingga perederan darah nggak lancar.

Biasanya dalam kondisi seperti ini setelah di urut saya suka minum yang hangat-hangat. Lalu teringat kemarin saat menemani Ubay beli susu, saya juga membeli Herbadrink Sari Jahe dan Herbadrink Temulawak.

 Biasanya saya memang stok ini untuk minuman kesehatan. Karena kondisi tubuh yang masuk angin saya menyeduh Sari Jahe dengan air hangat. Rasanya lega sekali di tenggorokan dan perut saya mulai terasa hangat dan enakan. Jahe alami yang terkandung dalam Herbadrink Sari Jahe ini membuat tubuh saya nyaman dan lebih relaks.

Herbadrink Sari Jahe dan Temulawak, Membantu Memulihkan Tubuh Saat Sakit

Memang sih jahe punya banyak manfaat termasuk untuk kesehatan tubuh diantaranya untuk masuk angin, kembung, mengurangi mual, dan mengurangi nyeri otot. Dulu kalau saya masuk angin dan mual ibu sering merebuskan jahe yang dicampur dengan gula merah. Kalau sekarang, lebih praktis karena tinggal seduh aja. Air jahe nya pun bersih tanpa endapan. Dan yang terpenting rasanya enak dan segar, ditambah dengan istirahat yang cukup esok harinya sakit kepala saya mulai reda.

Selain Herbadrink Sari Jahe, Herbadrink Sari Temulawak juga saya suka. Karena diproduksi tanpa pengawet jadi aman untuk diminum secara rutin. Kandungan temulawak dalam minuman ini bermanfaat untuk memelihara fungsi hati, memberbaiki fungsi pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jadi pas banget untuk membantu memelihara kesehatan pasca sakit kemarin.

Saya juga suka temulawak ini karena aman untuk ibu menyusui seperti saya. Selain bisa menyehatkan tubuh, temulawak mengandung antioksidan yang tinggi sehingga mampu mencegah oksidasi nutrisi yang diperlukan untuk memproduksi ksi ASI, seperti protein dan asam lemak. Jadi selain bisa melancarkan ASI, temulawak juga dapat meningkatkan produksi ASI. Pas banget dong untuk saya yang butuh asupan nutrisi agar si bungsu Ghazy tetap bisa menyusui dengan lancar.

Alhamdulillah sekarang kondisi saya mulai membaik. Sudah siap untuk melanjutkan aktifitas sehari-hari. Doakan ya semoga listrik per-rumah cepat tersambung dan Air tidak mati melulu. Hehe.. Doakan juga saya tetap strong untuk mengurus rumah juga anak-anak. Untuk ibu-ibu yang punya kegiatan seabrek di rumah dan di kantor jangan lupa jaga kesehatan ya,cukupi nutrisi dan istirahat yang cukup. Semoga kita sehat selalu

Kalau kalian suka minum Herbadrink Sari Jahe dan Temulawak juga nggak?

Bagikan postingan ini :)

41 Comments on “Cerita Saya Agar Cepat Pulih dari Sakit

  1. Pindahan itu adalah sebuah cerita yang gak akan habis sampe sebulan, apalagi beberes nya, bisa berbulan2, hahaha

    betewe, udara sekarang sering sejuk, minum herbadrink enak kali ya ^^

  2. selamat ya bu udah pindahan ke rumah baru. Daerah mana nih ria? Jangan capek-capeklah berangsung-angsur aja pindahannya supaya gak nge drop badan. apalagi saat susun menyusun barang nambah deh capeknya. Eh, itu sari jahe memang top markotop ya untuk badan.

  3. Wah, temulawak banyak banget manfaatnya, aku baru tahu nih dan jadi mau nyobain sari temulawak, biasanya sih di rumah stok sari jahe aja, hehee.. semangat melalui hari-harinya yaak mbaak

  4. Satu lagi mamak setrong niiihh πŸ™‚ Aku juga suka loh minuman herbal jahe dan temulawak ini. Kita bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari herbal ini tanpa repot lagi. Tinggal tuang dan seduh πŸ˜‰

  5. Aku ngalamin pindahan dua kali, dan males banget waktu bongkar dan mengatur barang. Ini masih ditambah nggak ada air pulak, semoga lekas dipasang listriknya. Jadi nggak repot sama air dan bisa lancar lagi urusan nyuci baju

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *