Keluarga adalah hal berharga untuk semua orang. Keluarga menjadi tempat nyaman untuk kembali, berbagi bahagia dan jadi ruang untuk berkeluh kesah ketika kita tidak baik-baik saja. 

Namun bagaimana jadinya jika keluarga yang diharapkan memberi kenangan indah saat kecil malah meninggalkan trauma yang mendalam. Tak bisa dipungkiri ini kerap terjadi. Ketika pasangan bercerai, anak-anak jadi korbannya. Meskipun tidak selamanya perceraian itu buruk, tapi tekanan yang dialami anak-anak tidak bisa dianggap remeh. 

Tidak hanya orangtua yang tersakiti, perceraian juga menyisakan luka dan trauma pada anak yang mungkin akan terus dibawanya hingga dewasa. Karena menghadapi kenyataan bahwa keluarganya tak lagi utuh bukanlah hal mudah untuk anak. Anak akan terluka batinnya, apalagi jika saat itu tidak ada yang membantunya menghadapi kenyataan tersebut. 

Salah satu dampak yang mungkin terjadi adalah menyebabkan stres dan trauma. Anak akan merasa terabaikan, tidak dicintai, mengalami kecemasan berlebih, dan efek psikologis lain yang mungkin akan terjadi dalam waktu yang lama. Ada yang dapat terselesaikan, namun ada juga yang tidak. Tergantung cara anak memahami dan menyikapinya lalu memilih caranya sendiri untuk bangkit dan menerima kenyataan.

Kisah Trauma Masa Kecil Nia Ramadhani di “Cerita Ade”

Trauma masa kecil ini juga dialami oleh Ade, tokoh utama dalam novel “Cerita Ade” karya Nia Ramadhani dan Pidi Baiq.

Selama ini kita mengenal nia sebagai sosok cantik, ceria dan kaya. Namun siapa sangka ibu tiga anak ini juga pernah mengalami masa-masa sulit dalam kehidupannya dan punya trauma masa kecil karena perpisahan orang tuanya. 

Nia Ramadhani ternyata tumbuh dari keluarga yang broken home. Orang tuanya resmi bercerai saat usia istri Ardi Bakrie ini baru berusia 4 tahun. Setelah itu, Nia diasuh oleh ibunya seorang diri. 

Nia kecil sering menyaksikan kedua orang tuanya bertengkar. Ia pun merasa terabaikan. Dalam novel Cerita Ade, disebutkan bahwa ade memiliki emosi yang tumpul dan mengalami kekosongan atau krisis eksistensialis.

Namun Nia tak menyerah, meskipun hanya tinggal berdua dalam keadaan yang sulit, Nia tetap tumbuh menjadi anak yang berprestasi. Ia  merambah dunia entertain sebagai penari cilik pada 1995 saat usianya baru 5 tahun. Lalu pada usia 15 tahun, Nia mengawali karier di dunia akting dengan bermain di sinetron Bidadari 2 pada 2003.

Setelah Bidadari 2, nama Nia semakin terkenal setelah membintangi sinetron Bawang Merah Bawang Putih pada 2004. Sepanjang kariernya, Nia sudah membintangi 26 judul sinetron dan 3 judul film. Kerja kerasnya tersebut disebut Nia sebagai periode jatuh bangun perjalanan kariernya. Luar biasa banget ya perjuangannya. 

Meski Orang Tua Bercerai, Nia Tetap Dekat dengan Ayahnya

Meskipun kedua orang tuanya sudah bercerai dan Nia tinggal bersama Ibunya. Nia tetap menyayangi ayahnya dengan tulus dan hubungan baik tetap dijaga. Nia adalah anak perempuan satu-satunya dan sang ayah semasa hidupnya sangat dekat dengan putri semata wayangnya tersebut.

Seperti diketahui, Ayah Nia tutup usia karena penyakit kanker yang diderita pada tahun 2014. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah pada saat itu. Dan hal ini tentu menimbulkan kesedihan yang mendalam. Dalam beberapa postingannya, Nia kerap mengungkapkan kerinduan pada sosok ayahnya dan berharap bisa membuat ayahnya bangga dengan dirinya yang sekarang. 

Nia, Sosok yang Dekat dengan Keluarga

Seperti tak ingin mengulangi luka di masa lalu. Nia berusaha untuk memulai hidup yang lebih baik pasca tersandung kasus penyalahgunaan narkoba. Dan kini Nia Ramadhani dan Ardi suaminya sudah melakukan aktivitas seperti biasa. Walaupun sempat terpuruk, akan tetapi Nia memetik banyak hikmah dari permasalahan yang menimpanya.

Nia berharap bisa menjadi orang lebih baik, membahagiakan dan membanggakan keluarganya. Hal itu terbukti dengan kedekatannya dengan anak-anak dan keluarga Bakrie.

Keseruan keluarga Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie terbilang kompak dalam berpakaian. Misalnya dalam momen-momen tertentu, seperti saat Lebaran, santai, dan liburan. Ia juga kerap menggugah momen bersama ketiga anaknnya yaitu Mikhayla Zalindra Bakrie, Mainaka Zanatti Bakrie dan Magika Zalardi Bakrie.

Kedekatan Nia dan ibu mertuanya juga kerap tampak saat Nia menggugah momen kebersamaan di akun instagramnya. Tak hanya itu, Ardi Bakrie juga sering mem-posting momen keluarga kecilnya saat bersama orangtuanya. Dari postingan tersebut, bisa dilihat jika Nia Ramadhani sangat dekat dengan Aburizal Bakrie maupun Tatty Murnitriati, istrinya.

Salah satu kedekatan yang dibangun adalah Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani melakukan perjalanan liburan ke luar negeri. Dalam beberapa kali kesempatan, keluarga besar Ardi tampak turut serta memeriahkan momen liburan mereka. Salah satunya saat Nia Ramadhani dan keluarga Ardi Bakrie menghabiskan liburan tahun baru bersama. Selain itu mereka juga kerap mengadakan acara makan bersama.

Senang sekali ya punya keluarga yang support dan saling menyayangi. Semoga keluarga harmonis yang dimiliki Nia Ramadhani saat ini dapat mengobati trauma dan luka hatinya saat kecil dulu.

Bagikan postingan ini :)

riafasha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *