Berdamai menjadi ibu tentu tidak mudah. Berdamai dengan rasa bersalah, berdamai dengan rasa tertekan. Terus berusaha untuk bahagia agar keluarga pun terus bahagia. Sudahkah kita menerima peran sebagai seorang ibu? Waktu menunjukkan pukul 12 malam. Ubay belum juga mengantuk, ia malah menggoyangkan badan saya yang mulai lemas. “Umi Lapar…” lucunya ia mengelus perut seperti orang yang dilanda lapar berat. Saya menggendongnya turun dari kasur lalu mengambilkan sepiring nasi dengan lauk udang, benar saja ia menghabiskan nasi tanpa tersisa. Matanya seperti terang benderang, masih ingin bermain. Ia tertidur selepas magrib dan terbangun jam 10 di saat saya baru selesai menulis dan…