Jika dahulu, pembicaraan mengenai organ reproduksi terdengar tabu. Sekarang rasanya tidak lagi, karena pengetahuan tentang cara menjaga organ reproduksi adalah hal penting. Baik itu bagi wanita yang sudah menikah maupun yang belum menikah dan masih remaja/muda.

Karena bagaimanapun kesehatan reproduksi wanita akan mempengaruhi kualitas hidup. Organ Reproduksi erat kaitannya dengan peran vital dalam hal kesuburan, kehamilan dan kesehatan secara kesuluhan. Sayangnya tidak banyak wanita yang memahami sepenuhnya pentingnya menjaga organ reproduksi ini.

Mengapa Kesehatan Reproduksi Penting?

Organ reproduksi wanita sendiri terdiri dari vagina, serviks, klitoris, mulut Rahim, tuba falopi, Rahim,serta ovarium/indung telur. Semuanya memiliki peranan dan fungsi masing-masing seperti untuk menstruasi, hubungan seksual, perkembangan sel telur, kehamilan, hingga proses persalinan.

Jika ada gangguan/masalah pada organ reproduksi tersebut, maka system reproduksi wanita juga akan mengalami gangguan seperti masalah kesuburan. Jadi penting sekali untuk menjaga kesehatan reproduksi agar bisa terhindar dari masalah kesuburan dan penyakit sepeerti infeksi saluran kemih, kanker hingga penyakit menular seksual lainnya.

Menjaga organ reproduksi juga berarti berkontribusi pada kualitas hidup, baik fisik maupun psikologis.

Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita

Mengingat pentingnya fungsi organ reproduksi, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menjaganya:

belajar kesehatan organ reproduksi wanita

1. Menjaga Kebersihan Organ Intim dengan Baik

Vagina adalah salah satu organ reproduksi yang perlu dijaga kebersihannya setiap hari. Cara untuk membersihkan vagina dengan benar yaitu dengan membasuhnya dari depan ke belakang (dari arah vagina menuju anus) saat setelah buang air kecil maupun buang air besar. Hal ini untuk mnghindari kuman anus terbawa menuju vagina yang bisa menyebabkan infeksi.

Selain itu sebaiknya membasuh dengan lembut dengan air bersih. Sebaiknya juga hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi. alcohol atau antiseptic karena bisa menyebabkan iritasi dan membunuh bakteri normal pada vagina.

2. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Untuk menjaga organ reproduksi di dalam tubuh, hendaknya kita mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang agar tubuh mendapatkan nutrisi yang tepat dan dibutuhkan oleh organ reproduksi.

Asupan nutrisi seperti protein, lemak sehat, antioksidan, serat, vitamin dan mineral sangat penting. Bisa didapatkan dari aneka buah, sayur, kacang-kacangan, daging, ikan, susu, telur, daging dan ikan.

Selain itu lengkapi gaya hidup sehat dengan melakukan olahraga teratur untuk membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan sirkulasi darah ke organ reproduksi.

3. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Saat ini sudah banyak rumah sakit dan klinik yang menyediakan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan organ reproduksi wanita. Sebagai perempuan pemeriksaan kesehatan secara teratur dibutuhkan untuk memamastikan organ reproduksi tetap sehat atau mendeteksi dini jika terjadi gangguan.

Beberapa pemeriksaan kesehatan yang bisa dilakukan diantaranya pap smear (tes untuk mendeteksi adanya sel abnormal pada serviks), pemeriksaan payudara untuk mendeteksi benjolan/perubahan pada payudara hingga pemeriksaan kanker reproduksi.

4. Hubungan Seksual yang Aman

Hubungan seksual harus dilakukan dengan aman bersama pasangan resmi/sudah menikah. Dan jika ingin menunda kehamilan bisa menggunakan alat kontrasepsi. Hubungan seksual yang tidak aman bisa beresiko terjadinya gangguan seperti infeksi menular seksual (IMS).

5. Hindari Kebiasaan Buruk

Beberapa kebiasaan buruk perlu dihentikan jika ingin organ reproduksi dan seluruh bagian tubuh tetap sehat. Hindarilah rokok, narkoba dan konsumsi alkohol karena akan menggangu hormon dan fungsi organ reproduksi.

6. Memperhatikan Gejala Pada Kesehatan Reproduksi

Kadang kelainan/masalah pada organ reproduksi seringkali tidak disadari hingga sudah kronis. Jadi sebaiknya kita memperhatikan jika terjadi gejala yang menunjukkan bahwa tubuh tak baik-baik saja terutama yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Beberapa hal yang perlu diwaspadai diantaranya nyeri panggul yang terus menerus, pendarahan yang tidak wajar, serta siklus mentruasi yang berubah-ubah.

Jika mengalami hal tersebut sebaiknya kamu melakukan pemeriksaan kepada dokter spesialis kebidanan/kandungan.

Salah satu rumah sakit yang menyediakan konsultasi dan penanganan masalah reproduksi perempuan adalah RS EMC.

Rumah sakit EMC memiliki bagian spesialis kebidanan dan kandungan dengan para dokter profesiona yang dapat membantu wanita untuk menangani berbagai kondisi dan penyakit yang mempengaruhi kesehatan system reproduksi wanita.

Itulah beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar organ reproduksi wanita tetap sehat. Menjaga kesehatan reproduksi tak hanya berguna untuk mencegah penyakit, namun juga untuk meningkatkan kesuburan serta produktifitas hidup secara keseluruhan.

Semoga bermanfaat

Bagikan postingan ini :)

riafasha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *