investasi online
image source: https://img.freepik.com/free-photo/business-owner-working-home-office_1150-11751.jpg

Sebelum resign, penting untuk mempersiapkan kondisi keuangan dengan matang. Salah satunya adalah dengan memiliki dana darurat yang mencukupi. Idealnya, dana darurat adalah tiga kali lipat dari pengeluaran bulanan. Dana darurat tersebut dapat memberikan perlindungan keuangan saat menghadapi situasi darurat seperti kehilangan pekerjaan.

Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan investasi modal minim untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan setelah resign. Sebagai alternatif, kamu bisa mencoba investasi online yang memiliki potensi keuntungan besar. Dengan berinvestasi, kamu diharapkan dapat mencapai kebebasan finansial di masa depan.

Finansial yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Resign dari Pekerjaan

Sebelum resign, kamu sebaiknya mengatur keuangan dengan bijak, baik pengeluaran maupun pemasukan. Cari tahu bagaimana cara mengatur keuangan sebelum resign, di bawah ini: 

1. Mengevaluasi Tanggungan

Cara mengatur keuangan sebelum resign yang bisa dilakukan adalah mengevaluasi tanggungan, seperti pengeluaran sehari-hari dan utang. Pastikan seluruh tanggungan dapat dikelola dengan baik menggunakan tabungan yang ada. Jika memiliki utang, lunasi terlebih dahulu sebelum keluar dari pekerjaan. Untuk kredit jangka panjang seperti KPR, pertimbangkan refinancing sampai mendapatkan pekerjaan baru.

2. Menyiapkan Dana Darurat yang Ideal

Sebelum resign, penting untuk memastikan ketersediaan dana darurat. Dana ini akan berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama belum mendapat pekerjaan baru. Idealnya, tabungan dana darurat sebelum resign sebaiknya tiga kali lipat dari pengeluaran bulanan.

Jika sudah berkeluarga, dana darurat yang perlu dikumpulkan sebaiknya enam kali lipat dari pengeluaran bulanan. Selain dana darurat, pastikan kamu memiliki asuransi kesehatan untuk mengantisipasi risiko yang tak diinginkan.

3. Mencari Pekerjaan Sampingan

Sebelum resign, mencari pekerjaan sampingan bisa membantu kamu untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Ada beberapa pekerjaan sampingan yang bisa dicoba, seperti freelancer, guru les privat, atau bisnis online. Pekerjaan sampingan ini dapat meningkatkan tabungan dan dana darurat.

4. Menghemat Pengeluaran

Mengatur keuangan dengan menghemat pengeluaran adalah hal yang perlu dilakukan sebelum kamu resign. Dengan begitu, kamu perlu membatasi pengeluaran yang bukan kebutuhan pokok, membuat skala prioritas, dan mengubah gaya hidup dengan frugal living/ prihatin untuk lebih tertata dan terarah dalam mengelola keuangan.

5. Mulai berinvestasi

Sebelum resign dari pekerjaan, penting untuk mempersiapkan keuangan dengan bijak. Salah satu langkah penting yang bisa kamu lakukan adalah mulai berinvestasi. Dengan berinvestasi, kamu dapat memaksimalkan potensi penghasilan dan mengamankan masa depan finansialmu.

Pilihlah investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risikomu, seperti saham, reksa dana, atau properti, untuk memastikan keberlangsungan keuanganmu setelah resign. Apalagi kini terdapat investasi online yang memudahkan kamu dalam mengelola investasi secara lebih fleksibel.

Tips Investasi Modal Minim setelah Resign

cara investasi saham
image source: https://img.freepik.com/free-photo/beautiful-cryptocurrwncy-concept_23-2149250219.jpg

Setelah resign dari pekerjaan, memulai investasi dengan modal minim bisa menjadi langkah cerdas untuk mengamankan masa depan finansial. Berikut adalah beberapa tips investasi modal minim yang perlu dipertimbangkan:

1. Memiliki Tujuan Investasi

Tentukan tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang yang ingin dicapai melalui investasi. Apakah untuk mempersiapkan dana pensiun, pendidikan anak, atau pembelian properti. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu dapat lebih fokus dalam memilih jenis investasi yang sesuai.

2. Menyesuaikan dengan Kemampuan

Ketika memilih investasi, pertimbangkan kemampuan finansialmu. Pilihlah investasi yang sesuai dengan jumlah dana yang dimiliki dan tingkat risiko yang dapat ditanggung. Hindari mengalokasikan seluruh modal dalam satu investasi saja, namun sebarkan dalam beberapa produk investasi untuk mengurangi risiko.

3. Mengetahui Risiko Investasi

Setiap jenis investasi memiliki risiko yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pahami dengan baik tingkat risiko yang terkait dengan produk investasi yang dipilih. Semakin tinggi potensi keuntungan, biasanya risiko yang dihadapi juga semakin besar. Jadi, pastikan kamu memahami dan siap menghadapi risiko tersebut.

4. Menentukan Produk Investasi

Ada berbagai macam produk investasi yang bisa dipilih, mulai dari saham, obligasi, hingga reksa dana. Pilihlah produk investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasimu. Misalnya, jika kamu memilih investasi saham, pahami juga cara investasi saham tersebut.

Namun, sebelum menentukan produk investasi, kamu perlu memahami hal ini, yakni jika kamu memiliki toleransi risiko yang tinggi, saham bisa menjadi pilihan yang cocok. Sementara itu, untuk yang lebih konservatif, reksa dana bisa menjadi alternatif yang baik.

5. Disiplin

Disiplin dalam melakukan investasi adalah kunci kesuksesan jangka panjang. Dengan demikian, kamu bisa menetapkan alokasi dana untuk investasi secara rutin setiap bulannya dan hindari mengambil keputusan investasi berdasarkan emosi. Selalu evaluasi dan pantau performa investasimu secara berkala, namun tetaplah konsisten dengan rencana investasi yang telah dibuat sebelumnya.

Dengan persiapan keuangan yang matang sebelum resign, kamu dapat menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri dan mengurangi dampak finansial yang mungkin timbul akibat perubahan status pekerjaan. Salah satu langkah cerdas untuk mengembalikan kestabilan finansial setelah resign adalah dengan melakukan investasi online di Aplikasi digibank by DBS.

Terdapat lebih dari 120 produk investasi yang telah dikurasi oleh PT. Invofesta sehingga memudahkan kamu dalam memilih produk sesuai preferensi. Kelebihan lainnya, yakni adanya akses digital 24 jam yang dapat memudahkan pengelolaan investasi dan memberikan fleksibilitas dalam berinvestasi.

Kelebihan lainnya, tersedia fitur notifikasi harian perkiraan makroekonomi dan laporan investasi oleh pakar kelas dunia yang dapat membantu kamu dalam mengambil keputusan investasi yang cerdas. Cara investasi di Aplikasi digibank by DBS pun mudah karena kamu bisa melakukannya hanya dalam 1 aplikasi.

Melalui fitur-fitur tersebut, kamu dapat mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas dan terinformasi, serta mengembalikan kestabilan finansial setelah resign. Simak informasi menarik lainnya dari Aplikasi digibank by DBS, di sini.

Bagikan postingan ini :)

riafasha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *