Apakah Ruam Popok Pada Bayi Berbahaya? Kenali Gejalanya dan Konsultasikan ke Dokter!

Berulang-ulang aku mendatangi dokter anak dan dokter kulit. “Anak-anak baru lahir punya kulit yang halus dan sensitif. Harus dijaga kebersihannya ya bunda apalagi menggunakan popok. Jangan sampai lembab karena akan memperparah ruamnya.” Saran salah satu dokter anakku waktu itu.

Karena ruam yang dialami sangat parah, sementara anakku saat itu tidak boleh menggunakan popok dan perawatan bayi terlebih dahulu. Barulah setelah sembuh, aku diminta untuk lebih hati-hati memilih popok yang tepat untuk kulit bayi yang sensitif agar ruam popoknya tidak muncul lagi.

Ruam Popok, Bahayakah?

Ruam popok memang terdengar biasa dialami oleh anak bayi yang menggunakan popok sekali pakai. Gejalanya biasa ditandai dengan munculnya ruam kemerahan di area pantat, lipatan paha, dan pinggang bayi. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor seperti terlambat mengganti popok bayi yang sudah kotor oleh urin dan tinja, kulit bayi terlalu sering tergesek dengan popok yang digunakan dan penggunaan popok yang tidak sesuai/ketat serta kurangnya sirkulasi udara.

Jika tidak segera ditangani ruam ini akan bertambah parah. Bisa muncul iritasi dan gatal bahkan ke area tubuh lain. Hal inilah yang dialami anak pertamaku. Awalnya ruam popok yang dialaminya hanya di area bokong, lipatan paha dan pinggang. Namun lama kelamaan muncul ruam bergelembung berisi air. Setiap gelembung pecah, akan membuat kulit tampak lecet. Bagi bayi ini sangat menyakitkan apalagi disertai rasa gatal. Makanya anakku sangat rewel waktu mengalaminya. Aku masih beruntung saat itu ruam nya segera ditangani sebelum menyebar ke bagian alat vitalnya.

Pengalamanku itu jadi cambukan dan pelajaran berharga terutama dalam pemilihan popok yang tepat apalagi jika kita punya anak dengan kulit yang sensitif. Jika si kecil sudah memperlihatkan gejala ruam popok yang parah seperti muncul benjolan berair dan tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera konsultasi ke dokter agar tidak memperparah gejalanya.

Mengatasi dan Mencegah Ruam Popok pada Bayi

Meskipun si kecil tidak punya riwayat kulit sensitif, ruam popok bisa saja terjadi. Untuk itu sebagai orang tua, penting untuk memahami penggunaan popok yang tepat dan perawatannya.

Untuk ruam popok ringan umumnya bisa sembuh tanpa penanganan dokter dengan menjaga kebersihan dan memastikan popoknya tetap kering serta memastikan sirkulasi udara tetap baik di area popok.

Sebagai upaya untuk pencegahan, kita bisa lakukan hal-hal berikut:

• Kebersihan menjadi salah satu kunci terhindar dari ruam popok. Sebelum dan sesudah mengganti popok, ingatlah untuk selalu cuci tangan. Selain itu hindari menggosok area kemaluan dan pantat bayi terlalu keras. Pastikan untuk membersihkan setiap lipatan, sisa urin dan feses lalu keringkan sebelum menggunakan popok.
• Pastikan popok bayi sesuai dengan ukuran tubuhnya. Jangan menggunakan popok terlalu ketat karena akan meningkatkan resiko ruam popok.
• Pastikan popok bayi segera diganti saat penuh atau kotor. Karena membiarkan urin dan feses dalam waktu yang lama bisa memicu masalah kulit seperti ruam, gatal dan iritasi. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak. Beliau menjelaskan, “Pada umumnya, bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit. Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka Ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi.”

Memilih Popok yang Tepat untuk Mencegah Ruam Popok

Popok sekali pakai memang mudah ditemukan di pasaran. Penggunaannya yang praktis, membuat popok banyak diminati. Meskipun mudah, tetap perhatikan bahan dan ukuran yang tepat agar tidak terjadi ruam popok. Dengan begitu, bayi bisa menggunakan popok yang sesuai dengan kondisinya dan kesehatannya dapat terjaga dengan baik.

1. Kenali Jenis Kulit Bayi

Sebagai orang tua, kita yang paling mengenali kondisi kulit anak. Jadi sebelum memilih popok, pastikan dulu bagaimana jenis kulit si kecil. Jika anak punya kulit normal, mungkin merek popok apapun akan cocok. Namun jika anak punya kulit sensitif seperti anakku, perlu ekstra hati-hari karena bisa jadi ada bahan yang tidak cocok dan dapat menimbulkan ruam.

2. Pilih Popok dengan Ukuran yang Sesuai

Memastikan ukurannya tepat dengan tubuh si kecil menjadi yang sangat penting untuk diperhatikan sebelum membeli popok. Jangan terlalu ketat ataupun longgar karena popok yang tidak nyaman untuk anak justru dapat menimbulkan masalah. Jika terlalu ketat dengan indikasi muncul kemerahan di pinggang si kecil, akan membuat pantat jadi lembab dan mudah iritasi. Sebaliknya jika popok terlalu longgar, akan rentan bocor dan membuat aktivitas anak terganggu.

3. Bahan yang Lembut dan Aman untuk Kulit Bayi

Observasi bahan popok adalah hal kedua yang aku lakukan sebelum menggunakan popok pada anak. Pilihanku adalah popok yang punya tekstur bahan yang lembut karena kulit anakku sangat sensitif. Jika ternyata saat penggunaan popok tersebut muncul ruam, aku akan menghentikan penggunaannya lebih lanjut.

Saat ini sudah hadir teknologi terbaru SAP (Super Absorbent Polymer) pada inti strukturnya popok. Kehadiran teknologi SAP ini membuat popok lebih efektif dalam menyerap cairan dan menguncinya sehingga tidak terjadi osmosis balik serta menjaga permukaan popok tetap kering. Dengan begitu kulit bayi di dalam popok akan tetap kering dan terhindar dari lembab yang dapat menyebabkan gatal dan iritasi.

3. Pelajari Fitur Popok

Wah apakah perlu mempelajari fitur? Menurutku iya, karena buat anak terutama bayi nggak bisa sembarangan. Kita pasti ingin memberikan yang terbaik kan? Nah, menurutku salah satu ciri popok yang baik itu punya sirkulasi udara sehingga tidak mudah lembab dan iritasi. Selain itu pilihlah popok yang bisa mencegah osmosis balik, sebuah keadaan dimana air yang sudah diserap naik kembali ke permukaan.

4. Ketahui Daya Serap Popok

Popok yang baik biasanya punya daya serap tinggi, dan ini disarankan untuk mendukung kenyamanan anak terutama ketika bergerak. Biasanya di setiap popok akan tertera berapa banyak cairan yang bisa ditampung oleh popok. Menurutku semakin baik jika volume yang bisa ditampung itu banyak, lalu cepat menyerap dan merata (tidak menggumpal).

MAKUKU SAP Diapers Slim, Popok yang Aman dan Nyaman untuk Si Kecil

Ruam popok memang jadi masalah yang tak terhindarkan ya? Eit tapi tenang dulu ayah bunda. Jika menerapkan tips mencegah ruam popok seperti menggunakan popok yang tepat, InsyaAllah si kecil akan tetap nyaman kok menggunakannya.

Fitur popok yang baik seperti punya bahan yang aman dan lembut, daya serap tinggi, dan memiliki sirkulasi udara yang baik saat ini bisa kita temukan di produk MAKUKU SAP Diapers Slim. Sudah pasti tau kan dengan brand popok satu ini?

MAKUKU adalah popok pertama di Indonesia yang menggunakan inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) super sehingga anti gumpal. Kini, MAKUKU hadir dengan MAKUKU SAP Diapers Slim yang merupakan upgrade dari produk sebelumnya untuk menjawab kegelisahan orang tua akan permasalahan ruam popok.

MAKUKU SAP Diapers Slim dikemas dalam plastik yang didominasi warna putih. Untuk popok yang belum lama ini aku beli, ukurannya XXL dan terdiri dari 28 pants. Tersedia juga ukuran popok mulai dari new born hingga XXL serta ada dua tipe yaitu perekat (NB, S, M) dan popok celana (M, L, XL, XXL).

Untuk popok celana MAKUKU SAP Diapers Slim. Secara tampilan tampak sama dengan popok biasanya. Namun jika diperhatikan akan tampak perbedaannya. Karena baru pertama kali membelinya, aku merasa bahan popok MAKUKU sangat lembut, baik di bagian dalam maupun di luar. Punya karet pinggang yang elastis dan yang paling aku suka adalah tekstur bergelombang di dalam popok yang dapat meminimalisir sentuhan popok pada kulit anak. Di bagian belakang popok juga ada tape pembuang.

3 Kelebihan Utama MAKUKU SAP Diapers Slim

1. Anti Gumpal, Nyaman & Tidak Bocor

MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki kelebihan anti gumpal sehingga mengurangi resiko ruam popok. Karena popok yang menggumpal biasanya hanya punya satu titik penyerapan yang membuat permukaan lembab dan basah sehingga memicu pertumbuhan bakteri penyebab ruam merah.

Makuku SAP Diapers Slim menggunakan inti struktur SAP membuatnya tidak menggumpal pada satu titik sehingga penyerapan merata, baik, dan maksimal dan menjaga permukaan tetap kering yang mampu secara efektif mengurangi ruam merah. Hal ini pun sudah saya uji dengan menuangkan air pada popok. Popok tetap stabil, tidak bocor dan tidak bergumpal di satu titik. Sangat nyaman digunakan anak.

2. Mengunci Cairan, Permukaan Kulit Tetap Kering

Teknologi SAP (Super Absorbent Polymer) ada pada MAKUKU SAP Diapers Slim. Inti SAP ini berbeda dengan bahan penyerap tradisional seperti tisu, kapas dan busa. Jika air ditambahkan ke partikel SAP, maka akan muncul interaksi air/polimer yang dapat menciptakan jaringan penyimpan molekul air. Oleh karena itu, penggunaan inti struktur SAP pada MAKUKU SAP Diapers Slim dan MAKUKU SAP Diapers Comfort lebih efektif dalam menyerap cairan dan menguncinya sehingga tidak terjadi osmosis balik serta menjaga permukaan popok tetap kering.

meskipun sudah diisi banyak cairan bentuknya tidak menggumpal

Dengan Teknologi SAP MAKUKU ini, dapat membantu ibu-ibu di Indonesia mengatasi ruam popok karena punya daya tampung yang besar. Sebelumnya hanya 400ml, kini menjadi 500ml. Peningkatan kualitas ini  membuat area penyerapan pada inti struktur MAKUKU SAP Diapers Slim meningkat sebanyak 9% untuk mengurangi kebocoran sehingga daya tampung MAKUKU SAP Diapers Slim ini sangat baik.

Aku pun sudah mencoba menuangkan cairan pada popok MAKUKU berulang-ulang. Meskipun sudah banyak cairan yang dituangkan, permukaan popok dengan cepat bisa kembali kering seperti tidak ada cairan. Hal ini membuktikan bahwa daya tampung yang besar serta daya serap tinggi, akan membuat anak menggunakannya.

3. Slim, Namun Handal

Bentuk popok yang tebal tidak menjamin sebuah produk popok nyaman digunakan dan bisa menampung banyak cairan. MAKUKU SAP Diapes Slim, sesuai namanya punya desain tipis 1.6 mm, ringan namun tetap handal karena punya daya serap yang tinggi dan membuat anak lebih nyaman. Kelebihan lainnya adalah setelah digunakan, popok akan menyebar dengan cepat, tetap ringan dan tipis seperti sebelum digunakan.

Dengan ukurannya yang slim ini, membuat aktivitas bayi yang aktif lebih mudah. Begitu juga saat tidur di malam hari, si kecil akan tidur nyenyak yang sangat baik untuk tumbuh kembangnya.

Fitur Lain Makuku SAP Diapers Slim

• Skin-friendly  dengan struktur 3D hexagonal yang dapat mengurangi kontak langsung dengan kulit bayi untuk menghindari ruam popok.
  

   

• Permukaan Rongga Udara yang mempunyai sirkulasi 2 arah. Permukaan ini memang tidak terlihat oleh mata telanjang. Namun memiliki manfaat untuk mengurangi panas dan lembab pada kulit bayi.
• Terdapat indikator urin yang sangat membantu orang tua untuk melihat apakah popok sudah penuh dan sudah saatnya untuk diganti. Indikator urin akan berubah warna menjadi biru jika sudah penuh.
  

  tampak ada garis biru (yang awalnya kuning) untuk menandakan popok mulai penuh

• Di popok celana dibuat dengan heat press side. Yaitu proses menyambungkan kedua sisi tepi dengan menggunakan alat ultrasonik / termo kompresi yang membuat bagian pinggang popok lebih lembut sehingga mengurangi gesekan.
  
• Popok ini anti bocor samping karena Sisi inti tidak sepenuhnya melekat pada lapisan bawah. Terdapat di bagian samping dan di tengah2 lapisan bawah.
• Makuku SAP Diapers Slim NB, menggunakan design berbentuk “U” di bagian tengah untuk mengurangi gesekan dengan tali pusar bayi. Dan melindungi tali pusar bayi yang baru lahir.
• Ada tape pembuang pada tipe celana yang memudahkan ayah bunda untuk menjaga kebersihan lingkungan.
  

   

  

   

Kontribusi MAKUKU untuk Edukasi Mengenai Kesehatan Anak

Selain menghadirkan produk popok yang aman dan nyaman untuk anak. MAKUKU berkomitmen untuk mendukung kesehatan bayi dengan memberikan edukasi kepada Ibu di Indonesia. Edukasi ini dilakukan dengan kerjasama bersama 10 rumah sakit di Indonesia. Harapannya dapat mengurangi kekeliruan ataupun hoaks mengenai kesehatan bayi.

Konsultasi Ibu dan anak ini diperuntukkan untuk memberikan pemahaman kebada ibu mengenai masalah ruam popok bayi yang nantinya akan didampingi langsung oleh dokter spesialis anak dan spesialis kulit. Konsultasi dokter gratis ini bisa didapatkan oleh Ibu di 10 kota terpilih yaitu Jakarta, Tangerang, Karawang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Lampung, dan Makassar mulai tanggal 16 Desember hingga 18 Desember 2022.

Melalui program tanya dokter gratis ini,  CEO MAKUKU, Jason Lee mewakili MAKUKU berharap program ini akan menjadi langkah awal bagi pemangku kesehatan lainnya untuk terus melakukan edukasi yang tepat bagi para Ibu dalam mendukung kesehatan bayi bagi pertumbuhan yang optimal.

Kesimpulan

Hindari sebelum terjadi. Ruam popok terlihat biasa, namun bisa membahayakan kesehatan si kecil. Ia pun akan rewel dan mengurangi waktu tidurnya. Untuk itu pilihlah popok yang tepat dan sesuai dengan dengan kondisi kulit si kecil.

 

MAKUKU SAP Diapers Slim ini sangat tepat sebagai popok untuk anak terutama yang punya kulit sensitif. Dengan kelebihan anti gumpal, mengunci cairan, tipis, lembut dan ringan akan membuat anak jadi nyaman menggunakannya tanpa rewel karena ruam popok.  Hadir dalam tipe perekat (ukuran Newborn, S, M) dan celana (ukuran M, L, XL, XXL), MAKUKU SAP Diapers kini bisa ayah bunda dapatkan melalui  e-commerce seperti di Shopee atau Tokopedia.

#TakutRuamDiapersUseMAKUKU #RUAMPOPOKEXPERT