Uang adalah hal yang selalu menarik untuk dibahas. Ia seringkali dianggap bagaikan sayap yang terbang bebas membawa sang pemiliknya menuju satu titik pencapaiaan yang selalu diidamkan, masa depan  yang cerah dan menyenangkan.


Tapi benarkah uang bisa membuat seseorang bahagia dan menjanjikan bisa meningkatkan taraf hidup keluarga? Ternyata tidak selalu, karena di sisi lainnya, uang pun bisa menjerumuskan seseorang ke dalam jurang penuh keputusasaan. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, dan yang paling sering ditemui adalah tidak handalnya seseorang dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan.

Banyak kita temui pasangan muda yang baru membina keluarga  mengalami masalah dalam keuangan. Saya pun pernah mengalaminya, belum lagi ketika si kecil tak lama kemudian hadir di tengah saya dan suami. Ilmu yang dangkal dan jam terbang yang sedikit tentang pengelolaan keuangan membuat saya sempat kebingungan untuk membagi uang agar segala kepenuhan keluarga bisa tercukupi dengan baik. Saya dan suami sempat berfikir untuk mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih menjanjikan?
Tapi apakah benar masalah keuangan kami disebakan oleh kurangnya penghasilan kami? Setelah mengamati sana-sini ternyata masalahnya bukanlah kecil besarnya penghasilan, tapi cara mengatur keuangan rumah tangga yang buruk. 

Tips Mengelola Keuangan Keluarga Dengan Bijak 

Memang masalah rejeki Allah telah memberikan pada masing-masing insan di dunia. Namun, sebagai seorang hamba yang bersyukur hendaknya kita menjemput rejeki itu dengan sungguh-sungguh dan mempergunakannya dengan cara yang baik, yaitu dengan mengelola keuangan keluarga dengan bijak.

Istri sebagai Manajer Keuangan Keluarga

Sebagai seorang istri, saya bertugas sebagai manajer keuangan keluarga. Seorang manajer yang handal hendaknya memahami ilmu manajamen keuangan, termasuk di dalamnya kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh keluarga kecil kami. Wow, ternyata banyak juga ya yang harus dilakukan. Yap, kesemuanya perlu dilakukan dengan bijak agar kondisi keluarga menjadi lebih baik di masa depan. Bijak disini berarti mampu mengambil keputusan secara tepat, efektif dan efesien dengan mempertimbangkan baik buruk keputusan yang dipilih.

Memang terdengar sedikit rumit menjadi manajer keuangan. Tetapi setelah belajar dan mencoba ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Kita tidak perlu menjadi manajer keuangan sebuah perusahaan besar atau instansi pemerintahan. Kita hanya perlu menjadi seseorang yang peduli terhadap masa depan keluarga, dan mengaplikasikannya dalam bentuk pengelolaan keuangan yang bijak.

10 Kunci Mengelola Keuangan Dengan Bijak

tips bagaimana mengelola keuangan keluarga dengan bijak
Uang ibarat sebuah kotak harta karun yang tergembok dengan rapat. Untuk membukanya kita memerlukan kunci yang tepat. Kuncinya adalah pengelolaan keuangan dengan bijak. Ada beberapa kunci pengelolaan keuangan yang sudah saya terapkan dalam keluarga

1.

1. Mempelajari dan memahami portofolio keuangan keluarga

Kita hendaknya mengetahui secara rinci pendapatan dan pengeluaran keluarga setiap bulannya. Termasuk hal-hal seperti gaji suami, tagihan listrik, telpon, hutang, cicilan, dan kebutuhan harian keluarga. Dan jika kita termasuk orang yang pelupa, tak ada salahnya mencatatnya dalam satu buku khusus ^_^

2.      Menyusun rencana keuangan

Setelah mengetahui pendapatan yang masuk tiap bulannya, mulailah untuk memisahkan, membagi dan merencanakan akan kemana uang itu kita bawa. Buatlah rencana keuangan yang realistis agar kita bisa obyektif soal pengeluaran yang berlebihan. Tak masalah jika menyelipkan kebutuhan hiburan seperti liburan atau kesalon, selama kebutuhan pokok terpenuhi dan anggaran yang kita rencanakan realistis. Dan hal terpenting adalah kita harus patuh akan anggaran yang telah dibuat

3.      Bedakan antara Needs/Kebutuhan dan Keinginan/ Wants

Ini termasuk hal sulit untuk wanita yang gemar sekali shopping termasuk saya. Jika saya berbelanja ke mall, seringkali gagal fokus karena menginginkan benda lain yang sebenarnya tidak saya butuhkan. Solusi efektif nya adalah dengan membuat daftar belanja. Daftar belanja bisa dibuat dengan mengisi item belanja dengan kebutuhan dan keinginan, beri ceklist untuk membedakannya. Perlu pertimbangan yang matang apa yang harus dibeli atau dipenuhi

4.      Katakan Tidak pada Hutang Konsumtif

Di zaman sekarang ini sangat mudah untuk mendapatkan hutang dari pihak manapun. Godaan ini kadang menjerumuskan banyak orang kepada sifat konsumtif. Karena  tidak memiliki uang dan ingin membeli benda yang diinginkan kita sering memilih untuk membeli secara kredit. Lebih baik membiasakan keuangan yang sehat dari hal sederhana dengan tidak memiliki hutang yang konsumtif. Lain halnya jika kita berhutang untuk investasi atau memperbesar modal usaha.

5.      Minimilkan boros, maksimalkan hemat

Hemat bukan berarti pelit. Hemat juga bukan berarti kita tidak pernah makan di luar rumah atau tidak pernah membeli baju baru. Hemat maksudnya tidak berlebihan dalam membelanjakan uang. Makan di restoran bisa dikurangi dan diganti dengan memasak makanan dirumah, tentu lebih hemat dan kesehatan terjamin. Kita juga bisa memilih toko favorit untuk belanja keluarga yang lebih murah dengan cara membandingkan dari toko satu dengan lainnya. Selain itu, merawat perabotan keluarga bisa membantu kita untuk tidak terus-terusan membeli yang baru.

6.      Evaluasi dan tetapkan Cita-Cita Finansial

Evaluasi di akhir bulan diperlukan untuk mengatur strategi keuangan di bulan berikutnya. Selain itu menyusun target keuangan yang akan kita raih secara berkala bersama pasangan juga membuat kita lebih fokus merancang pendidikan. Misalnya cita-cita untuk membeli rumah, atau membeli kendaraan.

7.      Menabung

Sedikit-demi sedikit lama-lama jadi bukit. Pendapat ini mungkin benar adanya. Kebiasaan dan pola pikir kita hendaknya segera di rubah. Setelah menerima gaji, segera pisahkan sebagian uang untuk ditabung sesuai dengan yang telah direncanakan. Sebaiknya rekening tabungan ini dipisahkan dari tabungan kebutuhan sehari-hari agar tidak “khilaf” hehehe.

8.      Jangan Lupa Bersedekah

Saya dan suami telah sependapat bahwa bersedekah tidak akan membuat kami kekurangan harta. Bersedekah akan membuat harta menjadi berkah. Bersedekah juga akan mempermudah rejeki dan pencapaian cita-cita keuangan kami. Dalam beberapa hal saya telah mendapatkan buktinya. Saya yakin teman-teman pun pernah mengalami keajaiban sedekah. Dan jangan lupa untuk bersedekah. Walau sedikit lakukanlah dengan ikhlas dengan berharap kebaikan dari Allah.

9.      Berinvestasilah!

Banyak yang mengatakan cara cepat menjadi kaya adalah dengan menjadi pengusaha dan berinvestasi. Karena jika harus menunggu tabungan dari gaji yang disisihkan pasti akan butuh waktu yang cukup lama untuk menunggunya hingga bisa merealisasikan cita-cita kita untuk keluarga yang mungkin sangat besar. Investasi bisa dimulai dari hal sederhana dengan menyesuaikan kemampuan kita. Dengan beragamnya investasi, kita pun bisa mengkonsultasikan dengan ahli keuangan yang kita percayai.

10.   Carilah Mitra Keuangan

Musibah, keperluan tak terduga bisa datang kapan saja. Asuransi sebagai mitra keuangan dibutuhkan untuk membantu dalam pengelolaan keuangan keluarga. Beragamnya produk dan brand asuransi di Negara kita membuat kita pun harus bijak memilih mana yang tepat untuk keluarga kita.

Tips Memilih Asuransi Keuangan

Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Benny Waworuntu ada beberapa tips memilih asuransi yang tepat
1.      Pilihlah asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kita
2.      Sesuaikan dengan kemampuan saat memilih asuransi
3.      Pilihlah produk asuransi dari perusahaan asuransi yang sudah jelas terdaftar di OJK dan dilakukan oleh tenaga pemasar yang berlisensi atau sertifikasi dari AAJI dan AAUI.
4.      pelajari semua manfaat produk yang dibeli serta prosedur klaimnya dengan jelas, supaya mudah mendapatkan pengajuan. 
5.      bersikap terbuka dan terus terang kepada tenaga pemasar dalam memberikan informasi yang mereka butuhkan, guna mengindari penolakan pada saat pengajuan klaim.
6.      pastikan membaca ulang ketentuan polis pada saat polis sudah jadi, apakah sudah sesuai dengan kesepakatan pada saat proses pembelian asuransi

Sun Life Financial Indonesia

Sun Life Financial Indonesia merupakan salah satu asuransi keuangan di Indonesia yang menjadi solusi perencanaan keuangan keluarga dan sudah dipercaya banyak masyarakat Indonesia. Beragamnya produk asuransi dengan program yang lengkap membuat Sun Life Financial menempati tempat special di hati masyarakat.. Didirikan pada 1865, Sun Life Financial dan para mitranya saat ini beroperasi di pasar utama dunia, yaitu Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Hong Kong, Filipina, Jepang, Indonesia, India, China, Malaysia, Vietnam dan Bermuda.
Perusahaan yang mempunyai misi  Membantu keluarga Indonesia mencapai kesejahteraan dengan kemapanan financial ini telah mendapat banyak penghargaan diantaranya IMA Outstanding Achievement Award 2014 untuk Informasi Keuangan, Peringkat 1 The Best Risk Management Islamic Life Insurance dengan Aset di bawah 150 miliar dari Karim Consulting Indonesia 2014, dan Tim Legal In-House Sun Life meraih 3 penghargaan 2014; Banking and Financial Services, In-House Team of The Year, Hanafiah Ponggawa and Partners Award Indonesia In House Team of th Year, dan In-House Lawyer dari asian Legal Business (ALB). Sun Life Financial Indonesia juga memiliki 93 kantor pemasaran konvensional dan 43 kantor pemasaran syariah di 58 kota di seluruh Indonesia. Sun Life pun menjadi berberda karena sejak tahun 2010 telah membentuk unit bisnis syariah. Ia merupakan perusahaan asuransi jiwa pertama di Indonesia yang memisahkan distribusi unit bisnis konvensional dan syariah.
  
Sun Life banyak mengadakan kegiatan sosial dan pendidikan bagai masyarakat. Salah satu diantaranya upaya untuk mendukung OJK dalam peningkatan angka literasi keuangan masyarakat Indonesia, Sun Life Financial Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Bina Karakter Tunas Muda, Financial Planning Standard Boards Indonesia (FPSB Indonesia), International Labour Organization (ILO) dan Bank Indonesia (BI) untuk mengadakan program literasi keuangan. Di awal januari 2015, Sun Life mengadakan aksi penggalangan dana yang akan disumbangkan kepada PMI untuk mendukung program hygine dan sanitasi di Jawa Tengah. Dan selain itu Sun Life juga
Bekerja Sama dengan CARE for the Nation untuk Memperkaya Kemampuan Wirausaha Bagi 40.000 Siswa SMK di Indonesia. Dengan kualitas dan kepedulian terhadap masyarakat Indonesia seperti yang sudah saya paparkan, layaklah Sun Life Financial Indonesia menjadi salah satu mitra keuangan favorit keluarga Indonesia.
***
Setiap keluarga pastilah menginginkan kehidupan yang lebih baik hari ke hari. Untuk itu mari bersama-sama dengan pasangan kita untuk memperbaiki pengelolaan keuangan keluarga. InsyaAllah dengan usaha disertai do’a mimpi dan cita-cita kita akan tercapai.aamiin..
Semoga dengan tips dan pemaparan yang sudah saya sampaikan bisa membuka wacana dan membantu sahabat keluarga Indonesia untuk Mengelola Keuangan Lebih Baik demi Masa Depan yang Cerah.
Referensi:

Bisnis.liputan6.com
Company Profile PT Sunlife Financial Indonesia
http://www.sunlife.co.id
http://finance.detik.com
www.ojk.go.id

Bagikan postingan ini :)

riafasha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *