Positif, Energik, dan Inspiratif itulah hal pertama yang saya tangkap ketika pertama kali membuka profil Bunda Elisa Koraag. Sebenarnya saya memang belum pernah mengenal atau mengunjungi blog Bunda Icha (begitu ia biasa dipanggil), hanya sesekali pernah melihat namanya melintas di jagat sosmed tentang aktifitas bloggingnya, dan baru-baru ini mengetahui kalau Bunda Icha masuk ke dalam Laskar Gerhana. Luar biasa sekali akhirnya berkesempatan untuk mengkaji lebih jauh sosokny berkat Arisan Link, Alhamdulillah bisa mengenal dan belajar banyak hal dari pemenang Arisan yang satu ini.
Awalnya saat melihat fotonya, saya mengira wanita penuh semangat ini masih muda sekitar umur empat puluhan. Siapa sangka ternyata umurnya telah menginjak kepala lima. Dengan senyuman dan tampilan Bunda Icha yang tampak awet muda mungkin banyak orang akan terkecoh. Saya selalu kagum dengan blogger yang tetap eksis dan konsisten menebarkan tulisan positif walau umur tak lagi muda, saya yang masih belum lama di dunia blogger jadi termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Ingin terus menulis selama masih diberi kesempatan hidup di dunia.
Membaca beberapa tulisan di blognya, saya semakin kagum dengan cara penulisan yang begitu apik dan enak dibaca. Hal ini menjadi wajar ketika saya tahu bahwa pengalaman dan sepak terjang Bunda Icha dalam dunia kepenulisan tak perlu diragukan lagi. Ibu dari Vanessa dan Frisch Bastiaan ini telah mengecap pengalaman sebagai reporter freelance di beberapa tabloid dan majalah sejak kuliah, lalu bekerja di Radio Pesona FM Jakarta selama sepuluh tahun hingga bekerja di perusahaan penelitian Sosial, politik dan marketing selama 7 tahun. Kini, Bunda Icha mengaku memutuskan untuk menjadi fulltime blogger.dan memiliki banyak blog, ada di kompasiana, ada blogdetik, Indonesiana (tempo). Sungguh seorang blogger yang sangat produktif
Melihat dari profil di blognya, Bunda Icha adalah wanita penyuka travelling. Banyak tulisan di blognya yang mengulas tentang perjalanan wisatanya. Saya agak “kepo” melihat tulisan-tulisan awal di blog Bunda Icha di tahun 2006. Wow.. saat itu kayaknya saya masih SMA yah hehee… Banyak tempat di Indonesia yang telah beliau kunjungi saat melakukan perjalanan dinas bahkan sampai ke Papua loh. Duh jadi mupeng ingin juga keliling Indonesia jadinya lihat foto-fotonya.
Satu lagi hal menarik yang saya temukan dari Bunda Icha bahwa dibalik sosoknya yang energik tersimpan hati yang lembut dan pencinta sastra, hal ini terlihat dari beberapa tulisan puisinya yang sangat menggugah hati.
Rinai hujan getarkan sukma, lenakanku dalam gigil yang paling gigil
Berbilang puluhan purnama, menggores rindu nan kental di kalbu
Adakah yang lebih pedih dari rindu tak terbalas?
Cuma satu penawarnya, pertemuan
Ya, pertemuan akan tawarkan rinduku
Puitis sekali bukan? Saya jadi tertarik ingin membaca buku kumpulan puisi nya yang berjudul Sketsa Sebuah Senyum. Buku ini ia terbitkan sebagai penanda usianya yang menginjak 50 tahun.
Penasaran dengan sosok Blogger wanita yang inspiratif ini?
Yuk ah rame-rame kunjungi blognya https://www.elisakoraag.com/ atau http://www.nyonyafrischmonoarfa.blogspot.co.id/
Pastinya kita akan menemukan banyak hal positif dalam tulisannya.
Semoga bisa tertular juga semangat menulisnya ^_^
Mba Elisa emang aktif, apalagi hobby puisi hehe
Tersanjung tingkat dewa. Saya mah menulis karena memang senang menulis. Kalau tulisan saya memberi inspirasi, saya bersyukur. Terima kasih sudah mengulas saya dan aktifitas ngeblog saya.
Saya juga senang membaca cara penulisannya. Alhamdulillaah hingga kini masih ekssi 🙂
Hihihi emang Bunda Icha awet muda banget dan energik ya? Yuk, yang muda2 jgn mau kalau #selfplak 😀