Sakit Maag? Maggo Aja

Kesehatan sangatlah mahal harganya. Saya rasa semua orang mengakui itu. Buktinya banyak orang harus merogoh kocek berjuta-juta agar bisa sembuh dari penyakit yang diderita. Segala jenis obat, terapi hingga pengecekan kesehatan ke dokter semuanya membutuhkan biaya yang tak sedikit. Itulah mengapa sangat penting menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit.

Saat SMA saya termasuk salah satu siswa yang sering sakit. Kebanyakan sakit yang saya derita berawal  dari kebiasaan hidup yang tidak sehat. Saya sering mengkonsumsi makanan manis,  asam dan pedas tanpa mengimbangi dengan buah dan sayur. Walhasil tak bisa dihitung dengan jari berapa kali saya bolak balik ke dokter gigi karena sakit gigi dan radang gusi.

Saya juga mengalami masalah di bagian perut karena makanan. Saat mengikuti perkemahan Jumpa Bakti Gembira PMI di Palembang, saya tidak cocok dengan makanan yang disediakan oleh Dapur Umum. Saya sering memilih untuk tidak makan dan mencari jajanan di luar. Sepulangnya ke Bengkulu, dalam kondisi letih dan kurang makan saya harus mengikuti tes olahraga lari level hingga saya hampir pingsan. Kepala pusing, perut melilit dan saya muntah  lendir berwarna hijau (yang kata dokter itu asam lambung).

Sejak saat itu saya sering mengeluhkan rasa sakit di perut. Ini sering terjadi jika saya sudah mulai banyak kegiatan, telat makan atau mengkonsumi makanan yang terlalu asam dan pedas. Hasil diagnosa dokter saya mengalami sakit Maag. Saat itu karena tidak tahu apa obat maag yang mujarab saya hanya minum obat dari dokter dan menjaga pola makan agar Maag tidak sering kambuh.

Namun, tetap saja Maag yang saya alami masih sering terulang hingga saya sudah memiliki anak. Apalagi dalam kondisi menyusui seperti sekarang, jika telat sedikit makan maka perut akan melilit hingga saya tidak bisa berdiri. Suami sering cemas karena saya sering tiba-tiba mengalami sakit di perut. Jika sudah seperti itu saya memilih untuk istirahat saja (tanpa minum obat) karena takut terlalu sering minum obat dan belum menemukan obat yang cocok dan pas.

Belum lama ini saya membaca mengenai salah satu produk Jamu/ Obat Tradisonal yaitu Maggo untuk mengatasi gangguan pencernaan khusus maag dan asam lambung. Saya tertarik untuk mencoba karena Maggo terbuat dari bahan-bahan tradisional alami seperti Cengkeh, Kunyit, Lengkuas, Kacang Hijau, dan Jamur Kuping.  Aman sekali digunakan karena tidak mengandung antasida dan bahan kimia obat sama sekali.

1 Dus Maggo berisi 6 vial yang saya konsumsi selama 6 hari berturut-turut. 1 botol untuk satu hari dikonsumsi pada saat perut kosong bisa di pagi hari atau malam hari sebelum tidur, agar peresapannya sempurna. Caranya sih mudah, seduh sebotol Maggo dengan 150 cc air mendidih lalu tutup, jika sudah hangat aduk dan bisa langsung diminum. Biar tidak terlalu terasa pahitnya bisa ditambahkan madu atau perasa lainnya, kalo saya tambahin gula sedikit hehee..

 

Perubahannya Apa?
Pasti pada penasaran kan sama perubahan yang saya alami setelah mengkonsumsi Maggo. Setelah mengkonsumsi Maggo saya merasakan bagian perut menjadi lebih nyaman. Jika biasanya di pagi hari saya sering merasakan perut seperti melilit, sekarang nyeri itu perlahan berkurang bahkan hampir menghilang. Hari ini bahkan saya telat makan malam, tidak terasa perih sama sekali. Suami saya bahkan tertarik untuk minum.

Maggo juga setelah melihat perubahan yang saya alami. Yo wis, nanti di pesan lagi aja kalo gitu hehee.
Nah untuk teman-teman yang mengalami sakit yang sama atau ada keluarga yang mengidap Maag akut, kronis coba deh saranin untuk konsumsi Maggo. Aman dicoba karena alami tanpa efek samping, sudah ada ijin BPOM dan halal MUI juga. Recomended deh…

 

Sakit Maag? Maggo Aja

Atau untuk info lebih lengkap kepoin aja medsos nya Maggo disini:
https://maggo.co.id/
https://instagram.com/maggoid/
https://www.facebook.com/MaggoID/