Pameran Produk UKM Bengkulu dalam Rangka Hari Koperasi Nasional

Koperasi di Indonesia sudah 70 tahun berdiri. Jenjang waktu yang cukup lama untuk bertumbuh dan bermanfaat. Koperasi sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat tertuma masyarakat kecil dan menengah. Koperasi membersamai perekonomian rakyat, membantu banyak masyarakat untuk meningkatkan kehidupan menjadi lebih baik.

Di hari jadinya yang ke 70, koperasi makin dicintai masyarakat. Rasanya hampir di setiap daerah telah berdiri koperasi yang menunjang usaha rakyat. Banyak usaha kecil yang merasa terbantu dan akhirnya bisa mengembangkan usahanya menjadi lebih besar.

Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke -70 Dinas Koperasi Usaha dan UKM  Provinsi Bengkulu mengadakan beragam kegiatan. Sebuah inisiatif yang patut diancungi jempol karena tidak setiap daerah melakukan hal demikian. Wajar saja ketika KaDis DisKopUKM Ibu Yuliswani, SE, MM mendapatkan penghargaan Bakti Koperasi dan UKM dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas jasa dan dharma bakti dalam memajukan kegiatan koperasi dan usaha kecil dan menengah.

Rangkaian kegiatan Hari Koperasi Nasional dimulai dengan diadakannya seminar koperasi, usaha kecil dan menengah pada hari Kamis, 27 Juli 2017 di ruang Pola ex-Bappeda Provinsi Bengkulu. Seminar yang dihari 150 orang dari berbagai latar belakang ini diisi oleh pembicara yang berpengalaman. Mereka adalah Bapak Agung Sujadmiko (Ketua Harian Dekopin), M.Soleh (Anggota DPD RI), Wicaksono (Pengusaha Nasional) dan Budiono (Ketua Koperasi Karya Tani yang menerima Penghargaan Tingkat Nasional tahun 2013 di NTT)

Kegiatan seru lainnya adalah Pameran Produk Koperasi, Usaha Kecil dan menengah pada tanggal 29-30 Juli 2017 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu. Pameran UKM ini diikuti oleh 44 UKM dari 10 Kabupaten Kota Provinsi Bengkulu.

Acara Pameran dimulai pukul sembilan dan diawali oleh laporan ketua panitia pak Ari Tonang. Selanjutnya Ibu yuliswani selaku Kadis DisKopUKM memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya Ibu Yuliswani berharap, Koperasi dan UKM Bengkulu semakin maju dan pemasaran produknya pun meluas. Beliau berharap pelaku UKM bisa memanfaatkan teknologi dan informasi untuk marketing produk. Tak bisa dipungkiri penggunaan Teknologi bisa meningkatkan penjualan lebih banyak dan lebih luas bahkan ke luar negeri karena penjualan secara online tidak sulit dan tidak perlu mempunyai toko khusus. Hanya perlu gadget dan kreatifitas untuk membuat foto produk menjadi menarik. Selanjutnya Bu Yuliswani juga menyampaikan kabar gembira bahwa DisKopUKM akan bekerja sama dengan perusahaan retail yag cukup besar. kerjasama akan berjalan lancar jika Koperasi dan UKM siap untuk memasarkan produknya lebih luas.

Setelah membuka acara, Ibu Yuliswani mengunjungi seluruh stand UKM dengan beragam produk UKM yang berbeda dan menarik. Produk Koperasi dan UKM ini sangat beragam, mulai dari makanan, minuman, kopi, kerajinan, hingga lukisan.

Salah satu stand yang cukup ramai dikunjungi adalah Komoditas Perempuan Wirausaha Mandiri Bengkulu. Saya bertemu dengan mbak Novrini, owner sekaligus barista berhijab Sallaca Coffee.

Sebelumnya di Festival Kopi Bengkulu beliau menjadi salah satu pemenangnya. Sallaca Coffee sangat unik karena kopi ini rasa buah yang terbuat dari biji salak. Khas banget rasanya. Kami pun disuguhkan seduhan hangat kopi biji salak yang dicampur dengan susu segar dan gula. Sangat pas untuk penikmat kopi susu seperti saya.

Stand Kabupaten Bengkulu Tengah pun cukup menarik perhatian. kita bisa menemukan aneka cemilan yang terbuat dari ikan kering. Keripik Ikan kering JN ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau mulai dari 10ribu. ada pula aneka kerajinan dan minuman dari jeruk kalamansi.

Dari kabupaten lebong ada beragam produk gula merah. saya mencoba gelamai yang dibandrol cukup murah seharga 15 ibu. Ada pula bandrek instan yang cukup diseduh dengan air panas.
ada banyak lagi produk yang dipamerkan di Pameran Koperasi dan UKM.

Yuk lihat foto-fotonya dibawah ini :

kerajinan mainan jilbab dari flanel

wah ada yang jual gulai, ada keripik ubi ungu

kerajinan rajutan

aneka keripik

ada stand pelukis

Masih banyak produk UKM Bengkulu yang sebenarnya bisa bersaing di pasar lokal bahkan bisa ke luar negeri. Semoga pelaku Koperasi dan UKM juga DiskopUKM bisa sama-sama membangun perekonomian menjadi lebih baik.