Pentingnya Membuat Asuransi Kesehatan Walau Sudah Ada BPJS

Kesehatan merupakan hal yang sangat mahal bagi kita. Bagaimana tidak, semakin maju zaman tentu semakin canggih  juga teknologi yang digunakan oleh dokter-dokter yang berada di rumah sakit. Semakin canggih teknologi yang dipakai maka semakin mahal biaya rawat dari rumah sakit. Namun bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah cukup kesusahan saat hendak membayar biaya rumah sakit. Bahkan tak jarang dari kita yang mencibir seperti ini, “Sakit hanya untuk orang kaya, orang miskin dilarang sakit”. Sebagai solusi pembiayaan rumah sakit tersebut, pemerintah mengeluarkan sebuah program asuransi kesehatan yang dinaungi oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).

Dengan BPJS masyarakat menengah ke bawah tidak kesusahan saat membayar biaya rumah sakit. Bagaimana tidak, BPJS memfasilitasi seluruh biaya kesehatan kita dengan iuran yang terbilang murah dan masih bisa dijangkau oleh masyarakat. Iuran tersebut hanya sebesar Rp. 25.500 saja tiap bulannya. Dengan iuran itu masyarkat bisa memiliki manfaat fasilitas kesehatan yang cukup lengkap. Seperti rawat inap, rawat jalan, gigi, optik, dan kehamilan.

Selain itu, BPJS juga dapat digunakan untuk berbagai usia tanpa harus membayar iuran yang lebih besar. Sehingga semua iuran yang dibayarkan besarnya sama rata dari berbagai usia. Pemerintah sangat memudahkan masyarakat dalam bidang kesehatan melalui program yang dinaungi oleh BPJS ini. Namun, kamu harus benar-benar mematuhi dan melakukan prosedur yang dikeluarkan oleh BPJS agar kamu dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut.

Tetap Penting Memiliki Asuransi Kesehatan

Namun tahukah Anda? Walau BPJS terbilang sudah mencukupi kamu dalam bidang kesehatan, baiknya kita juga harus membuat asuransi kesehatan swasta yang telah tersebar di Indonesia. Karena zaman sekarang, mengandalkan BPJS saja terkadang tidak cukup untuk  memenuhi kebutuhan kesehatan yang banyak. Ada baiknya selain BPJS, kita harus membuat asuransi kesehatan agar kesehatan semakin terjamin serta merasa aman dan nyaman.

Dalam asuransi kesehatan, tentu setiap kita harus membayar iuran seperti halnya BPJS. Asuransi kesehatan pun ketentuannya terbilang lumayan ribet dibandingkan dengan BPJS. Dalam asuransi kesehatan, iuran terbilang cukup mahal sehingga sangat susah dijangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.

Terlebih, asuransi kesehatan juga memberikan kebijakan soal iuran, kebijakan tersebut juga tergantung dari setiap perusahaan asuransi. Salah satu kebijakan yang paling terlihat adalah saat umur pemilik asuransi menentukan besaran iuran tersebut. Sehingga apabila umur makin tua maka otomatis iuran asuransi akan semakin mahal. Selain itu, apabila kita adalah seorang perokok maka otomatis iuran yang dibayar semakin mahal.

Berbeda dengan BPJS masalah iuran tidak terlalu dipermasalahkan dalam hal usia maupun seorang perokok seperti yang telah dijelaskan di atas. Namun demi terjaminnya kesehatan, ada baiknya kita juga membuat asuransi kesehatan. Walaupun asuransi kesehatan terbilang lebih mahal dan lebih ribet dari BPJS, namun kedepannya akan mendapatkan fasilitas yang tidak akan diberikan oleh BPJS.
Dengan asuransi kesehatan, kita juga dapat menggunakannya di luar negeri. Berbeda dengan BPJS yang hanya bisa digunakan dalan wilayah nasional saja. Selain itu, layanan asuransi kesehatan sangat cepat ketimbang BPJS. Saat mengggunakan asuransi kesehatan pasien bisa langsung ke rumah sakit dan mendapatkan pelayanan yang bisa dipakai di rumah sakit manapun di Indonesia.

Sebaliknya BPJS memiliki layanan yang berjenjang. Saat kita sakit maka harus ke fasilitas kesehatan tingkat 1 terlebih dahulu untuk mendapatkan surat rujukan. Ada baiknya kita juga harus memiliki asuransi kesehatan untuk mem back up BPJS jika sewaktu-waktu tidak bisa dipakai.
Untuk membuat asuransi kesehatan sekarang juga dapat dilakukan secara online. Kita bisa melakukannya via situs CekAja.com. Cepat dan mudah prosesnya.