6 Penyakit yang Disebabkan Oleh Bakteri

Beragam penyakit saat ini sering ditemukan dan berpengaruh pada kesehatan tubuh kita. Penyakit bisa disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan virus. Tak sedikit penyakit yang disebabkan oleh bakteri bahkan bisa mengakibatkan kondisi serius dan mengancam jiwa sebab serangan bakteri jahat dalam jumlah banyak bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia.

Bakteri masuk ke dalam tubuh manusia dengan berbagai cara seperti melalui makanan ataupun minuman yang terkontaminasi bakter. Selain itu bisa juga disebabkan oleh kontak dengan cairan tubuh seperti tinja, urine, atau darah dari orang yang terinfeksi bakteri. Bakteri pun bisa pindah dengan menghirup udara di dekat orang terinfeksi yang bersin atau batuk.  Juga dengan kontak secara tidak langsung melalui pegangan pintu, toilet, serta benda lainnya yang sudah terkontaminasi bakteri. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri  sebaiknya perlu pemeriksaan dan penanganan dari dokter agar mendapatkan pengobatan terbaik.

Berikut beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri: 

Meningitis adalah salah satu penyakit berbahaya yang disebabkan oleh bakteri. Meningtis adalah infeksi pada selaput pelindung otak dan saraf tulang belakang. bakteri pada meningitis berpotensi merusak otak dan menyebabkan kematian, sementara yang disebabkan virus umumnya lebih ringan. Meningitis biasanya terjadi karena adanya infeksi di bagian tubuh lain, seperti telinga, rongga sinus, atau tenggorokan, yang menyebar ke otak. Pengidap meningitis menunjukkan gejala seperti mudah linglung, mual dan muntah, leher terasa kaku, sering demam dan menggigil,  hingga lebih sensitif terhadap cahaya silau. Jika infeksi semakin parah, penderita meningitis juga akan sering sakit kepala dan pingsan.

Penyakit tuberkolosis atau yang sering dikenal dengan TB juga disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Namun juga bisa menyerang organ lainnya seperti tulang, otak, ginjal, dan kulit. TB adalah penyakit menular dan berpotensi mengancam nyawa dan termasuk salah satu penyakit mematikan. Tuberkolosis bisa menular melalui percikan air liur dari penderita TB saat batuk yang terhirup orang lain. Jika pasien menjalani pengobatan TB dengan benar selama minimal 6 bulan maka penyakit ini bisa disembuhkan.

Bakteri juga bisa menyebabkan penyakit diare. Penyakit  yang menyerang saluran pencernaan ini sangat umum ditemukan termasuk pada anak-anak. Jika dibiarkan begitu saja akan berbaya seperti kekurangan cairan. Diare disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, maupun virus. Ada ribuan jenis organisme yang dapat menginfeksi saluran pencernaan dan menjadi penyebab diare dan yang biasa ditemukan yaitu Campylobacter, Salmonella, Shigella, dan E. Coli.

Disentri adalah penyakit infeksi usus yang menyebabkan diare disertai lendir dan darah. Gejala disentri ditandai dengan diare, rasa mual dan muntah, demam, serta kram perut yang berlangsung selama tiga hingga tujuh hari. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini dapat terjadi akibat pengaruh dua jenis bakteri jahat, yakni bakteri Shigella dan Entamoeba hystolitica. Khusus jenis bakteri yang disebutkan terakhir, pada dasarnya merupakan satu jenis amoeba yang sering ditemukan di daerah tropis. Gejala disentri serius hingga menyebabkan dehidrasi harus ditangani melalui rawat inap di rumah sakit. Pemberian obat disentri dan perawatan intensif perlu dilakukan sekaligus untuk mengisolasi agar bakteri penyebab disentri tidak menular ke orang lain.

Penyakit selanjutnya yang disebabkan oleh bakteri yaitu pneumonia atau paru-paru basah. Penyakit ini adalah infeksi yang mengakibatkan radang pada kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung saluran pernapasan dalam paru-paru (alveoli) akan meradang dan dipenuhi cairan atau nanah. Akibatnya, penderita mengalami sesak napas, batuk berdahak, demam, atau menggigil. Pada penderita dewasa, kondisi ini paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri dan merupakan salah satu penyebab kematian pada anak tertinggi di dunia.

Tifus (tipes) atau demam tifoid adalah penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri tifus bisa menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terontaminasi. Tifus dapat menular dengan cepat. Infeksi demam tifoid terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi sejumlah kecil tinja yang mengandung bakteri. Pada kasus yang jarang terjadi, penularan juga bisa terjadi akibat terkena urine yang terinfeksi bakteri.

Ternyata banyak penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan berbaya bagi kesehatan tubuh. Kita bisa berusaha mencegahnya dengan menjaga kebersihan tubuh misalnya dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun. Jika tangan bersih akan kecil kemungkinan bakteri akan masuk ke dalam tubuh kita.