image 1 : https://unsplash.com/photos/66hcGXt9x4Q 

Tidak bisa dipungkiri bahwa CCTV yang always on 24 jam akan menghabiskan memori lebih besar. Inilah kenapa sebagai pengguna kamera pengintai Anda harus memperhatikan hal apa saja yang dapat mempengaruhi 

Perlu Anda tahu juga bahwa memori CCTV akan habis setelah menyimpan tayangan sekitar 300 jam dengan kualitas video terbaik. Namun masih banyak banyak pengguna CCTV yang merasa kesal karena mereka baru saja menggunakan kamera pengawas dengan kapasitas 1 TB tetapi sudah penuh. Kenapa demikian?

Masalah tersebut bisa saja muncul karena Anda tidak mempertimbangkan beberapa penyebab yang membuat harddisk kamera pengintai cepat penuh. Dengan demikian, langsung saja simak ulasan berikut ini tentang 5 hal yang mempengaruhi penyimpanan kamera pengawas. 

5 Penyebab yang Mempengaruhi Kapasitas Harddisk pada Kamera Pengintai

image 2 : https://unsplash.com/photos/a8CxRWIu8yw 

Standar ukuran untuk kapasitas harddisk CCTV yang digunakan di Indonesia saat ini adalah 1 TB. Sedangkan untuk perbedaan antara penyimpanan CCTV dengan memori lainnya terletak pada ketahanan panas, adanya pendukung daya yang baik untuk jangka waktu lama, telah memenuhi persyaratan pengarsipan dan resolusi video, dan juga adanya kemampuan merekam selama 7×24 jam. 

Dibalik itu, ternyata masih ada beberapa penyebab yang membuat memori penyimpanan kamera pengintai wireless cepat habis. Diantaranya adalah:

1. Jumlah Kamera CCTV

Apabila Anda merasa bahwa harddisk sudah terjamin baik digunakan, selanjutnya ketahuilah berapa jumlah kamera yang akan digunakan dalam merekam objek. Semakin banyak kamera yang berfungsi menangkap benda bergerak maka penyimpanan CCTV pun akan semakin cepat habis.

2. Gelap/Terang Gambar

Selain jumlah kamera pengintai yang digunakan, faktor lainnya yang mempengaruhi memori CCTV cepat habis adalah gelap/terang gambar. Gambar yang menggunakan warna hitam putih atau cenderung klise hanya membutuhkan memori yang lebih kecil. 

Sehingga jangan heran jika Anda masih menemukan pengguna yang mengatur gambar CCTV menjadi warna BnW. Anda pun bisa mengikuti cara ini dengan mengatur kamera pada mode grayscale agar semakin irit penyimpanan.

3. Resolusi Lensa

Resolusi lensa pada kamera pengintai dapat diatur sesuai dengan yang Anda inginkan. Biasanya sistem akan menawarkan pilihan kualitas seperti 960H (960 X 576 pixel), HD 720p (1280 x 720 pixel), hingga kualitas Full HD (1920 x 1080 pixel). Ada juga resolusi lainnya yang terdapat pada CCTV analog bernama TVL (Television Lines).

Semakin tinggi kualitas video dan gambar yang Anda gunakan, maka akan semakin besar pula penggunaan memori yang dibutuhkan. Oleh karena itu sebelum memilih resolusinya, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan dan juga pencahayaan di sekitar. 

4. Banyaknya Aktivitas yang Diawasi CCTV

Kamera pengintai wireless memiliki sensori gerak yang digunakan agar perangkat tersebut secara otomatis dapat merekam objek di sekitar ruangan ketika ada gerakan pada area yang sedang diawasi oleh CCTV. 

Nah semakin aktif objek di area tersebut maka NVR atau DVR akan semakin sering merekam tayangan di ruangan tersebut sehingga menyebabkan harddisk cepat penuh.

5. Jumlah Record

Dalam penggunaan kamera pengintai pastinya ada saat dimana Anda ingin menyimpan record secara full pada memori untuk disimpan. Jika Anda menyimpan tayangan tersebut tanpa diatur terlebih dahulu maka memungkinkan memori boros.

Sebaiknya Anda memperhitungkan penyimpanan harddisk dengan ukuran tayangan yang hendak disimpan agar tidak memenuhi memori secara cuma-cuma. Jika bisa gunakanlah harddisk dengan ukuran yang lebih besar agar bisa menyimpan full record dalam jumlah banyak.

Setelah mengetahui apa saja hal-hal yang membuat kamera pengintai wireless cepat habis di atas, sekarang saatnya Anda mulai memperhatikan penggunaan CCTV agar tidak boros dalam penggunaan memorinya.

Jangan khawatir karena semua pengaturan harddisk CCTV dapat disesuaikan dengan mengatur frame per second, resolusi, dan juga kualitas pada setiap kamera yang Anda gunakan. Dengan melakukan pengaturan ini dijamin CCTV tersebut bisa hemat ruang dalam jangka panjang. 

Nah agar Anda tidak perlu repot mengatur penyimpanan kamera pengintai, Anda wajib menggunakan kamera CCTV Hikvision AcuSense yang telah dibekali dengan teknologi canggih serta penyimpanan yang memadai. Tidak percaya? 

CCTV Anti Penyimpanan Penuh, Gunakan AcuSense dari Hikvision

Bagi Anda yang sedang mencari produk CCTV atau kamera pengintai yang siap always on 24 jam merekam ruangan, maka Hikvision AcuSense adalah jawabannya. Bukan tanpa alasan, Hikvision AcuSense telah dilengkapi dengan memori mumpuni dan memiliki sistem alarm efektif meningkatkan keamanan.

Untuk lebih jelasnya, mari simak informasi selanjutnya ini terkait apa saja kelebihan Hikvision AcuSense sebagai produk CCTV yang tepat untuk Anda.

1. Cepat

Hikvision AcuSense memiliki teknologi yang dapat mendeteksi ancaman penyusupan secara real-time dan juga memungkinkan adanya peringatan pada ponsel pengguna. Hal ini tentunya sangat membantu siapa saja untuk mendapatkan respons yang lebih cepat dalam mengatasi bahaya yang ada.

2.  Akurat

Selain cepat, kamera pengintai wireless AcuSense dari Hikvision juga dibekali dengan kemampuan membedakan objek seperti manusia atau kendaraan dan juga benda bergerak lainnya. Tujuannya agar Anda bisa lebih fokus pada potensi ancaman yang lebih nyata. Tentunya dibarengi dengan model kamera kelas atas.

3. Efisien

Hikvision AcuSense menerapkan label pada setiap rekaman video agar saat proses pencarian bisa lebih mudah. Sehingga nantinya Anda tidak perlu lagi mencari file recording secara manual dan mengeluarkan biaya keamanan lagi.

4. Mudah Digunakan

Yang menarik lainnya dari CCTV AcuSense dari Hikvision adalah adanya kemudahan dalam penggunaannya. Hikvision AcuSense memiliki kamera cerdas yang dapat dipasang dengan cepat dan mudah dalam masalah pengkonfigurasinnya. 

Tidak ada alasan lagi untuk tidak menggunakan Hikvision AcuSense sebagai kamera pengintai berteknologi tinggi. Hikvision akan membantu Anda dengan sistem kamera dengan teknologi terbaik nan inovatif. Jadi tunggu apalagi? Yuk segera dapatkan produknya. 

Bagikan postingan ini :)

riafasha

1 Komentar

  1. Hemm bener banget, kalau di film-film biasanya kerusakan CCTV menjadi alasan untuk menghilangkan bukti. Untuk menghindarinya memang kita perlu memahami hal ini, juga mencari CCTV yang kapasitasnya mumpuni. Terima kasih informasinya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *