Laut punya kenangan indah dan manis tentang masa kecil saya. Deburan ombak dan rona jingga matahari terbenam seringkali mengingatkan akan kapal almarhum Bak Uo yang menepi. Ya, Bak Uo (kakek) saya adalah seorang nelayan yang tangguh. Tubuhnya kekar mengkilat terkena jilatan matahari. Sorakannya menggelegar bersama nelayan lainnya menarik perahu. Saat itu kami berkumpul di pinggir pantai menanti Bak Uo, dengan mata berbinar tak sabar melihat hasil tangkapan dari balik sampan. Saat itu saya bersorak kegirangan, meloncat-loncat melihat ikan besar yang masih menggelepar. Tak kuasa menahan selera mencicipi cumi-cumi bakar dengan sepiring nasi hangat. Saya masih ingat rasa manis ikan tangkapan…