Mainan Edukatif dari Kardus

Punya banyak kardus tak terpakai di rumah? Jangan dibuang ya. Jika ada waktu ada baiknya kardus-kardus itu dimanfaatkan untuk membuat beragam benda yang menarik dan mempunyai nilai manfaat. Banyak kreasi unik dan menarik yang bisa dihasilkan dari daur ulang kardus. Salah satunya dengan membuat Mainan Edukatif dari Kardus.

***

Anak-anak memang seringkali bosan dengan mainannya. Hanya sebentar saja, ia akan mengalihkan perhatiannya dengan hal lain. Tak perlu cemas, hal ini wajar karena anak-anak punya daya imajinasi dan keingintahuan yang tinggi. Saya pernah membaca bahwa anak akan meneliti benda baru yang belum pernah ia temui, penelitian itu bisa dengan melihat, menyentuh, bahkan membongkar dan merusaknya. Setelah ia puas, dia akan beralih dengan penelitian berikutnya. Layaknya kita dukung semangatnya untuk bereksplorasi dengan mendampingi agar masa belajarnya lebih terarah.

Hari ini, saya melihat anak saya Ubay mulai bosan dengan mainan yang ada. Lalu dia sibuk membaca dan mencoret whiteboard yang sudah saya sediakan khusus. Namun tampaknya ia masih merasa bosan dan belum puas. Lalu secara tidak sengaja saya punya ide untuk membuatkan mainan sederhana untuknya. Mainan Edukatif dari Kardus Bekas yang bisa membuatnya lebih bersemangat dan berkreatifitas.

Bahannya mudah kok, cukup siapkan kardus bekas, pensil, gunting, cutter, lem, dan pewarna.

Caranya buat kardus membentuk kotak korek api dan sisi kanan kiri yang terbuka. Setelah jadi buat pola di atasnya sesuai yang diinginkan (kalau saya pola lingkaran, persegi dan segitiga), lobangi pola tersebut menggunakan cutter lalu rapikan dengan gunting. Hiasi pinggiran pola dengan warna sesuai selera. Setelah itu buat lingkaran, persegi dan segitiga dengan ukuran berbeda (lebih kecil dari pola di kardus utama) lalu warnai dengan warna yang sama dengan masing-masing pola.

Nah bagaimana cara bermainnya?

Tuntun anak-anak untuk memasukkan pola sesuai dengan pola dan warna di kardus. Anak-anak akan belajar mengelompokkan benda berdasarkan bentuk dan warna yang sama.

Khusus untuk anak saya yang masih 14 bulan dia masih belum bisa diarahkan sesuai warna dan pola hehee… Jadi dia hanya memasukkan bentuk-bentuk itu sesuka hatinya ^_^

Hal yang membuatnya tertarik adalah melihat pola-pola itu jatuh ke bawah, dan ia mengintip dengan tertawa bahagia. Lalu mengajak saya untuk mengambil pola yang telah jatuh. Ia melakukan nya berulang kali lalu membalik-balik kardus agar isian nya keluar. Hehee ada-ada saja.

Bagaimana menyenangkan bukan? Selain itu juga tidak mengeluarkan banyak biaya
Selamat mencoba ya